Penyelidikan
aktivitas penambangan tanpa izin batu bara terus dilakukan oleh Polres
Tanahlaut dan Polda Kalsel. Meski kerap melakukan razia, aktivitas
ilegal itu masih terus marak di Tanahlaut.
Kamis, (20/2/2014)
Polres Tala dan Polda Kalsel kembali memasang garis polisi (police line)
di tumpukan batubara di Desa Pandansari, Kecamatan Kintap. Tumpukan
batu bara itu diduga hasil aktivitas penambangan ilegal.
Kasat
Reskrim Polres Tala, AKP Arief Prasetya mengatakan pihaknya memasang
police line terhadap 20 ribu metrik ton batubara hasil aktivitas peti di
Desa Pandansari, Kitap, Tanahlaut.
- See more at: http://humas.polri.go.id/berita/Pages/Polisi-Sita-20-Ribu-Metrik-Ton-Batubara.aspx#sthash.QUfLxQqA.dpuf
Keberanian
Wono warga desa Panggung Rt.15 Kecamatan Pelaihari patut diancungi
jempol yang telah berani menghentikan aksi pencurian dengan kekerasan,
peristiwa itu terjadi di Jalan Gagas barata No 9 Rt.22 Kecamatan
Pelaihari pada hari Selasa 18 Pebruari 2014 jam 14.00 wita, pelaku an
Nasrul Efendi 27 th warga desa Bumi jaya Rt.6/2 Kecamatan Pelaihari
Kabupaten Tanah laut berhasil ditangkap oleh Wono.
Pelaku langsung
di amuk massa dan beberapa kali mendapatkan pukulan dari sejumlah warga
setempat yang kesal dengan ulah pelaku yang nekat melakukan aksi di
siang hari.
Aksi Curas itu bermula pelaku mendatangi kerumah
korban Khalisa
Amalia warga jalan Gagas barata, modusnya berpura-pura menanyakan alamat
seseorang selanjutnya pelaku spontan langsung menarik tas
korban merk Gucci, tas tersebut berisikan uang tunai 112 ribu, satu
unit hendphon BB, STNK, ATM BRI, Sim A dan C serta KTP atasnama korban.
Tas
yang ditenteng korban dicoba ditarik pelaku namun korban melawan hingga
terjadi tarik menarik tas korbanpun terjatuh dan terseret, korban
selanjutnya berteriak maling dan pelaku mencoba kabur, saat korban
berteriak maling, Wono yang sedang bekerja memperbaiki rumah langsung
spontan membantu korban, kemudian pelaku berhasil ditangkap Wono dan
sempat dipukuli sejumlah warga setempat, kemudian dilaporkan ke Polres
Tanah laut.
Dihadapan petugas Nasrul Efendi mengaku beraksi tidak
sendirian, ia bersama tiga rekan lainya, para pelaku sedang di buru
sesuai dengan Identitas yang diberikan oleh pelaku.
- See more at:
http://humas.polri.go.id/berita/Pages/Wono-Suprianto-Tangkap-Curas-di-siang-bolong.aspx?ControlMode=Edit&DisplayMode=Design#sthash.2wbDvSJg.dpuf
Keberanian
Wono warga desa Panggung Rt.15 Kecamatan Pelaihari patut diancungi
jempol yang telah berani menghentikan aksi pencurian dengan kekerasan,
peristiwa itu terjadi di Jalan Gagas barata No 9 Rt.22 Kecamatan
Pelaihari pada hari Selasa 18 Pebruari 2014 jam 14.00 wita, pelaku an
Nasrul Efendi 27 th warga desa Bumi jaya Rt.6/2 Kecamatan Pelaihari
Kabupaten Tanah laut berhasil ditangkap oleh Wono.
Pelaku langsung
di amuk massa dan beberapa kali mendapatkan pukulan dari sejumlah warga
setempat yang kesal dengan ulah pelaku yang nekat melakukan aksi di
siang hari.
Aksi Curas itu bermula pelaku mendatangi kerumah
korban Khalisa
Amalia warga jalan Gagas barata, modusnya berpura-pura menanyakan alamat
seseorang selanjutnya pelaku spontan langsung menarik tas
korban merk Gucci, tas tersebut berisikan uang tunai 112 ribu, satu
unit hendphon BB, STNK, ATM BRI, Sim A dan C serta KTP atasnama korban.
