Hotline: 0517-21086, email: subbaghumas_restala@ymail.com, Form Pengaduan masyarakat klik di sini
TopBottom

PICTURE SLIDESHOW











Video

KAPOLRES TALA

DIALOG INTERAKTIF

Posted by Humas Polres Tala at Rabu, 26 Februari 2014


DIALOG INTERAKTIF


POLRES TANAH LAUT MENJELANG PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014

Polres Tanah laut telah melaksanakan siaran Interaktif Radio Tuntung Pandang FM Pelaihari, Kasat Binmas Polres Tala AKP SYAIFUL BAHRI SH, Kaurbinops Reskrim Polres Tala IPTU ANDI ERWIN P dan Paur Subbaghumas Polres Tala IPDA HERMANTO SH melakukan dialog dengan masyarakat Kabupaten Tanah laut melalui siaran langsung, menyampaikan mekanisme penyidikan tindak Pidana Pemilu sebagaimana sudah diketahui bersama Pemilu mempunyai makna yang sangat Strategis bagi sebuah Negara, karena melalui Pemilu kedaulatan Pemimpin dan wakil rakyat yang akan membawa masyarakat.

            Bangsa dan Negara ini mencapai cita-cita dan tujuan Nasional yang diinginkan, agar pelaksanaan Pemilu dapat berlangsung dengan aman dan Demokratis, maka diperlukan situasi kondisi Kamtibmas yang kondusif, namun demikian dalam pelaksanaannya, penyelenggara Pemilu senantiasa diwarnai dengan adanya perselisihan, ketidakpuasan, kecurangan yang bermuara pada terjadinya kejahatan dan pelanggaran dalam Pemilu.

            Guna menghadapi permasalahan tersebut diatas, maka diperlukan proses Penegakan Hukum Terpadu ( Gakkumdu ), cepat tepat dan efektif, sehingga dapat memberikan kepastian hukum serta tidak menimbulkan dampak lain yang akan mengganggu kodusfitas Kamtibmas, demikian juga sebaliknyaapabila penanganan terhadap tindak pidana Pemilu dinilai lamban, tidak Optimalserta tidak memberikan rasa keadilan, bahkan tidak Profosional diyakini akan menimbulkan permasalahan baru seperti Anarkhisme massa serta bentuk-bentuk tindak kekerasan lainnya.

            Dalam mewujudkan suatu Proses penegakan hukum terhadap tindak pidana Pemilu yang Efektif, tidak bias dibebankan kepada salah satu lembaga saja, namun diperlukan koordinasi dan kerjasama yang sinergis baik antara lembaga penyelenggara Pemilu, Badan Pengawas Pemilu, Polri, Kejaksaan dengan melibatkan seluruh Stake Holder.

            Nota kesepakatan bersama tentang Sentra Gakkumdu, antara Bawaslu, Polri dan Kejaksaan telah menjadikan landasan bagi Implementasi kerjasama di antara kita semua guna menyamakan pola tindak serta pemahaman dalam penanganan tindak Pidana Pemilu.

            Melalui sentra Gakkumdu, diharapkan penyelesaian terhadap dugaan setiap pelanggaran tindak Pidana Pemilu yang terjadi akan dapat diselesaikan dengan efektif dan efesien,  hal ini mengingat waktu yang diberikan mulai dari tahap penerimaan laporan, penyidikan dan penuntutan sangat singkat sehingga diperlukan tindakan yang cermat, cepat dan koordinatif antara setiap petugas yang terlibat dalam sentra Gakkumdu.

            Untuk itu, kepada para personil Polri yang telah ditunjuk sebagai penyidik/penyidik pembantu penanganan tindak pidana Pemilu agar benar-benar memahami dan melaksanakan tugas itu dengan sebaik mungkin, personil yang dilibatkan dalam Operasional sentra Gakkumdu harus memiliki kopotensi serta kapasitas yang memadai, terutama kemampuan dalam penguasaan dan pemahaman  terhadap semua perundang-undangan yang terkait dengan Pemilu dan peraturan lainnya sehingga dapat menunjang pelaksanaan tugasnya.

            Perbedaan persepsi dan pemahaman serta hambatan lain yang dimungkinkan akan terjalin koordinasi dan komunikasi yang efektif diantara jajaran pengawas Pemilu, Polri dan Kejaksaan untuk secara  bersama-sama bersinergi melakukan penegakan hukum terhadap tindak pidana Pemilu.

            Perbedaan persepsi dan pemahaman serta hambatan lain yang dimungkinkan akan muncul selama dalam proses penegakan hukum tindak pidana Pemilu, tentunya melalui keberadaan sentra Gakkumdu akan terjalin koordinasi dan komunikasi yang efektif diantara jajaran pengawas Pemilu, Polri dan Kejaksaan untuk secara bersama-sama bersinergi melakukan penegakan hukum terhadap tindak pidana Pemilu.

       Pelaihari,  26  Pebruari 2014

a.n KASUBBAG HUMAS POLRES TANAH LAUT

PAUR HUMAS

  

HERMANTO, SH
IPDA NRP 64060735
Baca Selengkapnya

POLRES TANAH LAUT TANGKAP PENGECER DAN BANDAR KUPU

Posted by Humas Polres Tala at Senin, 24 Februari 2014

Polres Tanah laut Polda Kalsel menggiatkan Operasi Pekat terutama terhadap aktivitas perjudian, seorang pelaku judi berhasil ditangkap, plk atas nama Subiyanto warga Komplek pasar PTPN XIII desa Ambungan Pelaihari dengan tangan diborgol tertunduk lesu saat dimintai keterangan oleh penyidik Polres Tanah laut, pelaku mengaku kira-kira sudah satu tahun membeli togel Bandar togel ini mengaku hanya sebagai pembeli, padahal saat ditangkap Satreskrim Polres Tanah laut ditemukan puluhan kertas rekap dua bendel kupon  kosong, puluhan lembar kupon togel yang sudah bertuliskan angka, polpen dan uang tunai Rp. 1.700.000,- serta dua Ponsel dan Kalkulator.
      Setelah Subiyanto, Polres Tanah laut melakukan pengembangan kasus itu akhirnya berhasil pula ditangkap dua pelaku lainya yaitu Supiani warga Kelurahan Angsau Rt. 11/03 dan Apno warga jalan penerangan II Rt. 03/01 Pelaihari, Supian bertugas sebagai penepul Togel sedangkan Apnor merupakan kurir dari Supiani, togel yang mereka beli merupakan togel Singapura.
      Sebelumnya juga, Polres Tanah laut mengamankan satu pelaku pencurian dengan kekerasan (Curat) TKP dijalan Gagas Barata Pelaihari Selasa 18 Pebruari 2014 di rumah Khalisa Amalia sekitar pukul 14.00 wita, pelaku atas nama Nasrul Efendi warga desa Bumi jaya Rt.6 mengaku sudah dua kali melakukan aksi pencurian, dua kali melakukan aksi tersebut hasilnya hanya untuk poya-poya dan beli rokok.
 
Baca Selengkapnya

Rabiatul Tersangka Korupsi PNPM Mandiri Ditahan

Posted by Humas Polres Tala at


Satreskrim Polres Tala akhirnya melakukan penahanan kepada Rabiatul Fitriah. Tersangka dugaan kasus korupsi PNPM Mandiri Pedesaan Kecamatan Batibati.
Kasat Reskrim Polres Tala AKP Arief Prasetya membenarkan  bahwa pihaknya sudah melakukan penahanan terhadap tersangka.
"Setelah melakukan pemeriksaan lebih dari 40 orang saksi baik dari fasilitator Kabupaten, Kecamatan, kelompok simpan pinjam perempuan hingga kuasa pengguna anggaran. Kita lakukan penahanan terhadap tersangka," kata Arief Prasetya, Senin, (24/2/2014).
 
