Hotline: 0517-21086, email: subbaghumas_restala@ymail.com, Form Pengaduan masyarakat klik di sini
TopBottom

PICTURE SLIDESHOW











Video

KAPOLRES TALA

Peraih Medali Emas Olimpiade Siswa Persiapkan Diri 2 Tahun untuk Seleksi Akpol

Posted by subbaghumas-restala at Kamis, 25 Juli 2024

SSDM POLRI- Peraih medali emas pada Olimpiade Siswa Nasional Hari Kemerdekaan 2022, Muhamad Rashya Arrafi Resdianto, mengikuti seleksi Akademi Kepolisian (Akpol) 2024. Rashya meraih medali emas dua tahun silam di bidang Pelajaran Biologi.


Hal itu disampaikan Rashya saat mengikuti Tes Pemeriksaan Penampilan (Rikpil) seleksi Akpol tingkat pusat. Awalnya Rashya diperiksa oleh Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo dan Kepala Biro Pengendalian Personel (Karo Dalpers) SSDM Polri Brigjen Nurworo Danang perihal prestasi yang pernah diraih.


“Siap, medali emas Olimpiade Siswa Nasional Hari Kemerdekaan dalam Pelajaran Biologi Tahun 2022,” jawab Rashya dengan lantang di tempat Rikpil, Gedung Serbaguna Akpol, Semarang, Jawa Tengah (Jateng).


Irjen Dedi lalu bertanya kepada Rashya soal capaian nilainya selama mengikuti serangkaian tes seleksi tingkat pusat. Untuk diketahui tahap seleksi mulai dari pemeriksaan administrasi, tes akademik, asesmen mental ideologi, pemeriksaan psikologi, penelusuran mental kepribadian, uji kesamaptaan jasmani dan anthropometri, hingga pemeriksaan penampilan.


“Nilai psikologi 77, TPA 71 dan Bahasa Inggris 72,” jawab Rashya kepada Irjen Dedi dan Brigjen Danang.


Usai mengikuti tes Rikpil, Rashya menyampaikan ini adalah kali pertamanya ikut seleksi taruna Akpol. Rashya mengaku sekitar dua tahun mempersiapkan diri untuk mengikuti proses seleksi.


“Saat ini saya mendaftar yang pertama kalinya. Awalnya saya sempet gugup untuk sebelum masuk ruangan (Rikpil), cuma saat di ruangan jauh lebih lega dan lebih tenang. Saya yakin tahun ini saya masuk untuk menjadi taruna Akpol,” jelas Rashya usai menjalani tes Rikpil di halaman Gedung Serbaguna Akpol.


“Saya mempersiapkan diri mulai dari kelas 11 SMA, saya sudah mengikuti kursus jasmani dan juga kursus akademik. Saya mempersiapkan diri karena sadar untuk menjadi taruna Akpol ada beberapa tes, tidak hanya akademik tapi juga jasmani, psikotes dan mental,” ujar Rashya.


Dalam tahap Rikpil, calon taruna dinilai ekspresi atau raut wajah, postur tubuh, suara, cara bicara, sikap gerak, dan cara berjalan. Mereka juga diberi kesempatan untuk menunjukkan prestasi, bakat dan kemampuan.


Tes Rikpil ini dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Agus Andrianto. Komjen Agus dan sejumlah pejabat utama Polri juga berkeliling aula dan mendatangi satu persatu catar untuk melakukan pemeriksaan dan penilaian.


Tampak Irwasum Polri Komjen Ahmad Dofiri, Kabaintelkam Polri Komjen Syahardiantono, Wakalemdiklat Polri Irjen Eko Budi Sampurno, hingga Gubernur Akpol Irjen Krisno Halomoan Siregar ikut memeriksa penampilan para catar. Tes Rikpil yang dipimpin Wakapolri ini bertujuan untuk melihat kesesuaian penilaian tertulis atau hasil serangkaian tes yang sudah diinput panitia. 


Tercatat 490 calon taruna dan taruni mengikuti tes Rikpil ini selama dua hari, yakni hari ini dan besok (26/7). Panitia rekrutmen tingkat pusat taruna Akpol, yakni Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri, membagi 490 catar ke dalam 10 kelompok, di mana masing-masing kelompok terdiri dari sekitar 50 orang.