Tas
yang ditenteng korban dicoba ditarik pelaku namun korban melawan hingga
terjadi tarik menarik tas korbanpun terjatuh dan terseret, korban
selanjutnya berteriak maling dan pelaku mencoba kabur, saat korban
berteriak maling, Wono yang sedang bekerja memperbaiki rumah langsung
spontan membantu korban, kemudian pelaku berhasil ditangkap Wono dan
sempat dipukuli sejumlah warga setempat, kemudian dilaporkan ke Polres
Tanah laut.
Dihadapan petugas Nasrul Efendi mengaku beraksi tidak
sendirian, ia bersama tiga rekan lainya, para pelaku sedang di buru
sesuai dengan Identitas yang diberikan oleh pelaku.
- See more at:
http://humas.polri.go.id/berita/Pages/Wono-Suprianto-Tangkap-Curas-di-siang-bolong.aspx?ControlMode=Edit&DisplayMode=Design#sthash.2wbDvSJg.dpuf
Keberanian
Wono warga desa Panggung Rt.15 Kecamatan Pelaihari patut diancungi
jempol yang telah berani menghentikan aksi pencurian dengan kekerasan,
peristiwa itu terjadi di Jalan Gagas barata No 9 Rt.22 Kecamatan
Pelaihari pada hari Selasa 18 Pebruari 2014 jam 14.00 wita, pelaku an
Nasrul Efendi 27 th warga desa Bumi jaya Rt.6/2 Kecamatan Pelaihari
Kabupaten Tanah laut berhasil ditangkap oleh Wono.
Pelaku langsung
di amuk massa dan beberapa kali mendapatkan pukulan dari sejumlah warga
setempat yang kesal dengan ulah pelaku yang nekat melakukan aksi di
siang hari.
Aksi Curas itu bermula pelaku mendatangi kerumah
korban Khalisa
Amalia warga jalan Gagas barata, modusnya berpura-pura menanyakan alamat
seseorang selanjutnya pelaku spontan langsung menarik tas
korban merk Gucci, tas tersebut berisikan uang tunai 112 ribu, satu
unit hendphon BB, STNK, ATM BRI, Sim A dan C serta KTP atasnama korban.
Tas
yang ditenteng korban dicoba ditarik pelaku namun korban melawan hingga
terjadi tarik menarik tas korbanpun terjatuh dan terseret, korban
selanjutnya berteriak maling dan pelaku mencoba kabur, saat korban
berteriak maling, Wono yang sedang bekerja memperbaiki rumah langsung
spontan membantu korban, kemudian pelaku berhasil ditangkap Wono dan
sempat dipukuli sejumlah warga setempat, kemudian dilaporkan ke Polres
Tanah laut.
Dihadapan petugas Nasrul Efendi mengaku beraksi tidak
sendirian, ia bersama tiga rekan lainya, para pelaku sedang di buru
sesuai dengan Identitas yang diberikan oleh pelaku.
- See more at:
http://humas.polri.go.id/berita/Pages/Wono-Suprianto-Tangkap-Curas-di-siang-bolong.aspx?ControlMode=Edit&DisplayMode=Design#sthash.2wbDvSJg.dpuf
Keberanian
Wono warga desa Panggung Rt.15 Kecamatan Pelaihari patut diancungi
jempol yang telah berani menghentikan aksi pencurian dengan kekerasan,
peristiwa itu terjadi di Jalan Gagas barata No 9 Rt.22 Kecamatan
Pelaihari pada hari Selasa 18 Pebruari 2014 jam 14.00 wita, pelaku an
Nasrul Efendi 27 th warga desa Bumi jaya Rt.6/2 Kecamatan Pelaihari
Kabupaten Tanah laut berhasil ditangkap oleh Wono.
Pelaku langsung
di amuk massa dan beberapa kali mendapatkan pukulan dari sejumlah warga
setempat yang kesal dengan ulah pelaku yang nekat melakukan aksi di
siang hari.