Sudah Diketahui
Penahanan terhadap tersangka kasus dugaan korupsi Dana PNPM Mandiri Kecamatan Batibati, Rabiatul Fitriah sudah diketahui warga Desa Nusa Indah.
 Kades Nusa Indah Suparman mengatakan, warganya dan dirinya  sudah mengetahui perihal ditahannya salah satu warganya yang terlibat kasus korupsi dana PNPM Mandiri Kecamatan Batibati.
"Kejadian ini menjadi pembelajaran kita semua. Sudah seharusnya yang salah mempertanggungjawabkan atas kesalahannya. Sementara yang menjalankan aturan dengan benar tetap menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin," katanya.
Menurutnya, dengan ditahannya pelaku, berarti diketahui pihak yang salah. Adanya kejadiannya tentu dirinya berharap tidak akan terulang kejadian serupa. Selain itu, dirinya juga berharap kegiatan PNPM Mandiri tetap berjalan normal.
 
Sejak ditangkap dirumahnya hingga dimasukan kedalam sel tersangka terus menangis" kata Kasat Reskrim Polres Tala AKP Arief Prasetya, Kasat Reskrim Polres Tala mengharap tersangka tidak mengalami depresi.
 
Penyidik telah menyita sejumlah barang dari tersangka diantaranya dokumen PNPM Mandiri, Ponsel BB untuk barang lainya masih menunggu izin dari Pengadilan.
 
Rabiatul ditetapkan sebagai tersangka sejak tahun 2008-2013 korupsi dana PNPM Mandiri sebesar 6,8 Milyar yang bersumber dari Sharing APBD Kabupaten Tanah laut dan APBN, tersangka dikenakan pasal 2,3,8 dan 18 UU No.31 tahun 1999 tentang Tipikor  dan UU RI No 20 tahun 2001 ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara
Baca Selengkapnya

KEBAKARAN DI KAWASAN PASAR LAMA PELAIHARI

Posted by Humas Polres Tala at


Kebakaran yang terjadi di kawasan Pasar Lama membuat histeris keluarga pemilik rumah. Harta benda dan surat-surat penting lainnya banyak yang tidak bisa diselamatkan, Selasa, (25/2/2014).
"Sebagian perabotan sempat di selamatkan. Namun ada juga yang tidak sempat diselamatkan seperti ijasah, surat kendaran dan sertifikat," kata Apul, anak dari salah satu rumah yang terbakar.
Data sementara, menurut Wahyu Irianto anggota  Tala Resque 911 ada empat rumah dari lima Kepala Keluarga yang rumahnya ludes terbakar.
Data sementara ada lima KK dan 22 jiwa. Pemilik rumah yang terbakar diketahui milik  H Udi, H Husaini, Bahriah, Jumiati, Mahyuni.
 
Ijazah dan Sertifikat Apul Ikut Terbakar

Beberapa rumah yang saling berdekatan di kawasan pasar lama ini dilalap si jago merah. Pihak Pemadam Kebakaran pun langsung berusaha memadamkan api.
"Ada beberapa rumah yang terbakar. Pihak pemadam berusaha memadamkan api," kata Anggota Tim Resque Tala, Wahyu.
 
"Data sementara ada lima rumah yang terbakar. Kondisi di lapangan, api sudah mulai bisa dipadamkan,"

Baca Selengkapnya

Posted by Humas Polres Tala at Minggu, 23 Februari 2014


Polres Tanah laut Polda Kalsel menggiatkan Operasi Pekat terutama terhadap aktivitas perjudian, seorang pelaku judi berhasil ditangkap, plk atas nama Subiyanto warga Komplek pasar PTPN XIII desa Ambungan Pelaihari dengan tangan diborgol tertunduk lesu saat dimintai keterangan oleh penyidik Polres Tanah laut, pelaku mengaku kira-kira sudah satu tahun membeli togel Bandar togel ini mengaku hanya sebagai pembeli, padahal saat ditangkap Satreskrim Polres Tanah laut ditemukan puluhan kertas rekap dua bendel kupon  kosong, puluhan lembar kupon togel yang sudah bertuliskan angka, polpen dan uang tunai Rp. 1.700.000,- serta dua Ponsel dan Kalkulator.

      Setelah Subiyanto, Polres Tanah laut melakukan pengembangan kasus itu akhirnya berhasil pula ditangkap dua pelaku lainya yaitu Supiani warga Kelurahan Angsau Rt. 11/03 dan Apno warga jalan penerangan II Rt. 03/01 Pelaihari, Supian bertugas sebagai penepul Togel sedangkan Apnor merupakan kurir dari Supiani, togel yang mereka beli merupakan togel Singapura.

      Sebelumnya juga, Polres Tanah laut mengamankan satu pelaku pencurian dengan kekerasan (Curat) TKP dijalan Gagas Barata Pelaihari Selasa 18 Pebruari 2014 di rumah Khalisa Amalia sekitar pukul 14.00 wita, pelaku atas nama Nasrul Efendi warga desa Bumi jaya Rt.6 mengaku sudah dua kali melakukan aksi pencurian, dua kali melakukan aksi tersebut hasilnya hanya untuk poya-poya dan beli rokok.
 
      Kasat Reskrim Polres Tanah laut AKP Arief Praseya mengatakan bahwa perjudian togel merupakan prioritas  Polres Tanah laut sesuai dengan arahan Kapolda Kalsel, pihak Polres Tanah laut terus melakukan giat pengamanan judi togel yang meresahkan warga.
 
       Para pelaku bakal dijerat pasal 303 KUHP dengan ancaman minimal lima tahun penjara, giat operasi ini untuk membasmi peredaran togel diwilayah hokum Polres Tanah laut mulai dari pengecer, pengepul hingga bandarnya.
Baca Selengkapnya