Panitia seleksi tingkat pusat Akpol akan menutup proses seleksi taruna Akpol dengan menggelar sidang kelulusan pada Senin, 29 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

As SDM Kapolri Cek Gladibersih Pemeriksaan Penampilan Tingkat Pusat Catar Akpol

Posted by subbaghumas-restala at

SSDM POLRI-Pemeriksaan penampilan atau disingkat Rikpil menjadi tes terakhir dari serangkaian tes masuk taruna Akademi Kepolisian (Akpol). Tahap Rikpil rencananya akan dipimpin langsung Wakapolri Komjen Agus Andrianto.

Pantauan di Gedung Serbaguna Akpol, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (24/7/2024), Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo tiba untuk mengecek gladibersih tahap Rikpil. Diketahui, SSDM Polri merupakan panitia yang melaksanakan seleksi anggota Polri.

Irjen Dedi nampak memperhatikan langkah catar saat berbaris memasuki Gedung Serbaguna Akpol, yang menjadi tempat Rikpil. Dia meminta gerakan para catar kompak saat memasuki ruang Rikpil. Tahap Rikpil ini rencananya berlangsung besok, Kamis (25/7).

"Langkahnya, langkahnya, jangan cepat-cepat," ucap Irjen Dedi.

Seorang panitia lalu mengarahkan para catar agar memperhatikan rekannya di paling kiri. "Perhatikan patokannya kiri depan," ucap panitia tersebut.

Setelah para taruna masuk gedung, masing-masing taruna melaporkan bahwa mereka siap mengikuti pemeriksaan penampilan.

"Lapor, nama Chandra Setya Hermawan, siap mengikuti pemeriskaan penampilan," ucap salah satu calon taruna dengan suara lantang.

Dalam tahap Rikpil, Wakapolri dan para pejabat utama Polri yang terkait akan bertemu tatap muka dengan seluruh peserta tes. Pertemuan ini bertujuan untuk melihat kesesuaian penilaian tertulis atau hasil serangkaian tes yang sudah diinput panitia. 

Penilaian fisik meliputi ekspresi atau raut wajah, postur tubuh, suara, cara bicara, sikap gerak, dan cara berjalan.

Saat ini, total ada 492 orang Catar Akpol, putra maupun putri yang sedang mengikuti seleksi masuk Akpol tingkat pusat di Kota Semarang. Tahap seleksi mulai dari pemeriksaan administrasi, tes akademik, asesmen mental ideologi, pemeriksaan psikologi, penelusuran mental kepribadian, uji kesamaptaan jasmani dan anthropometri, hingga pemeriksaan penampilan.

Untuk diketahui, panitia seleksi tingkat pusat Akpol dari Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri akan menutup proses seleksi dengan menggelar sidang kelulusan akhir tingkat akhir. Sidang pengumuman kelulusan rencananya digelar Senin, 29 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Kalsel Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada 2024

Posted by subbaghumas-restala at Rabu, 24 Juli 2024

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar Simulasi Pengamanan Kota Operasi Mantap Praja Intan 2024 dalam rangka kesiapan pengamanan Pilkada Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Lapangan Murjani Banjarbaru, Rabu (24/7/2024) pukul 08.00 WITA.


Simulasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dan koordinasi seluruh jajaran Polda Kalsel dalam menghadapi berbagai potensi ancaman dan gangguan keamanan selama pelaksanaan Pilkada 2024. Dalam simulasi ini, berbagai skenario situasi darurat dan gangguan keamanan dipraktikkan, termasuk penanganan kerusuhan massa, ancaman teroris, serta pengamanan VIP.


Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan, dalam keterangan Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto, S.H., M.H. menyampaikan bahwa Polda Kalimantan Selatan dan Polres Jajaran maupun stakeholder lainnya telah siap menyambut Pilkada serentak tahun 2024.


Namun, lanjut Kapolda Kalsel, apa yang disampaikan dan disimulasikan saat ini diharapkan tidak terjadi diwilayah Kalimantan Selatan. Selain simulasi, kita juga selalu melakukan Deklarasi Damai mengajak masyarakat menyambut antusias Pilkada 2024, dengan damai dan gembira.


Untuk pengerahan personel, Irjen Pol Winarto mengatakan masih menunggu instruksi dari Mabes Polri yang akan disampaikan pada saat digelarnya Operasi Pengamanan Pilkada Serentak 2024.


Terkait daerah rawan, Kapolda menyampaikan bahwa semua wilayah di Kalimantan Selatan diasumsikan rawan. Namun, ada beberapa titik yang menjadi atensi dan perlu diantisipasi oleh pihaknya.


Ada beberapa hal yang dianggap rawan, menurut Kapolda Kalsel, seperti karakter wilayah yang masing-masing berbeda, yakni jarak yang jauh, kondisi wilayah bahkan situasi politik diwilayah tersebut. “Insya Allah tidak ada rawan konflik, karena kita sudah sangat siap dan berusaha semaksimal mungkin,” ucap Kapolda Kalsel.