Aksi Curas itu bermula pelaku mendatangi kerumah
korban Khalisa
Amalia warga jalan Gagas barata, modusnya berpura-pura menanyakan alamat
seseorang selanjutnya pelaku spontan langsung menarik tas
korban merk Gucci, tas tersebut berisikan uang tunai 112 ribu, satu
unit hendphon BB, STNK, ATM BRI, Sim A dan C serta KTP atasnama korban.
Tas
yang ditenteng korban dicoba ditarik pelaku namun korban melawan hingga
terjadi tarik menarik tas korbanpun terjatuh dan terseret, korban
selanjutnya berteriak maling dan pelaku mencoba kabur, saat korban
berteriak maling, Wono yang sedang bekerja memperbaiki rumah langsung
spontan membantu korban, kemudian pelaku berhasil ditangkap Wono dan
sempat dipukuli sejumlah warga setempat, kemudian dilaporkan ke Polres
Tanah laut.
Dihadapan petugas Nasrul Efendi mengaku beraksi tidak
sendirian, ia bersama tiga rekan lainya, para pelaku sedang di buru
sesuai dengan Identitas yang diberikan oleh pelaku.
- See more at:
http://humas.polri.go.id/berita/Pages/Wono-Suprianto-Tangkap-Curas-di-siang-bolong.aspx?ControlMode=Edit&DisplayMode=Design#sthash.2wbDvSJg.dpuf
Keberanian
Wono warga desa Panggung Rt.15 Kecamatan Pelaihari patut diancungi
jempol yang telah berani menghentikan aksi pencurian dengan kekerasan,
peristiwa itu terjadi di Jalan Gagas barata No 9 Rt.22 Kecamatan
Pelaihari pada hari Selasa 18 Pebruari 2014 jam 14.00 wita, pelaku an
Nasrul Efendi 27 th warga desa Bumi jaya Rt.6/2 Kecamatan Pelaihari
Kabupaten Tanah laut berhasil ditangkap oleh Wono.
Pelaku langsung
di amuk massa dan beberapa kali mendapatkan pukulan dari sejumlah warga
setempat yang kesal dengan ulah pelaku yang nekat melakukan aksi di
siang hari.
Aksi Curas itu bermula pelaku mendatangi kerumah
korban Khalisa
Amalia warga jalan Gagas barata, modusnya berpura-pura menanyakan alamat
seseorang selanjutnya pelaku spontan langsung menarik tas
korban merk Gucci, tas tersebut berisikan uang tunai 112 ribu, satu
unit hendphon BB, STNK, ATM BRI, Sim A dan C serta KTP atasnama korban.
Tas
yang ditenteng korban dicoba ditarik pelaku namun korban melawan hingga
terjadi tarik menarik tas korbanpun terjatuh dan terseret, korban
selanjutnya berteriak maling dan pelaku mencoba kabur, saat korban
berteriak maling, Wono yang sedang bekerja memperbaiki rumah langsung
spontan membantu korban, kemudian pelaku berhasil ditangkap Wono dan
sempat dipukuli sejumlah warga setempat, kemudian dilaporkan ke Polres
Tanah laut.
Dihadapan petugas Nasrul Efendi mengaku beraksi tidak
sendirian, ia bersama tiga rekan lainya, para pelaku sedang di buru
sesuai dengan Identitas yang diberikan oleh pelaku.
- See more at:
http://humas.polri.go.id/berita/Pages/Wono-Suprianto-Tangkap-Curas-di-siang-bolong.aspx?ControlMode=Edit&DisplayMode=Design#sthash.2wbDvSJg.dpuf
Keberanian
Wono warga desa Panggung Rt.15 Kecamatan Pelaihari patut diancungi
jempol yang telah berani menghentikan aksi pencurian dengan kekerasan,
peristiwa itu terjadi di Jalan Gagas barata No 9 Rt.22 Kecamatan
Pelaihari pada hari Selasa 18 Pebruari 2014 jam 14.00 wita, pelaku an
Nasrul Efendi 27 th warga desa Bumi jaya Rt.6/2 Kecamatan Pelaihari
Kabupaten Tanah laut berhasil ditangkap oleh Wono.