Wono Suprianto Tangkap Curas di siang bolong

Posted by Humas Polres Tala at Kamis, 20 Februari 2014

Penyelidikan aktivitas penambangan tanpa izin batu bara terus dilakukan oleh Polres Tanahlaut dan Polda Kalsel. Meski kerap melakukan razia, aktivitas ilegal itu masih terus marak di Tanahlaut.
Kamis, (20/2/2014) Polres Tala dan Polda Kalsel kembali memasang garis polisi (police line) di tumpukan batubara di Desa Pandansari, Kecamatan Kintap. Tumpukan batu bara itu diduga hasil aktivitas penambangan ilegal.
Kasat Reskrim Polres Tala, AKP Arief Prasetya mengatakan pihaknya memasang police line terhadap 20 ribu metrik ton batubara hasil aktivitas peti di Desa Pandansari, Kitap, Tanahlaut.
- See more at: http://humas.polri.go.id/berita/Pages/Polisi-Sita-20-Ribu-Metrik-Ton-Batubara.aspx#sthash.QUfLxQqA.dpuf
Keberanian Wono warga desa Panggung Rt.15 Kecamatan Pelaihari patut diancungi jempol ​yang telah berani menghentikan aksi pencurian dengan kekerasan, peristiwa itu terjadi di Jalan Gagas barata No 9 Rt.22 Kecamatan Pelaihari pada hari Selasa 18 Pebruari 2014 jam 14.00 wita, pelaku an Nasrul Efendi 27 th warga desa Bumi jaya Rt.6/2 Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah laut berhasil ditangkap oleh Wono.
Pelaku langsung di amuk massa dan beberapa kali mendapatkan pukulan dari sejumlah warga setempat yang kesal dengan ulah pelaku yang nekat melakukan aksi di siang hari.
Aksi Curas itu bermula pelaku mendatangi kerumah korban Khalisa Amalia warga jalan Gagas barata, modusnya berpura-pura menanyakan alamat seseorang selanjutnya pelaku spontan langsung menarik tas korban merk Gucci, tas tersebut berisikan  uang tunai 112 ribu, satu unit hendphon BB, STNK, ATM BRI, Sim A dan C serta KTP atasnama korban.
Tas yang ditenteng korban dicoba ditarik pelaku namun korban melawan hingga terjadi tarik menarik tas korbanpun terjatuh dan terseret, korban selanjutnya berteriak maling dan pelaku mencoba kabur, saat korban berteriak maling, Wono yang sedang bekerja memperbaiki rumah langsung spontan membantu korban, kemudian pelaku berhasil ditangkap Wono dan sempat dipukuli sejumlah  warga setempat, kemudian dilaporkan ke Polres Tanah laut.
Dihadapan petugas Nasrul Efendi mengaku beraksi tidak sendirian, ia bersama tiga rekan lainya, para pelaku sedang di buru sesuai dengan Identitas yang diberikan oleh pelaku.
- See more at: http://humas.polri.go.id/berita/Pages/Wono-Suprianto-Tangkap-Curas-di-siang-bolong.aspx?ControlMode=Edit&DisplayMode=Design#sthash.2wbDvSJg.dpuf
Keberanian Wono warga desa Panggung Rt.15 Kecamatan Pelaihari patut diancungi jempol ​yang telah berani menghentikan aksi pencurian dengan kekerasan, peristiwa itu terjadi di Jalan Gagas barata No 9 Rt.22 Kecamatan Pelaihari pada hari Selasa 18 Pebruari 2014 jam 14.00 wita, pelaku an Nasrul Efendi 27 th warga desa Bumi jaya Rt.6/2 Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah laut berhasil ditangkap oleh Wono.
Pelaku langsung di amuk massa dan beberapa kali mendapatkan pukulan dari sejumlah warga setempat yang kesal dengan ulah pelaku yang nekat melakukan aksi di siang hari.
Aksi Curas itu bermula pelaku mendatangi kerumah korban Khalisa Amalia warga jalan Gagas barata, modusnya berpura-pura menanyakan alamat seseorang selanjutnya pelaku spontan langsung menarik tas korban merk Gucci, tas tersebut berisikan  uang tunai 112 ribu, satu unit hendphon BB, STNK, ATM BRI, Sim A dan C serta KTP atasnama korban.
Tas yang ditenteng korban dicoba ditarik pelaku namun korban melawan hingga terjadi tarik menarik tas korbanpun terjatuh dan terseret, korban selanjutnya berteriak maling dan pelaku mencoba kabur, saat korban berteriak maling, Wono yang sedang bekerja memperbaiki rumah langsung spontan membantu korban, kemudian pelaku berhasil ditangkap Wono dan sempat dipukuli sejumlah  warga setempat, kemudian dilaporkan ke Polres Tanah laut.
Dihadapan petugas Nasrul Efendi mengaku beraksi tidak sendirian, ia bersama tiga rekan lainya, para pelaku sedang di buru sesuai dengan Identitas yang diberikan oleh pelaku.
- See more at: http://humas.polri.go.id/berita/Pages/Wono-Suprianto-Tangkap-Curas-di-siang-bolong.aspx?ControlMode=Edit&DisplayMode=Design#sthash.2wbDvSJg.dpuf
Keberanian Wono warga desa Panggung Rt.15 Kecamatan Pelaihari patut diancungi jempol ​yang telah berani menghentikan aksi pencurian dengan kekerasan, peristiwa itu terjadi di Jalan Gagas barata No 9 Rt.22 Kecamatan Pelaihari pada hari Selasa 18 Pebruari 2014 jam 14.00 wita, pelaku an Nasrul Efendi 27 th warga desa Bumi jaya Rt.6/2 Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah laut berhasil ditangkap oleh Wono.
Pelaku langsung di amuk massa dan beberapa kali mendapatkan pukulan dari sejumlah warga setempat yang kesal dengan ulah pelaku yang nekat melakukan aksi di siang hari.
Aksi Curas itu bermula pelaku mendatangi kerumah korban Khalisa Amalia warga jalan Gagas barata, modusnya berpura-pura menanyakan alamat seseorang selanjutnya pelaku spontan langsung menarik tas korban merk Gucci, tas tersebut berisikan  uang tunai 112 ribu, satu unit hendphon BB, STNK, ATM BRI, Sim A dan C serta KTP atasnama korban.
Tas yang ditenteng korban dicoba ditarik pelaku namun korban melawan hingga terjadi tarik menarik tas korbanpun terjatuh dan terseret, korban selanjutnya berteriak maling dan pelaku mencoba kabur, saat korban berteriak maling, Wono yang sedang bekerja memperbaiki rumah langsung spontan membantu korban, kemudian pelaku berhasil ditangkap Wono dan sempat dipukuli sejumlah  warga setempat, kemudian dilaporkan ke Polres Tanah laut.
Dihadapan petugas Nasrul Efendi mengaku beraksi tidak sendirian, ia bersama tiga rekan lainya, para pelaku sedang di buru sesuai dengan Identitas yang diberikan oleh pelaku.
- See more at: http://humas.polri.go.id/berita/Pages/Wono-Suprianto-Tangkap-Curas-di-siang-bolong.aspx?ControlMode=Edit&DisplayMode=Design#sthash.2wbDvSJg.dpuf
Keberanian Wono warga desa Panggung Rt.15 Kecamatan Pelaihari patut diancungi jempol ​yang telah berani menghentikan aksi pencurian dengan kekerasan, peristiwa itu terjadi di Jalan Gagas barata No 9 Rt.22 Kecamatan Pelaihari pada hari Selasa 18 Pebruari 2014 jam 14.00 wita, pelaku an Nasrul Efendi 27 th warga desa Bumi jaya Rt.6/2 Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah laut berhasil ditangkap oleh Wono.
Pelaku langsung di amuk massa dan beberapa kali mendapatkan pukulan dari sejumlah warga setempat yang kesal dengan ulah pelaku yang nekat melakukan aksi di siang hari.
Aksi Curas itu bermula pelaku mendatangi kerumah korban Khalisa Amalia warga jalan Gagas barata, modusnya berpura-pura menanyakan alamat seseorang selanjutnya pelaku spontan langsung menarik tas korban merk Gucci, tas tersebut berisikan  uang tunai 112 ribu, satu unit hendphon BB, STNK, ATM BRI, Sim A dan C serta KTP atasnama korban.
Tas yang ditenteng korban dicoba ditarik pelaku namun korban melawan hingga terjadi tarik menarik tas korbanpun terjatuh dan terseret, korban selanjutnya berteriak maling dan pelaku mencoba kabur, saat korban berteriak maling, Wono yang sedang bekerja memperbaiki rumah langsung spontan membantu korban, kemudian pelaku berhasil ditangkap Wono dan sempat dipukuli sejumlah  warga setempat, kemudian dilaporkan ke Polres Tanah laut.
Dihadapan petugas Nasrul Efendi mengaku beraksi tidak sendirian, ia bersama tiga rekan lainya, para pelaku sedang di buru sesuai dengan Identitas yang diberikan oleh pelaku.
- See more at: http://humas.polri.go.id/berita/Pages/Wono-Suprianto-Tangkap-Curas-di-siang-bolong.aspx?ControlMode=Edit&DisplayMode=Design#sthash.2wbDvSJg.dpuf