Sementara itu Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor pada kesempatannya mengapresiasi kesiapan Polda Kalsel dan Jajaran dalam menyambut pesta demokrasi Pilkada Serentak tahun 2024.


Ia berharap, Pilkada 2024 dapat berjalan aman, damai dan lancar serta sukses untuk masyarakat Banua Kalimantan Selatan, Negara Republik Indonesia pada umumnya.


“Mari masyarakat berbondong-bondong datang ke TPS menggunakan hak suaranya untuk memilih pemimpin lima tahun kedepan,” harap Gubernur Kalsel.

Baca Selengkapnya

Catar Akpol Daffa, Hafidz Al Qur'an yang Ingin Jadi Polisi Bertanggungjawab

Posted by subbaghumas-restala at



SSDM POLRI - Berupaya menggapai cita-cita dan tetap berpedoman pada agama diterapkan oleh para Calon Taruna-Taruni Akademi Kepolisian (Akpol). Salah satunya yaitu M Daffa Athahillah yang merupakan Hafidz Al Qur'an. 


Daffa merupakan  lulusan sekolah Thursina IIBS di Malang, Jawa Timur. Pada akhir 2023 lalu, dia mendapatkan sertifikat sebagai Hafidz yang hafal 30 juz dalam Al Qur'an. 


"Saya lulusan SMA, mondok di Thursina IIBS di Malang," kata Daffa. 


Di sekolahnya itu sebenarnya hanya diwajibkan hafal 5 Juz. Namun guru dan keluarganya menganggap Daffa punya kemampuan lebih hingga akhirnya terbukti dia hafal seluruh Juz. 


"Guru saya berikan motifasi kalau saya sebenarnya bisa menghafal lebih dari teman-teman. Saya minta nasihat ke ibu. Berkat semangat dan doa, sehingga saya mampu selesaikan hafalan Al Qur'an. Saya dapat sertifikat dari sekolah," ujar Daffa. 


"Saya sebagai penghafal Al Qur'an akan tetap berusaha jaga dan akan membaca sehingga hafalan tidak hilang dari pikiran saya," imbuhnya. 


Daffa ingin mengabdi kepada negara dengan menjadi polisi yang bertanggungjawab kepada tugas dan keluarga dengan berpegang pada ilmu agama. Ayahnya menjadi sosok yang menjadi panutan. 


"Ayah saya bertanggungjawab dengan tugas dan keluarganya. Saya ingin seperti ayah," katanya. 


Lolos dari seleksi panitia daerah di Polda Jawa Timur, Daffa kini berada di Akpol, Semarang untuk seleksi tingkat panitia pusat. Dia antusias karena bertemu dengan rekan dari berbagai daerah. 


Yang paling Daffa takjub adalah pelajaran disiplin dan peduli dengan  rekan-rekan meski sedang dalam persaingan. Hukuman-hukuman yang diberikan ketika tidak disiplin pun menurut Daffa sangat adil. 


"Jadi seperti saat bangun pagi, bukan hanya kita, tapi satu pleton, kalau teman terlambat semua ikut dihukum. Jadi diajarkan hidup tidak apatis tapi juga pikirkan teman, walau sedang bersaing. Semua kegiatan harus bersama, kalau ada yang terlambat, semua kena hukuman dari panitia. Kita dibiasakan untuk bersama agar tidak apatis dan agar lebih disiplin," tegasnya. 


Untuk diketahui, 492 Calon Taruna dan Taruni Akpol sedang bersaing dalam seleksi tingkat panitia pusat tahun anggaran 2024. Mereka akan berusaha lulus dan mengikuti sidang kelulusan pada 29 Juli 2024. 

Baca Selengkapnya

Polres Tanah Laut Laksanakan Kegiatan Bimbingan Rohani dan Mental

Posted by subbaghumas-restala at

Tanah Laut - Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan, menggelar kegiatan bimbingan rohani dan mental yang bertempat di Masjid Nuruddin, Mapolres Tanah Laut, pada Kamis (25/7). Acara ini dipimpin oleh Guru Muhammad Nasir, yang lebih dikenal dengan sapaan Guru Adi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Tanah Laut dalam meningkatkan kualitas rohani dan mental personel kepolisian, serta membangun karakter yang lebih baik dalam menjalankan tugas dan pelayanan kepada masyarakat.