Pelaku langsung
di amuk massa dan beberapa kali mendapatkan pukulan dari sejumlah warga
setempat yang kesal dengan ulah pelaku yang nekat melakukan aksi di
siang hari.
Aksi Curas itu bermula pelaku mendatangi kerumah
korban Khalisa
Amalia warga jalan Gagas barata, modusnya berpura-pura menanyakan alamat
seseorang selanjutnya pelaku spontan langsung menarik tas
korban merk Gucci, tas tersebut berisikan uang tunai 112 ribu, satu
unit hendphon BB, STNK, ATM BRI, Sim A dan C serta KTP atasnama korban.
Tas
yang ditenteng korban dicoba ditarik pelaku namun korban melawan hingga
terjadi tarik menarik tas korbanpun terjatuh dan terseret, korban
selanjutnya berteriak maling dan pelaku mencoba kabur, saat korban
berteriak maling, Wono yang sedang bekerja memperbaiki rumah langsung
spontan membantu korban, kemudian pelaku berhasil ditangkap Wono dan
sempat dipukuli sejumlah warga setempat, kemudian dilaporkan ke Polres
Tanah laut.
Dihadapan petugas Nasrul Efendi mengaku beraksi tidak
sendirian, ia bersama tiga rekan lainya, para pelaku sedang di buru
sesuai dengan Identitas yang diberikan oleh pelaku.
- See more at:
http://humas.polri.go.id/berita/Pages/Wono-Suprianto-Tangkap-Curas-di-siang-bolong.aspx?ControlMode=Edit&DisplayMode=Design#sthash.2wbDvSJg.dpuf
Keberanian
Wono warga desa Panggung Rt.15 Kecamatan Pelaihari patut diancungi
jempol yang telah berani menghentikan aksi pencurian dengan kekerasan,
peristiwa itu terjadi di Jalan Gagas barata No 9 Rt.22 Kecamatan
Pelaihari pada hari Selasa 18 Pebruari 2014 jam 14.00 wita, pelaku an
Nasrul Efendi 27 th warga desa Bumi jaya Rt.6/2 Kecamatan Pelaihari
Kabupaten Tanah laut berhasil ditangkap oleh Wono.
Pelaku langsung
di amuk massa dan beberapa kali mendapatkan pukulan dari sejumlah warga
setempat yang kesal dengan ulah pelaku yang nekat melakukan aksi di
siang hari.
Aksi Curas itu bermula pelaku mendatangi kerumah
korban Khalisa
Amalia warga jalan Gagas barata, modusnya berpura-pura menanyakan alamat
seseorang selanjutnya pelaku spontan langsung menarik tas
korban merk Gucci, tas tersebut berisikan uang tunai 112 ribu, satu
unit hendphon BB, STNK, ATM BRI, Sim A dan C serta KTP atasnama korban.
Tas
yang ditenteng korban dicoba ditarik pelaku namun korban melawan hingga
terjadi tarik menarik tas korbanpun terjatuh dan terseret, korban
selanjutnya berteriak maling dan pelaku mencoba kabur, saat korban
berteriak maling, Wono yang sedang bekerja memperbaiki rumah langsung
spontan membantu korban, kemudian pelaku berhasil ditangkap Wono dan
sempat dipukuli sejumlah warga setempat, kemudian dilaporkan ke Polres
Tanah laut.
Dihadapan petugas Nasrul Efendi mengaku beraksi tidak
sendirian, ia bersama tiga rekan lainya, para pelaku sedang di buru
sesuai dengan Identitas yang diberikan oleh pelaku.
- See more at:
http://humas.polri.go.id/berita/Pages/Wono-Suprianto-Tangkap-Curas-di-siang-bolong.aspx?ControlMode=Edit&DisplayMode=Design#sthash.2wbDvSJg.dpuf
Keberanian
Wono warga desa Panggung Rt.15 Kecamatan Pelaihari patut diancungi
jempol yang telah berani menghentikan aksi pencurian dengan kekerasan,
peristiwa itu terjadi di Jalan Gagas barata No 9 Rt.22 Kecamatan
Pelaihari pada hari Selasa 18 Pebruari 2014 jam 14.00 wita, pelaku an
Nasrul Efendi 27 th warga desa Bumi jaya Rt.6/2 Kecamatan Pelaihari
Kabupaten Tanah laut berhasil ditangkap oleh Wono.