Keberanian Wono warga desa Panggung Rt.15 Kecamatan Pelaihari patut diancungi jempol ​yang telah berani menghentikan aksi pencurian dengan kekerasan, peristiwa itu terjadi di Jalan Gagas barata No 9 Rt.22 Kecamatan Pelaihari pada hari Selasa 18 Pebruari 2014 jam 14.00 wita, pelaku an Nasrul Efendi 27 th warga desa Bumi jaya Rt.6/2 Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah laut berhasil ditangkap oleh Wono.
Pelaku langsung di amuk massa dan beberapa kali mendapatkan pukulan dari sejumlah warga setempat yang kesal dengan ulah pelaku yang nekat melakukan aksi di siang hari.
Aksi Curas itu bermula pelaku mendatangi kerumah korban Khalisa Amalia warga jalan Gagas barata, modusnya berpura-pura menanyakan alamat seseorang selanjutnya pelaku spontan langsung menarik tas korban merk Gucci, tas tersebut berisikan  uang tunai 112 ribu, satu unit hendphon BB, STNK, ATM BRI, Sim A dan C serta KTP atasnama korban.
Tas yang ditenteng korban dicoba ditarik pelaku namun korban melawan hingga terjadi tarik menarik tas korbanpun terjatuh dan terseret, korban selanjutnya berteriak maling dan pelaku mencoba kabur, saat korban berteriak maling, Wono yang sedang bekerja memperbaiki rumah langsung spontan membantu korban, kemudian pelaku berhasil ditangkap Wono dan sempat dipukuli sejumlah  warga setempat, kemudian dilaporkan ke Polres Tanah laut.
Dihadapan petugas Nasrul Efendi mengaku beraksi tidak sendirian, ia bersama tiga rekan lainya, para pelaku sedang di buru sesuai dengan Identitas yang diberikan oleh pelaku.
- See more at: http://humas.polri.go.id/berita/Pages/Wono-Suprianto-Tangkap-Curas-di-siang-bolong.aspx?ControlMode=Edit&DisplayMode=Design#sthash.2wbDvSJg.dpuf
Keberanian Wono warga desa Panggung Rt.15 Kecamatan Pelaihari patut diancungi jempol ​yang telah berani menghentikan aksi pencurian dengan kekerasan, peristiwa itu terjadi di Jalan Gagas barata No 9 Rt.22 Kecamatan Pelaihari pada hari Selasa 18 Pebruari 2014 jam 14.00 wita, pelaku an Nasrul Efendi 27 th warga desa Bumi jaya Rt.6/2 Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah laut berhasil ditangkap oleh Wono.
Pelaku langsung di amuk massa dan beberapa kali mendapatkan pukulan dari sejumlah warga setempat yang kesal dengan ulah pelaku yang nekat melakukan aksi di siang hari.
Aksi Curas itu bermula pelaku mendatangi kerumah korban Khalisa Amalia warga jalan Gagas barata, modusnya berpura-pura menanyakan alamat seseorang selanjutnya pelaku spontan langsung menarik tas korban merk Gucci, tas tersebut berisikan  uang tunai 112 ribu, satu unit hendphon BB, STNK, ATM BRI, Sim A dan C serta KTP atasnama korban.
Tas yang ditenteng korban dicoba ditarik pelaku namun korban melawan hingga terjadi tarik menarik tas korbanpun terjatuh dan terseret, korban selanjutnya berteriak maling dan pelaku mencoba kabur, saat korban berteriak maling, Wono yang sedang bekerja memperbaiki rumah langsung spontan membantu korban, kemudian pelaku berhasil ditangkap Wono dan sempat dipukuli sejumlah  warga setempat, kemudian dilaporkan ke Polres Tanah laut.
Dihadapan petugas Nasrul Efendi mengaku beraksi tidak sendirian, ia bersama tiga rekan lainya, para pelaku sedang di buru sesuai dengan Identitas yang diberikan oleh pelaku.
- See more at: http://humas.polri.go.id/berita/Pages/Wono-Suprianto-Tangkap-Curas-di-siang-bolong.aspx?ControlMode=Edit&DisplayMode=Design#sthash.2wbDvSJg.dpuf
Keberanian Wono warga desa Panggung Rt.15 Kecamatan Pelaihari patut diancungi jempol ​yang telah berani menghentikan aksi pencurian dengan kekerasan, peristiwa itu terjadi di Jalan Gagas barata No 9 Rt.22 Kecamatan Pelaihari pada hari Selasa 18 Pebruari 2014 jam 14.00 wita, pelaku an Nasrul Efendi 27 th warga desa Bumi jaya Rt.6/2 Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah laut berhasil ditangkap oleh Wono.
Pelaku langsung di amuk massa dan beberapa kali mendapatkan pukulan dari sejumlah warga setempat yang kesal dengan ulah pelaku yang nekat melakukan aksi di siang hari.
Aksi Curas itu bermula pelaku mendatangi kerumah korban Khalisa Amalia warga jalan Gagas barata, modusnya berpura-pura menanyakan alamat seseorang selanjutnya pelaku spontan langsung menarik tas korban merk Gucci, tas tersebut berisikan  uang tunai 112 ribu, satu unit hendphon BB, STNK, ATM BRI, Sim A dan C serta KTP atasnama korban.
Tas yang ditenteng korban dicoba ditarik pelaku namun korban melawan hingga terjadi tarik menarik tas korbanpun terjatuh dan terseret, korban selanjutnya berteriak maling dan pelaku mencoba kabur, saat korban berteriak maling, Wono yang sedang bekerja memperbaiki rumah langsung spontan membantu korban, kemudian pelaku berhasil ditangkap Wono dan sempat dipukuli sejumlah  warga setempat, kemudian dilaporkan ke Polres Tanah laut.
Dihadapan petugas Nasrul Efendi mengaku beraksi tidak sendirian, ia bersama tiga rekan lainya, para pelaku sedang di buru sesuai dengan Identitas yang diberikan oleh pelaku.
- See more at: http://humas.polri.go.id/berita/Pages/Wono-Suprianto-Tangkap-Curas-di-siang-bolong.aspx?ControlMode=Edit&DisplayMode=Design#sthash.2wbDvSJg.dpuf
Keberanian Wono warga desa Panggung Rt.15 Kecamatan Pelaihari patut diancungi jempol ​yang telah berani menghentikan aksi pencurian dengan kekerasan, peristiwa itu terjadi di Jalan Gagas barata No 9 Rt.22 Kecamatan Pelaihari pada hari Selasa 18 Pebruari 2014 jam 14.00 wita, pelaku an Nasrul Efendi 27 th warga desa Bumi jaya Rt.6/2 Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah laut berhasil ditangkap oleh Wono.
Pelaku langsung di amuk massa dan beberapa kali mendapatkan pukulan dari sejumlah warga setempat yang kesal dengan ulah pelaku yang nekat melakukan aksi di siang hari.
Aksi Curas itu bermula pelaku mendatangi kerumah korban Khalisa Amalia warga jalan Gagas barata, modusnya berpura-pura menanyakan alamat seseorang selanjutnya pelaku spontan langsung menarik tas korban merk Gucci, tas tersebut berisikan  uang tunai 112 ribu, satu unit hendphon BB, STNK, ATM BRI, Sim A dan C serta KTP atasnama korban.
Tas yang ditenteng korban dicoba ditarik pelaku namun korban melawan hingga terjadi tarik menarik tas korbanpun terjatuh dan terseret, korban selanjutnya berteriak maling dan pelaku mencoba kabur, saat korban berteriak maling, Wono yang sedang bekerja memperbaiki rumah langsung spontan membantu korban, kemudian pelaku berhasil ditangkap Wono dan sempat dipukuli sejumlah  warga setempat, kemudian dilaporkan ke Polres Tanah laut.
Dihadapan petugas Nasrul Efendi mengaku beraksi tidak sendirian, ia bersama tiga rekan lainya, para pelaku sedang di buru sesuai dengan Identitas yang diberikan oleh pelaku.
- See more at: http://humas.polri.go.id/berita/Pages/Wono-Suprianto-Tangkap-Curas-di-siang-bolong.aspx?ControlMode=Edit&DisplayMode=Design#sthash.2wbDvSJg.dpuf
Keberanian Wono warga desa Panggung Rt.15 Kecamatan Pelaihari patut diancungi jempol ​yang telah berani menghentikan aksi pencurian dengan kekerasan, peristiwa itu terjadi di Jalan Gagas barata No 9 Rt.22 Kecamatan Pelaihari pada hari Selasa 18 Pebruari 2014 jam 14.00 wita, pelaku an Nasrul Efendi 27 th warga desa Bumi jaya Rt.6/2 Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah laut berhasil ditangkap oleh Wono.
Pelaku langsung di amuk massa dan beberapa kali mendapatkan pukulan dari sejumlah warga setempat yang kesal dengan ulah pelaku yang nekat melakukan aksi di siang hari.
Aksi Curas itu bermula pelaku mendatangi kerumah korban Khalisa Amalia warga jalan Gagas barata, modusnya berpura-pura menanyakan alamat seseorang selanjutnya pelaku spontan langsung menarik tas korban merk Gucci, tas tersebut berisikan  uang tunai 112 ribu, satu unit hendphon BB, STNK, ATM BRI, Sim A dan C serta KTP atasnama korban.