Dalam bimbingannya, Guru Adi menyampaikan pentingnya menjaga keseimbangan antara tugas kedinasan dengan kehidupan spiritual. Ia juga mengajak seluruh personel untuk selalu memperbaiki diri dan memperkuat keimanan sebagai pondasi utama dalam menghadapi tantangan tugas sehari-hari.

Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran Polres Tanah Laut, yang mengikuti dengan khidmat dan antusias. Bimbingan rohani dan mental ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan profesionalisme dan integritas personel kepolisian.

Kegiatan semacam ini direncanakan akan terus dilakukan secara rutin oleh Polres Tanah Laut, sebagai bagian dari program pembinaan personel yang komprehensif dan berkelanjutan. 

Baca Selengkapnya

Mengenang Ipda Adi Sanata, Lulusan Akpol yang Berkorban saat Tsunami Aceh

Posted by subbaghumas-restala at Senin, 22 Juli 2024

SSDM POLRI- Nama Inspektur Dua Adi Sanata Putra, lulusan Akademi Kepolisian tahun 2004 dikenang sebagai salah satu sosok rela berkorban dalam pengabdiannya kepada masyarakat. Ia gugur saat berusaha menyelamatkan banyak warga ketika Tsunami melanda Aceh, 26 Desember 2024.

Kisah Adi Sanata diabadikan di Museum Akpol lengkap dengan kronologi peristiwa kepahlawanannya. Seragam terakhir yang dia kenakan juga dipajang sebagai bentuk penghormatan. 

Dalam catatan di Museum Akpol, disebutkan Ipda Adi Sanata sebenarnya sudah  mendapatkan penempatan di Polda Lampung. Dia mengambil cuti dan pulang ke kampung halamannya di Kecamatan Kuta Alam, Aceh pada 16 Desember 2004 dan mulai bertugas setelah 4 Januari 2005.

26 Desember 2004, gempa dahsyat melanda Aceh. Saat itu Ipda Adi Sanata langsung melaksanakan tugas kemanusiaan perdananya selaku Perwira lulusan Akpol. 

"Ipda Adi Sanata tanpa memikirkan keselamatan dirinya memberikan pertolongan dari ancaman reruntuhan bangunan akibat gempa yang dahsyat. la mengambil kendali dan memimpin warga untuk menghindar dari kemungkinan cedera yang fatal," dikutip dari catatan Museim Akpol. 

Masyarakat dikumpulkan ke lapangan sekitar dan warga yang masih ada di dalam rumah dijemput. Anggota Batalyon Tatag Trawang Tungga itu juga berkeliling mengecek lingkungan. Dia juga sempat kembali ke rumah untuk memakai seragam selam dan helm arung jeram saat mengecek keadaan di pinggir laut. 

"Di tepi pantai, Ipda Adi Sanata melihat gelombang air laut yang besar menuju ke arah pesisir," tulis Museum Akpol. 

Dia langsung bergegas ke lapangan tempat warga berkumpul dan memintaereka mencari tempat yang lebih tinggi. Saat air mulai datang, Adi sempat menggendong seorang anak untuk dibawa ke tempat aman. 

"Saat terjadi gelombang Tsunami, Ipda Adi Sanata dihantam oleh gelombang dan masih sempat membantu menaikkan anak-anak ke atas perahu serta mengulurkan tali kepada warga yang hanyut, ia menempatkan batangan kayu besar yang hanyut untuk dijadikan pelampung bagi warga di tengah gelombang air," jelas catatan di Museum  Akpol. 

Di tengah kemelut dan arus deras Tsunami, sosok Ipda Adi Sanata perlahan hilang, dia hanyut. Pada tanggal 2 Januari 2005, ternyata sosok Ipda Adi Sanata ditemukan  dalam kondisi meninggal dunia dengan luka robek di kepala sebelah kanan tidak jauh dari tempat tinggalnya. Tanggal 3 Januari 2005, Ipda Adi Sanata baru dapat dievakuasi karena sulitnya medan. Jenazahnya dikebumikan di tanah kelahirannya di Sabang, Provinsi Aceh. 

Ipda Adi Sanata Putra merupakan laki-laki kelahiran Sabang, 15 Agustus 1983. Dia adalah anak pertama dari empat bersaudara pasangan A. Jenata dan Aisyah.

Baca Selengkapnya

Implementasi Program Prioritas Kapolri (P2K) Program II Penguatan Harkamtibmas Polres Tanah Laut Laksanakan Kegiatan KRYD

Posted by subbaghumas-restala at

Tanah - Dalam rangka implementasi Program Prioritas Kapolri (P2K) Program II Penguatan Harkamtibmas, Sat Samapta Polres Tanah Laut telah melaksanakan kegiatan KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) dengan menggelar personil berseragam di berbagai lokasi strategis. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Tanah Laut.