Pelaku langsung
di amuk massa dan beberapa kali mendapatkan pukulan dari sejumlah warga
setempat yang kesal dengan ulah pelaku yang nekat melakukan aksi di
siang hari.
Aksi Curas itu bermula pelaku mendatangi kerumah
korban Khalisa
Amalia warga jalan Gagas barata, modusnya berpura-pura menanyakan alamat
seseorang selanjutnya pelaku spontan langsung menarik tas
korban merk Gucci, tas tersebut berisikan uang tunai 112 ribu, satu
unit hendphon BB, STNK, ATM BRI, Sim A dan C serta KTP atasnama korban.
Tas
yang ditenteng korban dicoba ditarik pelaku namun korban melawan hingga
terjadi tarik menarik tas korbanpun terjatuh dan terseret, korban
selanjutnya berteriak maling dan pelaku mencoba kabur, saat korban
berteriak maling, Wono yang sedang bekerja memperbaiki rumah langsung
spontan membantu korban, kemudian pelaku berhasil ditangkap Wono dan
sempat dipukuli sejumlah warga setempat, kemudian dilaporkan ke Polres
Tanah laut.
Dihadapan petugas Nasrul Efendi mengaku beraksi tidak
sendirian, ia bersama tiga rekan lainya, para pelaku sedang di buru
sesuai dengan Identitas yang diberikan oleh pelaku.
- See more at:
http://humas.polri.go.id/berita/Pages/Wono-Suprianto-Tangkap-Curas-di-siang-bolong.aspx?ControlMode=Edit&DisplayMode=Design#sthash.2wbDvSJg.dpuf
Keberanian
Wono warga desa Panggung Rt.15 Kecamatan Pelaihari patut diancungi
jempol yang telah berani menghentikan aksi pencurian dengan kekerasan,
peristiwa itu terjadi di Jalan Gagas barata No 9 Rt.22 Kecamatan
Pelaihari pada hari Selasa 18 Pebruari 2014 jam 14.00 wita, pelaku an
Nasrul Efendi 27 th warga desa Bumi jaya Rt.6/2 Kecamatan Pelaihari
Kabupaten Tanah laut berhasil ditangkap oleh Wono.
Pelaku langsung
di amuk massa dan beberapa kali mendapatkan pukulan dari sejumlah warga
setempat yang kesal dengan ulah pelaku yang nekat melakukan aksi di
siang hari.
Aksi Curas itu bermula pelaku mendatangi kerumah
korban Khalisa
Amalia warga jalan Gagas barata, modusnya berpura-pura menanyakan alamat
seseorang selanjutnya pelaku spontan langsung menarik tas
korban merk Gucci, tas tersebut berisikan uang tunai 112 ribu, satu
unit hendphon BB, STNK, ATM BRI, Sim A dan C serta KTP atasnama korban.
Tas
yang ditenteng korban dicoba ditarik pelaku namun korban melawan hingga
terjadi tarik menarik tas korbanpun terjatuh dan terseret, korban
selanjutnya berteriak maling dan pelaku mencoba kabur, saat korban
berteriak maling, Wono yang sedang bekerja memperbaiki rumah langsung
spontan membantu korban, kemudian pelaku berhasil ditangkap Wono dan
sempat dipukuli sejumlah warga setempat, kemudian dilaporkan ke Polres
Tanah laut.
Dihadapan petugas Nasrul Efendi mengaku beraksi tidak
sendirian, ia bersama tiga rekan lainya, para pelaku sedang di buru
sesuai dengan Identitas yang diberikan oleh pelaku.