Tas yang ditenteng korban dicoba ditarik pelaku namun korban melawan hingga terjadi tarik menarik tas korbanpun terjatuh dan terseret, korban selanjutnya berteriak maling dan pelaku mencoba kabur, saat korban berteriak maling, Wono yang sedang bekerja memperbaiki rumah langsung spontan membantu korban, kemudian pelaku berhasil ditangkap Wono dan sempat dipukuli sejumlah  warga setempat, kemudian dilaporkan ke Polres Tanah laut.
Dihadapan petugas Nasrul Efendi mengaku beraksi tidak sendirian, ia bersama tiga rekan lainya, para pelaku sedang di buru sesuai dengan Identitas yang diberikan oleh pelaku.
- See more at: http://humas.polri.go.id/berita/Pages/Wono-Suprianto-Tangkap-Curas-di-siang-bolong.aspx?ControlMode=Edit&DisplayMode=Design#sthash.2wbDvSJg.dpuf
Keberanian Wono warga desa Panggung Rt.15 Kecamatan Pelaihari patut diancungi jempol ​yang telah berani menghentikan aksi pencurian dengan kekerasan, peristiwa itu terjadi di Jalan Gagas barata No 9 Rt.22 Kecamatan Pelaihari pada hari Selasa 18 Pebruari 2014 jam 14.00 wita, pelaku an Nasrul Efendi 27 th warga desa Bumi jaya Rt.6/2 Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah laut berhasil ditangkap oleh Wono.
Pelaku langsung di amuk massa dan beberapa kali mendapatkan pukulan dari sejumlah warga setempat yang kesal dengan ulah pelaku yang nekat melakukan aksi di siang hari.
Aksi Curas itu bermula pelaku mendatangi kerumah korban Khalisa Amalia warga jalan Gagas barata, modusnya berpura-pura menanyakan alamat seseorang selanjutnya pelaku spontan langsung menarik tas korban merk Gucci, tas tersebut berisikan  uang tunai 112 ribu, satu unit hendphon BB, STNK, ATM BRI, Sim A dan C serta KTP atasnama korban.
Tas yang ditenteng korban dicoba ditarik pelaku namun korban melawan hingga terjadi tarik menarik tas korbanpun terjatuh dan terseret, korban selanjutnya berteriak maling dan pelaku mencoba kabur, saat korban berteriak maling, Wono yang sedang bekerja memperbaiki rumah langsung spontan membantu korban, kemudian pelaku berhasil ditangkap Wono dan sempat dipukuli sejumlah  warga setempat, kemudian dilaporkan ke Polres Tanah laut.
Dihadapan petugas Nasrul Efendi mengaku beraksi tidak sendirian, ia bersama tiga rekan lainya, para pelaku sedang di buru sesuai dengan Identitas yang diberikan oleh pelaku.
- See more at: http://humas.polri.go.id/berita/Pages/Wono-Suprianto-Tangkap-Curas-di-siang-bolong.aspx?ControlMode=Edit&DisplayMode=Design#sthash.2wbDvSJg.dpuf
Keberanian Wono warga desa Panggung Rt.15 Kecamatan Pelaihari patut diancungi jempol ​yang telah berani menghentikan aksi pencurian dengan kekerasan, peristiwa itu terjadi di Jalan Gagas barata No 9 Rt.22 Kecamatan Pelaihari pada hari Selasa 18 Pebruari 2014 jam 14.00 wita, pelaku an Nasrul Efendi 27 th warga desa Bumi jaya Rt.6/2 Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah laut berhasil ditangkap oleh Wono.
Pelaku langsung di amuk massa dan beberapa kali mendapatkan pukulan dari sejumlah warga setempat yang kesal dengan ulah pelaku yang nekat melakukan aksi di siang hari.
Aksi Curas itu bermula pelaku mendatangi kerumah korban Khalisa Amalia warga jalan Gagas barata, modusnya berpura-pura menanyakan alamat seseorang selanjutnya pelaku spontan langsung menarik tas korban merk Gucci, tas tersebut berisikan  uang tunai 112 ribu, satu unit hendphon BB, STNK, ATM BRI, Sim A dan C serta KTP atasnama korban.
Tas yang ditenteng korban dicoba ditarik pelaku namun korban melawan hingga terjadi tarik menarik tas korbanpun terjatuh dan terseret, korban selanjutnya berteriak maling dan pelaku mencoba kabur, saat korban berteriak maling, Wono yang sedang bekerja memperbaiki rumah langsung spontan membantu korban, kemudian pelaku berhasil ditangkap Wono dan sempat dipukuli sejumlah  warga setempat, kemudian dilaporkan ke Polres Tanah laut.
Dihadapan petugas Nasrul Efendi mengaku beraksi tidak sendirian, ia bersama tiga rekan lainya, para pelaku sedang di buru sesuai dengan Identitas yang diberikan oleh pelaku.
Keberanian Wono warga desa Panggung Rt.15 Kecamatan Pelaihari patut diancungi jempol ​yang telah berani menghentikan aksi pencurian dengan kekerasan, peristiwa itu terjadi di Jalan Gagas barata No 9 Rt.22 Kecamatan Pelaihari pada hari Selasa 18 Pebruari 2014 jam 14.00 wita, pelaku an Nasrul Efendi 27 th warga desa Bumi jaya Rt.6/2 Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah laut berhasil ditangkap oleh Wono.
Pelaku langsung di amuk massa dan beberapa kali mendapatkan pukulan dari sejumlah warga setempat yang kesal dengan ulah pelaku yang nekat melakukan aksi di siang hari.
Aksi Curas itu bermula pelaku mendatangi kerumah korban Khalisa Amalia warga jalan Gagas barata, modusnya berpura-pura menanyakan alamat seseorang selanjutnya pelaku spontan langsung menarik tas korban merk Gucci, tas tersebut berisikan  uang tunai 112 ribu, satu unit hendphon BB, STNK, ATM BRI, Sim A dan C serta KTP atasnama korban.
Tas yang ditenteng korban dicoba ditarik pelaku namun korban melawan hingga terjadi tarik menarik tas korbanpun terjatuh dan terseret, korban selanjutnya berteriak maling dan pelaku mencoba kabur, saat korban berteriak maling, Wono yang sedang bekerja memperbaiki rumah langsung spontan membantu korban, kemudian pelaku berhasil ditangkap Wono dan sempat dipukuli sejumlah  warga setempat, kemudian dilaporkan ke Polres Tanah laut.
Dihadapan petugas Nasrul Efendi mengaku beraksi tidak sendirian, ia bersama tiga rekan lainya, para pelaku sedang di buru sesuai dengan Identitas yang diberikan oleh pelaku.
- See more at: http://humas.polri.go.id/berita/Pages/Wono-Suprianto-Tangkap-Curas-di-siang-bolong.aspx?ControlMode=Edit&DisplayMode=Design#sthash.2wbDvSJg.dpuf
Keberanian Wono warga desa Panggung Rt.15 Kecamatan Pelaihari patut diancungi jempol ​yang telah berani menghentikan aksi pencurian dengan kekerasan, peristiwa itu terjadi di Jalan Gagas barata No 9 Rt.22 Kecamatan Pelaihari pada hari Selasa 18 Pebruari 2014 jam 14.00 wita, pelaku an Nasrul Efendi 27 th warga desa Bumi jaya Rt.6/2 Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah laut berhasil ditangkap oleh Wono.
Pelaku langsung di amuk massa dan beberapa kali mendapatkan pukulan dari sejumlah warga setempat yang kesal dengan ulah pelaku yang nekat melakukan aksi di siang hari.
Aksi Curas itu bermula pelaku mendatangi kerumah korban Khalisa Amalia warga jalan Gagas barata, modusnya berpura-pura menanyakan alamat seseorang selanjutnya pelaku spontan langsung menarik tas korban merk Gucci, tas tersebut berisikan  uang tunai 112 ribu, satu unit hendphon BB, STNK, ATM BRI, Sim A dan C serta KTP atasnama korban.
Tas yang ditenteng korban dicoba ditarik pelaku namun korban melawan hingga terjadi tarik menarik tas korbanpun terjatuh dan terseret, korban selanjutnya berteriak maling dan pelaku mencoba kabur, saat korban berteriak maling, Wono yang sedang bekerja memperbaiki rumah langsung spontan membantu korban, kemudian pelaku berhasil ditangkap Wono dan sempat dipukuli sejumlah  warga setempat, kemudian dilaporkan ke Polres Tanah laut.
Dihadapan petugas Nasrul Efendi mengaku beraksi tidak sendirian, ia bersama tiga rekan lainya, para pelaku sedang di buru sesuai dengan Identitas yang diberikan oleh pelaku.
- See more at: http://humas.polri.go.id/berita/Pages/Wono-Suprianto-Tangkap-Curas-di-siang-bolong.aspx?ControlMode=Edit&DisplayMode=Design#sthash.2wbDvSJg.dpuf
Baca Selengkapnya