Patroli dalam rangka Harkamtibmas dan sosialisasi dialogis/sambang dilakukan oleh personil Sat Samapta Polres Tanah Laut. Patroli ini difokuskan di daerah rawan terjadinya tindak pidana, termasuk pengamanan objek vital seperti perkantoran, tempat ibadah, wisata, dan keramaian lainnya, seperti Taman Kijang Kencana, Pasar Lama Tugu 0 Km serta dan SPBU.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan terciptanya situasi yang aman dan kondusif di seluruh wilayah hukum Polres Tanah Laut semakin terjaga. Masyarakat diharapkan merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas sehari-hari. 

Polres Tanah Laut akan terus berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan keamanan demi terciptanya lingkungan yang kondusif bagi seluruh warga.

Baca Selengkapnya

Kisah Catar Akpol Jovanka Alfaudi: Santri yang Mahir Bahasa Arab hingga Spanyol, Sempat Dua Kali Gagal Masuk Bintara

Posted by subbaghumas-restala at Minggu, 21 Juli 2024

 


 Salah satu Calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) 2024, Jovanka Alfaudi alias Jovan (19) berangkat dari kalangan santri. Jovan mahir berbahasa Arab  hingga Spanyol hasil dari bahasa sehari-hari yang dipakai saat 4 tahun mondok di Pondok Pesantren Modern Ummul Quro Al Islami, Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat.


Jovan yang berasal dari pengiriman Polda Metro Jaya, bukan dari keluarga kaya. Ayahnya, Wahludi asli Pemalang, Jateng adalah pensiunan PT. Kereta Api Indonesia (KAI), sementara ibunya Dina Sumartini asli Magelang, Jateng, adalah ibu rumah tangga. Jovan asli Jakarta Utara, lahir 16 Oktober 2004. 


Semangatnya menjadi taruna, selain dorongan dari orangtua hingga para kyai dan ustaz di pesantrennya, juga berangkat dari kakak pertamanya yakni Dimas ALS, jebolan Akademi Militer (Akmil) tahun 2016 yang kini berdinas di Sat-81/Gultor (Penanggulangan Teror) Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Cijantung, Jakarta Timur. 


“Motivasi saya jadi seorang polisi, pertama abang saya dan keluarga. Kami dari keluarga biasa, abang saya mendaftar jadi Taruna Akmil pada tahun 2012, tidak ada keluarga tentara atau polisi, cuma miliki keyakinan dan semangat yang luar biasa. Abang saya selalu mengajarkan saya, bahwa keluarga kecil juga bisa meraih mimpi yaitu jadi seorang taruna,” cerita Jovan. 


Jovan tahu betul proses kakaknya yang transparan saat seleksi. Itu pula yang juga jadi semangatnya mendaftar di Polri. Dia juga yakin transparansi seleksi di Akpol itu. Ketika itu, dia seleksi dari administrasi, kesehatan, psikologi hingga jasmani. 


“Ketika jasmani walaupun di asrama TNI, abang saya tidak bisa melihat karena ketatnya penjagaan dari polisi. Itu sebagai bentuk transparansi tes polisi,” kisahnya. 


Jovan bercerita, pada tahun 2023 usai lulus mondok dari Ummul Quro Bogor, dia sempat mendaftar Bintara Polri. Namun gagal. Termasuk mendaftar Bintara TNI, juga gagal. Dia bercerita, gagalnya di persoalan kesehatan. Menjalani serangkaian operasi dan menjaga betul kesehatannya, termasuk mengikuti bimbingan belajar, Jovan tak patah arang hingga berhasil lolos Catar Akpol tingkat Polda Metro Jaya. Dia juga ditempa begitu keras oleh kakaknya yang Kopassus itu. 

“Mungkin bukan rezeki saya di Bintara Polri ataupun TNI. Abang saya melatih keras-keras untuk saya, karena kakak sayang pada adiknya, bukan karena adik kandung sendiri jadi santai-santai, malah keras luar biasa abang saya (melatih saya),” sambung alumni SD Cokroaminoto dan SMP Barunawati 2 Tanjung Priok itu.  


Dia bercerita, ketika hidup mondok di Ummul Quro Bogor, sempat tak betah di tahun pertama karena tak pernah mondok saat sekolah sebelumnya. Namun, rasa tak betah itu dia lawan, beradaptasi dengan lingkungan. Tahun ketiga dia jadi pengurus pondok, dan bertugas jadi bagian keamanan di sana.