- See more at:
http://humas.polri.go.id/berita/Pages/Wono-Suprianto-Tangkap-Curas-di-siang-bolong.aspx?ControlMode=Edit&DisplayMode=Design#sthash.2wbDvSJg.dpuf
Keberanian
Wono warga desa Panggung Rt.15 Kecamatan Pelaihari patut diancungi
jempol yang telah berani menghentikan aksi pencurian dengan kekerasan,
peristiwa itu terjadi di Jalan Gagas barata No 9 Rt.22 Kecamatan
Pelaihari pada hari Selasa 18 Pebruari 2014 jam 14.00 wita, pelaku an
Nasrul Efendi 27 th warga desa Bumi jaya Rt.6/2 Kecamatan Pelaihari
Kabupaten Tanah laut berhasil ditangkap oleh Wono.
Pelaku langsung
di amuk massa dan beberapa kali mendapatkan pukulan dari sejumlah warga
setempat yang kesal dengan ulah pelaku yang nekat melakukan aksi di
siang hari.
Aksi Curas itu bermula pelaku mendatangi kerumah
korban Khalisa
Amalia warga jalan Gagas barata, modusnya berpura-pura menanyakan alamat
seseorang selanjutnya pelaku spontan langsung menarik tas
korban merk Gucci, tas tersebut berisikan uang tunai 112 ribu, satu
unit hendphon BB, STNK, ATM BRI, Sim A dan C serta KTP atasnama korban.
Tas
yang ditenteng korban dicoba ditarik pelaku namun korban melawan hingga
terjadi tarik menarik tas korbanpun terjatuh dan terseret, korban
selanjutnya berteriak maling dan pelaku mencoba kabur, saat korban
berteriak maling, Wono yang sedang bekerja memperbaiki rumah langsung
spontan membantu korban, kemudian pelaku berhasil ditangkap Wono dan
sempat dipukuli sejumlah warga setempat, kemudian dilaporkan ke Polres
Tanah laut.
Dihadapan petugas Nasrul Efendi mengaku beraksi tidak
sendirian, ia bersama tiga rekan lainya, para pelaku sedang di buru
sesuai dengan Identitas yang diberikan oleh pelaku.
- See more at:
http://humas.polri.go.id/berita/Pages/Wono-Suprianto-Tangkap-Curas-di-siang-bolong.aspx?ControlMode=Edit&DisplayMode=Design#sthash.2wbDvSJg.dpuf
Keberanian Wono warga desa Panggung Rt.15 Kecamatan
Pelaihari patut diancungi jempol yang telah berani menghentikan aksi
pencurian dengan kekerasan, peristiwa itu terjadi di Jalan Gagas barata
No 9 Rt.22 Kecamatan Pelaihari pada hari Selasa 18 Pebruari 2014 jam
14.00 wita, pelaku an Nasrul Efendi 27 th warga desa Bumi jaya Rt.6/2
Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah laut berhasil ditangkap oleh Wono.
Pelaku
langsung di amuk massa dan beberapa kali mendapatkan pukulan dari
sejumlah warga setempat yang kesal dengan ulah pelaku yang nekat
melakukan aksi di siang hari.
Aksi Curas itu bermula pelaku
mendatangi kerumah korban Khalisa
Amalia warga jalan Gagas barata, modusnya berpura-pura menanyakan alamat
seseorang selanjutnya pelaku spontan langsung menarik tas
korban merk Gucci, tas tersebut berisikan uang tunai 112 ribu, satu
unit hendphon BB, STNK, ATM BRI, Sim A dan C serta KTP atasnama korban.
Tas
yang ditenteng korban dicoba ditarik pelaku namun korban melawan hingga
terjadi tarik menarik tas korbanpun terjatuh dan terseret, korban
selanjutnya berteriak maling dan pelaku mencoba kabur, saat korban
berteriak maling, Wono yang sedang bekerja memperbaiki rumah langsung
spontan membantu korban, kemudian pelaku berhasil ditangkap Wono dan
sempat dipukuli sejumlah warga setempat, kemudian dilaporkan ke Polres
Tanah laut.
Dihadapan petugas Nasrul Efendi mengaku beraksi tidak sendirian, ia bersama tiga rekan lainya, para pelaku sedang di buru sesuai dengan Identitas yang diberikan oleh pelaku.