POLSEK BATI-BATI DAN POLSEK TAMBANG ULANG MELAKUKAN AKSI BERSIH BERSIH

Posted by Humas Polres Tala at

Warga Bersih-Bersih Sampah
Berbagai elemen dari Kecamatan Batibati dan Tambangulang melakukan aksi bersih-bersih sampah yang ada di jalan A Yani perbatasan antara Desa Batibati dan Gunungraja, Kamis, (20/2).
     
Puluhan warga, Satpol PP, anggota  TNI, Pejabat Kecamatan, pihak kepolisian dari dua kecamatan bahu membahu membersihkan sampah sejak pukul 08.00 Wita.
     
Kapolsek Batibati AKP M Terryadi dan Kapolsek Tambangulang Ipda Amien Hidayat turut hadir dalam aksi bersih-bersih itu.
   
Kapolsek Batibati M Terryadi mengatakan menyambut positif aksi kebersihan itu untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri. - See more at: http://humas.polri.go.id/berita/Pages/AKSI-BERSIH-BERSIH-DISEPANJANG-JALAN-A.YANI.aspx#sthash.lvk1AQIz.dpuf
Aksi Bersih-bersih Sempat Bikin Macet
Berbagai elemen dari Kecamatan Bati-Bati dan Tambang Ulang melakukan aksi bersihbersih sampah yang ada di sepanjang jalan A. Yani perbatasan antara desa Gunung Raja dengan Bati Bati ( 20 Pebruari 2014), yang terdiri dari puluhan masyarakat, Satpol PP, anggota TNI AD, Pejabat Kecamatan dan pihak Kepolisian dari dua Polsek bahu membahu membersihkan sampah sejak pukul 08.00 wita.
     Kapolsek Bati Bati AKP M. Terriyadi dan Kapolsek Tambang Ulang Ipda Amin Hidayat turut hadir dalam aksi bersih bersih tersebut , dan disambut positif  dengan dilaksanakan aksi kebersihan untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri.
     Aksi tersebut sempat menyebabkan kemacetan lalulintas, meskipun tidak terlalu lama  
Berbagai elemen dari Kecamatan Batibati dan Tambangulang melakukan aksi bersih-bersih sampah yang ada di jalan A Yani perbatasan antara Desa Batibati dan Gunungraja, Kamis, (20/2).
     
Puluhan warga, Satpol PP, anggota  TNI, Pejabat Kecamatan, pihak kepolisian dari dua kecamatan bahu membahu membersihkan sampah sejak pukul 08.00 Wita.
     
Kapolsek Batibati AKP M Terryadi dan Kapolsek Tambangulang Ipda Amien Hidayat turut hadir dalam aksi bersih-bersih itu.
   
Kapolsek Batibati M Terryadi mengatakan menyambut positif aksi kebersihan itu untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri.
Aksi Bersih-bersih Sempat Bikin Macet
- See more at: http://humas.polri.go.id/berita/Pages/AKSI-BERSIH-BERSIH-DISEPANJANG-JALAN-A.YANI.aspx#sthash.lvk1AQIz.dpuf
Berbagai elemen dari Kecamatan Batibati dan Tambangulang melakukan aksi bersih-bersih sampah yang ada di jalan A Yani perbatasan antara Desa Batibati dan Gunungraja, Kamis, (20/2).
     
Puluhan warga, Satpol PP, anggota  TNI, Pejabat Kecamatan, pihak kepolisian dari dua kecamatan bahu membahu membersihkan sampah sejak pukul 08.00 Wita.
     
Kapolsek Batibati AKP M Terryadi dan Kapolsek Tambangulang Ipda Amien Hidayat turut hadir dalam aksi bersih-bersih itu.
   
Kapolsek Batibati M Terryadi mengatakan menyambut positif aksi kebersihan itu untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri. - See more at: http://humas.polri.go.id/berita/Pages/AKSI-BERSIH-BERSIH-DISEPANJANG-JALAN-A.YANI.aspx#sthash.lvk1AQIz.dpuf
Warga Bersih-Bersih Sampah
Berbagai elemen dari Kecamatan Batibati dan Tambangulang melakukan aksi bersih-bersih sampah yang ada di jalan A Yani perbatasan antara Desa Batibati dan Gunungraja, Kamis, (20/2).
     
Puluhan warga, Satpol PP, anggota  TNI, Pejabat Kecamatan, pihak kepolisian dari dua kecamatan bahu membahu membersihkan sampah sejak pukul 08.00 Wita.
     
Kapolsek Batibati AKP M Terryadi dan Kapolsek Tambangulang Ipda Amien Hidayat turut hadir dalam aksi bersih-bersih itu.
   
Kapolsek Batibati M Terryadi mengatakan menyambut positif aksi kebersihan itu untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri.
Aksi Bersih-bersih Sempat Bikin Macet

Aksi membersihkan sampah yang ada di Jalan A Yani perbatasan Desa Gunung Raja dan Desa Batibati sempat menyebabkan kemacetan jalan, Kamis, (20/2) pukul 09.00 Wita.
Meski tidak terlalu parah, Mobil yang melintas dikawasan ini harus berjalan pelan. Sehinggga membuat jalan menjadi macet.
   
Aparat kepolisian dan satpol PP pun langsung mengatur lalu lintas agar jalan tidak macet.
   
Camat Batibati Bambang mengatakan adanya kemacetan tentu menjadi risiko dari aksi bersih-bersih karena sampah diangkat dengan menggunakan Truk sampah.

- See more at: http://humas.polri.go.id/berita/Pages/AKSI-BERSIH-BERSIH-DISEPANJANG-JALAN-A.YANI.aspx#sthash.lvk1AQIz.dpuf
Warga Bersih-Bersih Sampah
Berbagai elemen dari Kecamatan Batibati dan Tambangulang melakukan aksi bersih-bersih sampah yang ada di jalan A Yani perbatasan antara Desa Batibati dan Gunungraja, Kamis, (20/2).
     
Puluhan warga, Satpol PP, anggota  TNI, Pejabat Kecamatan, pihak kepolisian dari dua kecamatan bahu membahu membersihkan sampah sejak pukul 08.00 Wita.
     
Kapolsek Batibati AKP M Terryadi dan Kapolsek Tambangulang Ipda Amien Hidayat turut hadir dalam aksi bersih-bersih itu.
   
Kapolsek Batibati M Terryadi mengatakan menyambut positif aksi kebersihan itu untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri.
Aksi Bersih-bersih Sempat Bikin Macet

Aksi membersihkan sampah yang ada di Jalan A Yani perbatasan Desa Gunung Raja dan Desa Batibati sempat menyebabkan kemacetan jalan, Kamis, (20/2) pukul 09.00 Wita.
Meski tidak terlalu parah, Mobil yang melintas dikawasan ini harus berjalan pelan. Sehinggga membuat jalan menjadi macet.
   
Aparat kepolisian dan satpol PP pun langsung mengatur lalu lintas agar jalan tidak macet.
   
Camat Batibati Bambang mengatakan adanya kemacetan tentu menjadi risiko dari aksi bersih-bersih karena sampah diangkat dengan menggunakan Truk sampah.

- See more at: http://humas.polri.go.id/berita/Pages/AKSI-BERSIH-BERSIH-DISEPANJANG-JALAN-A.YANI.aspx#sthash.lvk1AQIz.dpuf
Berbagai elemen dari Kecamatan Batibati dan Tambangulang melakukan aksi bersih-bersih sampah yang ada di jalan A Yani perbatasan antara Desa Batibati dan Gunungraja, Kamis, (20/2).
     
Puluhan warga, Satpol PP, anggota  TNI, Pejabat Kecamatan, pihak kepolisian dari dua kecamatan bahu membahu membersihkan sampah sejak pukul 08.00 Wita.
     