Saat di pondok Ummul Quro itu, cerita Jovan, Bahasa Arab dan Bahasa Spanyol jadi bahasa sehari-hari yang digunakan. Di sana juga tentunya diajarkan adab, ilmu dan hafalan.  


“Ustaz dan kyai saya berpesan, adab di atas ilmu, kami diajarkan sopan santun kepada guru, orang lain tentu orangtua. Sehingga kami tahu harus menghormati yang tua dan menyayangi yang muda. Alhamdulillah berkat doa restu orangtua, ustaz, kyai, guru-guru saya di SD, SMP, orang-orang yang saya temui, saya bisa berdiri di sini di seleksi tingkat pusat Akpol. Saya berdiri di sini karena doa-doa mereka. Semoga rezeki saya di Taruna Akpol 2024,” tandasnya.

Baca Selengkapnya

Polda Kalsel Gelar Deklarasi Pilkada Damai Tahun 2024

Posted by subbaghumas-restala at Kamis, 18 Juli 2024

Dalam rangka menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang aman dan damai, Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar Deklarasi Pilkada Damai Tahun 2024 yang bertempat di Ballroom Grand Qin Hotel, Banjarbaru, Kamis (18/7/2024) pukul 09.00 WITA.


Deklarasi Pilkada Damai ini dihadiri oleh Kapolda Kalsel, Kabinda Kalsel, Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan Provinsi Kalsel, Danlanud Sjamsudin Noor, Kasi Intel Korem 101 Antasari, Pasmin log Lanal Banjarmasin, Pejabat Utama Polda Kalsel, Komisioner Bawaslu Kalsel, dan Komisioner Bag Hukum KPU Kalsel. Selain itu, deklarasi ini juga dihadiri Komunitas Suku Bangsa se- Provinsi Kalsel. 


Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan, dalam keterangannya Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto, S.H., M.H. menyampaikan bahwa Deklarasi Pilkada Damai digelar untuk menyamakan persepsi, misi dan visi kepada masyarakat untuk menyambut Pilkada yang akan berlangsung dalam beberapa bulan kedepan.


Hal ini dilakukan, lanjut Kapolda Kalsel, untuk dapat mempersiapkan diri agar dalam menyongsong Pilkada mendatang kita tidak terpecah belah sehingga Pilkada dapat berjalan dengan aman, damai dan lancar.


Polda Kalsel pun selalu berkoordinasi dengan seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat agar peristiwa kelam Jumat Kelabu pada 1997 silam tidak terulang dan tidak terjadi kembali di Bumi Lambung Mangkurat.


Menurut Irjen Pol Winarto, situasi Kalimantan Selatan menyambut Pilkada 2024 dalam keadaan aman meskipun saat ini telah mulai menghangat disejumlah media sosial maupun media-media lainnya dengan munculnya beberapa calon yang akan ikut serta dalam Pilkada serentak 2024.


Kapolda Kalasel pun berharap, pesta demokrasi Pilkada mendatang diwilayah Kalimantan Selatan berjalan dengan aman, damai dan lancar.

Baca Selengkapnya

Putra Suku Dani Papua Takjub Temukan Kebhinekaan Saat Proses Seleksi Akpol

Posted by subbaghumas-restala at


Semarang - Bhineka Tunggal Ika kental terlihat di tengah para calon Taruna dan Taruni (Catar) Akademi Kepolisian (Akpol) yang sedang mengikuti seleksi. Salah satu Catar dari Papua, Muhammad  Rajab Yelipele merasakan hal itu saat bergabung dengan para Catar lainnya. 


Rajab merupakan keturunan  asli dari suku Dani di Wamena, Papua. Sebenarnya dia sudah terbiasa dengan keberagaman karena dia adalah Muslim taat, yang merupakan minoritas di tanah Papua. Ayah Rajab yang merupakan asli suku Dani bahkan memimpin MUI di Jayapura. 


"Sa punya bapak orang asli Wamena, suku Dani. Sa bapak bekerja sebagai ketua MUI Jayapura dan juga sebagai ketua Masjid Raya Baiturrahim Papua. Mama sebagai ibu rumah tangga di rumah," kata Rajab. 


Masuk Akpol dan menjadi polisi merupakan cita-citanya untuk mengabdi dan memberikan contoh baik kepada adik dan keluarganya. Dia juga termotivasi oleh sosok Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri yang memimpin kepolisian di sana. Selain itu dia juga bersemangat ketika melihat konten media sosial dari  lulusan Akpol bernama Khalifah Nasif dan Fabiola Umaida. 