Keberanian
Wono warga desa Panggung Rt.15 Kecamatan Pelaihari patut diancungi
jempol yang telah berani menghentikan aksi pencurian dengan kekerasan,
peristiwa itu terjadi di Jalan Gagas barata No 9 Rt.22 Kecamatan
Pelaihari pada hari Selasa 18 Pebruari 2014 jam 14.00 wita, pelaku an
Nasrul Efendi 27 th warga desa Bumi jaya Rt.6/2 Kecamatan Pelaihari
Kabupaten Tanah laut berhasil ditangkap oleh Wono.
Pelaku langsung
di amuk massa dan beberapa kali mendapatkan pukulan dari sejumlah warga
setempat yang kesal dengan ulah pelaku yang nekat melakukan aksi di
siang hari.
Aksi Curas itu bermula pelaku mendatangi kerumah
korban Khalisa
Amalia warga jalan Gagas barata, modusnya berpura-pura menanyakan alamat
seseorang selanjutnya pelaku spontan langsung menarik tas
korban merk Gucci, tas tersebut berisikan uang tunai 112 ribu, satu
unit hendphon BB, STNK, ATM BRI, Sim A dan C serta KTP atasnama korban.
Tas
yang ditenteng korban dicoba ditarik pelaku namun korban melawan hingga
terjadi tarik menarik tas korbanpun terjatuh dan terseret, korban
selanjutnya berteriak maling dan pelaku mencoba kabur, saat korban
berteriak maling, Wono yang sedang bekerja memperbaiki rumah langsung
spontan membantu korban, kemudian pelaku berhasil ditangkap Wono dan
sempat dipukuli sejumlah warga setempat, kemudian dilaporkan ke Polres
Tanah laut.
Dihadapan petugas Nasrul Efendi mengaku beraksi tidak
sendirian, ia bersama tiga rekan lainya, para pelaku sedang di buru
sesuai dengan Identitas yang diberikan oleh pelaku.
- See more at:
http://humas.polri.go.id/berita/Pages/Wono-Suprianto-Tangkap-Curas-di-siang-bolong.aspx?ControlMode=Edit&DisplayMode=Design#sthash.2wbDvSJg.dpuf
Keberanian
Wono warga desa Panggung Rt.15 Kecamatan Pelaihari patut diancungi
jempol yang telah berani menghentikan aksi pencurian dengan kekerasan,
peristiwa itu terjadi di Jalan Gagas barata No 9 Rt.22 Kecamatan
Pelaihari pada hari Selasa 18 Pebruari 2014 jam 14.00 wita, pelaku an
Nasrul Efendi 27 th warga desa Bumi jaya Rt.6/2 Kecamatan Pelaihari
Kabupaten Tanah laut berhasil ditangkap oleh Wono.
Pelaku langsung
di amuk massa dan beberapa kali mendapatkan pukulan dari sejumlah warga
setempat yang kesal dengan ulah pelaku yang nekat melakukan aksi di
siang hari.
Aksi Curas itu bermula pelaku mendatangi kerumah
korban Khalisa
Amalia warga jalan Gagas barata, modusnya berpura-pura menanyakan alamat
seseorang selanjutnya pelaku spontan langsung menarik tas
korban merk Gucci, tas tersebut berisikan uang tunai 112 ribu, satu
unit hendphon BB, STNK, ATM BRI, Sim A dan C serta KTP atasnama korban.
Tas
yang ditenteng korban dicoba ditarik pelaku namun korban melawan hingga
terjadi tarik menarik tas korbanpun terjatuh dan terseret, korban
selanjutnya berteriak maling dan pelaku mencoba kabur, saat korban
berteriak maling, Wono yang sedang bekerja memperbaiki rumah langsung
spontan membantu korban, kemudian pelaku berhasil ditangkap Wono dan
sempat dipukuli sejumlah warga setempat, kemudian dilaporkan ke Polres
Tanah laut.
Dihadapan petugas Nasrul Efendi mengaku beraksi tidak
sendirian, ia bersama tiga rekan lainya, para pelaku sedang di buru
sesuai dengan Identitas yang diberikan oleh pelaku.
- See more at:
http://humas.polri.go.id/berita/Pages/Wono-Suprianto-Tangkap-Curas-di-siang-bolong.aspx?ControlMode=Edit&DisplayMode=Design#sthash.2wbDvSJg.dpuf