Kapolsek Batibati AKP M Terryadi dan Kapolsek Tambangulang Ipda Amien Hidayat turut hadir dalam aksi bersih-bersih itu.
   
Kapolsek Batibati M Terryadi mengatakan menyambut positif aksi kebersihan itu untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri. - See more at: http://humas.polri.go.id/berita/Pages/AKSI-BERSIH-BERSIH-DISEPANJANG-JALAN-A.YANI.aspx#sthash.lvk1AQIz.dpuf
Baca Selengkapnya

POLRES TANAH LAUT POLDA KALSEL GELAR DEKLARASI DAMAI PEMILU 2014

Posted by Humas Polres Tala at Selasa, 18 Februari 2014

     Sebelum Deklarasi Damai dilaksanakan silaturahmi dari Muspida Kabupaten Tanah laut dengan 12 pengurus Parpol peserta Pemilu 2014 Kabupaten Tanah laut digelar di Rupatama Polres Tanah laut pada hari Senin tanggal 17 Pebruari 2014 pukul 22.30 Wita.
 
     Dalam silaturahmi, sejumlah Program yang dilakukan oleh Polres Tanah laut disampaikan Kapolres MIDI SISWOKO S.IK  seperti desa bebas Narkoba, Desa peduli pengangguran, Polisi masuk sekolah, Desa aman, Desa Sinergitas dan program lainnya.
 
     Kemudian pada pukul 23.45 wita para pejabat Muspida dan para pengurus 12 Parpol peserta Pemilu menuju Taman Makam Pahlawan ( TMP ) Bumi Tuntung Pandang Pelaihari untuk melakukan Penandatanganan dan janji Partai guna medeklarasikan Pemilu damai, yang disaksikan dan diketahui oleh Bupati Tanah laut H. Bambang Alamsyah, Ketua DPRD Ahmad Yani, Kapolres Midi Siswoko, Dandim 1009/PLH  Ketua KPU Kamaruzzaman, Ketua Panwaslu Madiansyah dan para pengurus Partai Politik.
 
     Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari acara Deklarasi damai Partai Politik peserta Pemilu 2014 diwilayah Kabupaten Tanah laut untuk kesepakatan menjaga kedamaian, kerukunan diwilayah Kabupaten Tanah laut.
 
     Acara yang digagas Polres Tanah laut memang unik, dipastikan Deklarasi damai tersebut satu-satunya di Kalsel bahkan di Indonesia yang digelar dimakam Pahlawan, karena selama ini Deklarasi damai biasanya dilaksanakan dikantor pemerintah maupun dikantor Kepolisian.
 
     Suasana gelap tengah malam di Taman makam Pahlawan hanya diterangi Obor sebagai lampu penerangan dan sekaligus menjadi saksi janji yang diucapkan semua peserta yang hadir, janji damai itu di bacakan oleh Ketua KPU dan diikuti oleh seluruh peserta yang hadir.
 
     Kapolres Tala sengaja memilih Deklarasi dilaksanakan di Taman  Makam Pahlawan pada malam hari supaya pelaksanaan Deklarasi bias lebih hikmad dan benar-benar tertanam bagi semua peserta yang hadir.
 
    
 
     
Baca Selengkapnya

SF BOBOL ATM JAMILAH BUAT DUGEM

Posted by Humas Polres Tala at Minggu, 16 Februari 2014



Pria Ini Bobol ATM Jamilah Buat DugemSatu pelaku pembobol rumah dan penguras kartu ATM milik Jamilah warga Desa Banyuirang, Kecamatan Batibati, Tanahlaut berhasil ditangkap oleh Polsek Batibati.
"Uangnya sudah habis kita gunakan untuk berfoya-foya. Setelah berhasil kita ambil uang yang ada di ATM, uangnya kita gunakan dugem di HBI. Saya bawa teman sembilan orang," kata pelaku, SF  diruang penjara Polsek Batibati, Kamis, (13/2/2014).
Kapolsek Batibati AKP M Terryadi mengatakan, pelaku yang merupakan warga Pelaihari ini berhasil diamankan tanpa perlawanan di rumahnya, Selasa, (11/2/2014) pukul 14.00 Wita. Sementara satu pelaku lainnya dengan inisial SR masih buron.
"Kedua pelaku ini melakukan aksi pencurian di rumah Jamilah pada 26 Januari lalu dengan menjongkel jendela rumah pada malam hari pukul 00.00 Wita.
Pelaku berhasil membawa empat ponsel dan dompet yang berisi uang tunai Rp 500 ribu serta ATM BRI," kata M Terryadi.
Para pelaku selanjutnya mendapatkan PIN ATM itu melalui ponsel yang mereka curi. Selanjutnya,
Baca Selengkapnya

Wabup Tanah laut H. Sukamta Dimintai Keterangan Terkait Dugaan Korupsi PNPM Mandiri.

Posted by Humas Polres Tala at Selasa, 11 Februari 2014

Satu tersangka atas nama Rabiatul Fitriah (RF) sebagai bendahara UPK (Unit Pengelola Kegiatan) PNPM Mandiri Pedesaan Kecamatan Batibati hingga kini belum juga dilakukan penahanan.
Pihak Polres Tanah laut masih terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait dengan penyimpangan dan penyelewangan kegiatan bidang simpan pinjam perempuan (SPP) dengan kerugian keuangan negara sekitar Rp 1.033.583.332.Sejumlah pejabat di lingkungan pemda Tanah laut pun dimintai keterangan oleh pihak penyidik Polres Tanah laut,  Kamis (6/2/2014) sekitar pukul 11.30 Wita dan Wakil Bupati Tanah laut H Sukamta dimintai keterangan pihak penyidik."Kita memang dimintai keterangan terkait dengan kasus itu. Sebagai warga negara yang baik dan taat hukum kita siap dimintai keterangan," Kata H Sukamta.
- See more at: http://humas.polri.go.id/berita/Pages/Wabup-Tanah-laut-H.-Sukamta-Dimintai-Keterangan-Terkait-Dugaan-Korupsi-PNPM-Mandiri.aspx#sthash.IyOq8q5F.dpuf
Satu tersangka atas nama Rabiatul Fitriah (RF) sebagai bendahara UPK (Unit Pengelola Kegiatan) PNPM Mandiri Pedesaan Kecamatan Batibati hingga kini belum juga dilakukan penahanan.
Pihak Polres Tanah laut masih terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait dengan penyimpangan dan penyelewangan kegiatan bidang simpan pinjam perempuan (SPP) dengan kerugian keuangan negara sekitar Rp 1.033.583.332.Sejumlah pejabat di lingkungan pemda Tanah laut pun dimintai keterangan oleh pihak penyidik Polres Tanah laut,  Kamis (6/2/2014) sekitar pukul 11.30 Wita dan Wakil Bupati Tanah laut H Sukamta dimintai keterangan pihak penyidik."Kita memang dimintai keterangan terkait dengan kasus itu. Sebagai warga negara yang baik dan taat hukum kita siap dimintai keterangan," Kata H Sukamta.
- See more at: http://humas.polri.go.id/berita/Pages/Wabup-Tanah-laut-H.-Sukamta-Dimintai-Keterangan-Terkait-Dugaan-Korupsi-PNPM-Mandiri.aspx#sthash.IyOq8q5F.dpuf
Satu tersangka atas nama Rabiatul Fitriah (RF) sebagai bendahara UPK (Unit Pengelola Kegiatan) PNPM Mandiri Pedesaan Kecamatan Batibati hingga kini belum juga dilakukan penahanan.
Pihak Polres Tanah laut masih terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait dengan penyimpangan dan penyelewangan kegiatan bidang simpan pinjam perempuan (SPP) dengan kerugian keuangan negara sekitar Rp 1.033.583.332.Sejumlah pejabat di lingkungan pemda Tanah laut pun dimintai keterangan oleh pihak penyidik Polres Tanah laut,  Kamis (6/2/2014) sekitar pukul 11.30 Wita dan Wakil Bupati Tanah laut H Sukamta dimintai keterangan pihak penyidik."Kita memang dimintai keterangan terkait dengan kasus itu. Sebagai warga negara yang baik dan taat hukum kita siap dimintai keterangan," Kata H Sukamta.
- See more at: http://humas.polri.go.id/berita/Pages/Wabup-Tanah-laut-H.-Sukamta-Dimintai-Keterangan-Terkait-Dugaan-Korupsi-PNPM-Mandiri.aspx#sthash.IyOq8q5F.dpuf
Satu tersangka atas nama Rabiatul Fitriah (RF) sebagai bendahara UPK (Unit Pengelola Kegiatan) PNPM Mandiri Pedesaan Kecamatan Batibati hingga kini belum juga dilakukan penahanan.
Pihak Polres Tanah laut masih terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait dengan penyimpangan dan penyelewangan kegiatan bidang simpan pinjam perempuan (SPP) dengan kerugian keuangan negara sekitar Rp 1.033.583.332.Sejumlah pejabat di lingkungan pemda Tanah laut pun dimintai keterangan oleh pihak penyidik Polres Tanah laut,  Kamis (6/2/2014) sekitar pukul 11.30 Wita dan Wakil Bupati Tanah laut H Sukamta dimintai keterangan pihak penyidik."Kita memang dimintai keterangan terkait dengan kasus itu. Sebagai warga negara yang baik dan taat hukum kita siap dimintai keterangan," Kata H Sukamta.
- See more at: http://humas.polri.go.id/berita/Pages/Wabup-Tanah-laut-H.-Sukamta-Dimintai-Keterangan-Terkait-Dugaan-Korupsi-PNPM-Mandiri.aspx#sthash.IyOq8q5F.dpuf
 