"Saya melihat pak Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius. Saya melihat beliau asli dari Papua dan saya termotivasi. Saya melihat kepemimpinan beliau. Semangat sebagai seorang Papua," ujarnya. 


Dia kemudian berusaha mengikuti seleksi di tingkat panitia daerah hingga akhirnya bisa ke tingkat panitia pusat di Semarang. Sempai di Akpol, dia takjub dengan keberagaman yang terasa di antara para Catar. Dia bertemu teman-teman dari berbagai daerah dengan logat bicara yang berbeda-beda, dari suku dan agama yang berbeda yang menggambarkan Indonesia. 


"Di Semarang saya dapatkan teman baru, dari Jakarta, Makasar, Gorontalo Semarang, dan lainnya. Banyak yang berbeda dari mereka. Cara bahasa, cara berteman, bergaul, saya di Papua mungkin sedikit berbeda. Tapi saya mulai terbiasa dengan teman-teman yang ada di sini. Saya sangat bersyukur bisa ada di tingkat Panpus ini," ujarnya. 


Dia mengakui memang sempat bingung ketika ingin bergabung untuk bergaul dengan Catar lainnya dari berbagai daerah. Namun akhirnya dia terbiasa dan memiliki teman dari berbagai daerah. 


"Saya berterimakasih kepada orangtua saya karenan saya bisa  sampai di Panpus ini. Kepada keluarga saya, adik saya dan kakak saya, saya ucapkan terimakasih karena memberikan dukungan doa untuk ikuti selekksi Akpol," tegasnya. 


Saat ini 492 Catar masih menjalani seleksi Akpol tingkat panitia pusat tahun anggaran 2024.  Tahap yang dilalui saat ini yaitu wawancara PSI dan PMK. Mereka akan mengikuti seleksi hingga akhirnya sidang kelulusan pada 29 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Kalsel Raih Penghargaan Kompolnas Award 2024

Posted by subbaghumas-restala at

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Kompolnas Award 2024. Penghargaan ini diberikan dalam kategori Polda tipe B dan menempatkan Polda Kalsel bersama lima Polda lainnya sebagai penerima penghargaan. Acara penganugerahan berlangsung di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, Rabu (17/7/2024) malam.

Selain Polda Kalsel, penghargaan juga diberikan kepada Polda Jambi, Polda Sulawesi Tengah (Sulteng), Polda Papua, dan Polda Kalimantan Tengah (Kalteng). Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kinerja dan dedikasi kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan, penghargaan dari Kompolnas tersebut diterima langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto, S.H., M.H. dalam kategori Polda terbaik tipe B.

Rasa syukur pun disampaikan Irjen Pol Winarto atas penghargaan yang diterima oleh Polda Kalsel. "Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Polda Kalsel dan dukungan masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan menjaga keamanan di wilayah Kalimantan Selatan," ujarnya.

Kompolnas Award 2024 merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk memberikan penghargaan dari tingkat Mabes Polri, Polda, Polres dan Polsek yang menunjukkan kinerja terbaik. Penilaian dilakukan berdasarkan berbagai indikator, termasuk pelayanan kepada masyarakat, penanganan kasus, serta inovasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Acara penganugerahan dihadiri oleh Menkopolhukam RI, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kapolri, Penanggung Jawab Kompolnas Awards, Pejabat Utama Mabes Polri, Ketua Komisi Kejaksaan, Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban ( LPSK ), Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI ), Kapolda Kalsel dan Irwasda Polda Kalsel.

Penghargaan yang diterima Polda Kalsel ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran untuk terus memberikan yang terbaik dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka.

Dengan penghargaan ini, Polda Kalsel semakin menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Pekan Operasi PETI Intan, Polda Kalsel Amankan 15 Orang Tersangka

Posted by subbaghumas-restala at Rabu, 17 Juli 2024

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar konferensi pers hasil Operasi Penambangan Tanpa Izin (PETI) Intan Tahun 2024 yang berlangsung di Kantor Direktorat Reskrimsus Polda Kalsel, Banjarmasin, Rabu (17/7/2024) pukul 09.30 WITA.

Dalam konferensi pers ini turut hadir Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H., Kabag Binops Biro Ops Polda Kalsel AKBP Asep Sayidi Wijaya, S.I.K., Kabag Binopsnal Dit Reskrimsus Polda Kalsel AKBP Suprapto, S.H., M.H., dan Kasubdit IV Tipidter Dit Reskrimsus Polda Kalsel AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi dalam keterangannya mengatakan bahwa Operasi Peti dilaksanakan sejak tanggal 27 Juni – 11 Juli 2024 dan dipimpin oleh Karo Ops Polda Kalsel Kombes Pol Nurhandono, S.I.K., M.H. dengan melibatkan 275 personel Polda dan Polres jajaran.