Satu tersangka atas nama Rabiatul Fitriah (RF) sebagai bendahara UPK (Unit Pengelola Kegiatan) PNPM Mandiri Pedesaan Kecamatan Batibati hingga kini belum juga dilakukan penahanan.
 Pihak Polres Tanah laut masih terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait dengan penyimpangan dan penyelewangan kegiatan bidang simpan pinjam perempuan (SPP) dengan kerugian keuangan negara sekitar Rp 1.033.583.332.Sejumlah pejabat di lingkungan pemda Tanah laut pun dimintai keterangan oleh pihak penyidik Polres Tanah laut,  Kamis (6/2/2014) sekitar pukul 11.30 Wita dan Wakil Bupati Tanah laut H Sukamta dimintai keterangan pihak penyidik."Kita memang dimintai keterangan terkait dengan kasus itu. Sebagai warga negara yang baik dan taat hukum kita siap dimintai keterangan," Kata H Sukamta.
 
Terkait   :PNPM rawan dikorupsi
    Tersangka PNPM Masih ‘Hilang’           
    Batibati Terancam Sanksi         
    16 Kelompok Fiktif Terima Dana PNPM             
    Memang Rawan Dikorupsi
Baca Selengkapnya

POP POLRES TANAH LAUT, SEPAK BOLA KAMTIBMAS

Posted by Humas Polres Tala at Senin, 10 Februari 2014

POP Polres Tanah laut melaksanakan pertandingan sepak bola persahabatan dengan warga masyarakat Banua Tengah Kecamatan Takisung.
 
Sebelum pertandingan di mulai Kapolres Tanah laut memberikan sambutan Kamtibmas kepada Masyarakat Kecamatan Takisung dalam rangka menjelang Pemilu Legislatif dan pemilu Presiden 2014 agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban umum,  Kapolres juga menyampaikan  adanya perbedaan  pendapat, berbeda pilihan dan berbeda bendera, namun diharap tetap menjaga  rasa aman yang kondusif jangan sampai di jadikan permasalahan dan atau perpecah belahan kekeluargaan.
 
Dengan melaksanakan pertandingan persahabatan, Kapolres selalu memberikan sosialisasi, kepada masyarakat  dan ini selalu dilaksanakan disetiap Kecamatan perdesaan  dengan maksud agar Polisi selalu dekat dengan masyarakat Kabupaten Tanah laut.
 
 
Baca Selengkapnya

KECELAKAAN DI KAB. TANAH LAUT TINGGI AKIBAT HUMAN EROR

Posted by Humas Polres Tala at Minggu, 09 Februari 2014

Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Tanahlaut, penyebab utamanya karena  human eror.

 Kaurbinops Satlantas Polres Tala Iptu A Risky mengatakan bahwa dalam satu bulan untuk wilayah Kab. Tanah laut terjadi perisitwa laka lantas dua hingga enam kasus.

"Untuk kejadian laka lantas luka berat rata-rata dua kasus. Untuk yang meninggal dunia antara dua hingga enam kasus," Iptu A Risky, Rabu, (5/2/2014) mengatakan.

Dikatakannya bahwa terjadinya kecelakaan lalu lintas  mayoritas penyebabnya karena human error.

Pihaknya selalu mensosialiasikan dan mengupayakan informasi dengan trisiap. Yakni Siap menaati peraturan lalu lintas, Siap kondisi kendaraan, dan Siap kondisi pengemudi.

"Peranan dari masyarakat sangat diperlukan untuk  meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas. Kita selalu mensosialisasikan tentang pelopor berlalu lintas dan membudayakan berlalu lintas yang baik dan benar
Baca Selengkapnya

MANTAN WAKIL BUPATI TANAH LAUT, PENUHI PANGGILAN SATRESKRIM POLRES TANAH LAUT UNIT TIPIKOR

Posted by Humas Polres Tala at Rabu, 05 Februari 2014


Mantan Wakil Bupati Tanah laut  Drs. H. Atmari ( Menjabat Sekda th 2008 ) dan Sekda Kabupaten Tanah laut Drs. H. Abdullah, MM ( Menjabat Kepala BPMD th 2010 ) memenuhi panggilan Satreskrim  Polres Tanah laut Unit Tipikor pada hari Rabu tanggal 5 Pebruari 2014 kurang lebih 2 jam untuk dimintai keterangan sebagai saksi terkait kasus korupsi dana bantuan Program PNPM Mandiri / perkotaan yang dananya bersumber dari Sharing APBD dan APBN yang dikelola oleh bendahara UPK ( Unit Pengelola Kegiatan ) PNPM  Rabiatul fitriah  39   tahun dengan total sebesar Rp. 6.800.000.000,- dimana dana tersebut dipergunakan untuk kegiatan bidang SPP ( Simpan Pinjam Perempuan ) sebesar Rp. 1.413.800.000 dan sisanya untuk kegiatan non SPP dengan kegiatan mengacu pada PTO ( Petunjuk Tekhnis Operasional ), dan baru pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 telah dimulai dilaksanakan dana SPP perguliran yang ditujukan kepada kelompok sesuai dengan PTO yang dananya berasal dari hasil SPP Reguler dan bunga, akan tetapi dalam pengelolaan dana SPP perguliran di UPK Bati-Bati telah terjadi penyimpangan-penyimpangan dengan cara :

Ø  Adanya dana perguliran yang tidak sampai ( tersalur ) ke kelompok SPP atau tercatat dalam Buku kas tetapi tidak ada pada LPJ ( Laporan Pertanggung Jawaban ).

Ø  Tidak adanya SPC ( Surat Penetapan Camat ) dalam penyaluran SPP perguliran 4,5,6 dan mengakibatkan didalamnya terdapat 13 kelompok SPP yang fiktif / sengaja dibuat oleh Bendahara UPK telah menerima dana perguliran diluar kelompok yang ditetapkan oleh team Verifikasi.

Ø  Dana yang tidak disalurkan ke kelompok SPP berindikasi digunakan untuk kepentingan pribadi.

 

Akibat  adanya  penyimpangan  dan  penyelewengan  tersebut   Negara  dirugikan  sebesar

Rp. 1.033.583.332,00

Tersangka Rabiatul Fitriah dengan sengaja menggelapkan uang dalam menjalankan jabatannya, tersangka dijerat pasal 2 dan atau pasal 3 dan atau pasal 8 dan atau pasal 18 UU RI No. 31 tahun 1999 diubah dan ditambah dengan UU No. 20 tahun 2001  tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Baca Selengkapnya