Kombes Pol Adam Erwindi menuturkan bahwa selama 14 hari, kasus penambangan tanpa izin / illegal yang berhasil diungkap sebanyak 14 kasus terdiri dari Polda Kalsel 4 kasus, Polres Banjar 1 kasus, Polres Tanah Laut 2 kasus, Polres Tanah Bumbu 3 kasus dan Polres Kotabaru 4 kasus.

Dari operasi ini, Polda Kalsel dan jajaran berhasil mengamankan 15 orang tersangka dengan barang bukti yang disita berupa 6 unit Excavator, 1 unit Dump truck, 1 lembar STNK, 7 buah Mesin dompeng, 1 buah Mesin penyedot pasir, 10 buah Pipa paralon, 9 buah Selang, 5 buah Karpet perangkap butir emas, 2 buah Jerigen, 2 buah Cangkul, 600 m³ Batu gunung, dan 4 lembar Foto.

Para tersangka pun dijerat Pasal 158 Undang – undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang perubahan atas Undang – undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral Dan Batubara dengan pidana penjara 5 tahun dan denda Rp.100 miliar.

Sementara itu, Dir Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar, S.I.K., melalui Kasubdit IV Tipidter AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K. menjelaskan 4 kasus pertambangan illegal yang diungkap Polda Kalsel meliputi 1 diwilayah Kabupaten Banjar dan 3 diwilayah Kabupaten Tanah Laut.

Meski tidak merambah ke pemukiman warga, namun aktifitas pertambangan yang dilakukan oleh para tersangka tidak dalam wilayah yang memiliki izin usaha pertambangan (IUP).

AKBP Ricky Boy mengatakan, pengungkapan yang dilakukan Polda Kalsel dan jajaran ini tidak semua kasus tambang batubara namun juga ada kasus tambang emas. “Kasus tambang emas yang diungkap sebanyak 8 kasus, meliputi Kabupaten Tanah Bumbu 3 kasus, Kotabaru 4 kasus, dan Tanah Laut 1 kasus,” terangnya.

Dirinya pun menuturkan bahwa secara umum kasus pertambangan illegal pada Operasi Peti Intan tahun 2024 ini mengalami penurunan dibandingkan dalam Operasi Peti Intan 2023 lalu.

Baca Selengkapnya

Polres Tanah Laut Terima Kunjungan Tim Itwasda Polda Kalsel untuk Audit PNBP 2024

Posted by subbaghumas-restala at Selasa, 16 Juli 2024

TANAH LAUT - Polres Tanah Laut Polda Kalsel menerima Tim Itwasda Polda Kalsel dalam rangka audit dengan tujuan tertentu pengawasan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Tahun 2024 yang dilakukan oleh Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Kalsel. Bertempat di Aula Satya Brata. Rabu (17/07).

Audit ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan ketaatan dan akuntabilitas dalam pengelolaan PNBP di Polres Tanah Laut.

Tim audit dipimpin oleh Auditor Kepolisian Madya TK. III Kombespol Temmanganro Machmud, S.I.K., M.H. beserta tim dan dihadiri oleh Wakapolres Tanah Laut Kompol Andri Hutagalung, S.Ab., M.A.P., Para pejabat Utama Polres Tanah Laut, Para Operator Perangkat masing-masing fungsi.

Kegiatan audit PNBP Tahun 2024 Itwasda Polda Kalsel di Polres Tanah Laut mencakup pendalaman terhadap data dukung dan pengecekan PNBP. Seluruh kegiatan audit tersebut berjalan dengan aman dan lancar.

Kapolres Tanah Laut melalui Kasiwas Polres Tanah Laut, Iptu Joko Nur Cahyo mengungkapkan, ” Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan PNBP demi mewujudkan tata kelola keuangan yang baik di Polres Tanah Laut”.

”ini merupakan wujud komitmen kami untuk menjaga transparansi dan integritas dalam pengelolaan keuangan negara. Semoga hasil audit ini dapat memberikan masukan berharga untuk perbaikan dan pengembangan Polres Tanah Laut kedepan.” Tutup Iptu Joko.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Kerja Tim Puslitbang Polri di Polres Tanah Laut: Penelitian Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Siber

Posted by subbaghumas-restala at

Tanah Laut - Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melakukan kunjungan kerja ke Polres Tanah Laut untuk melakukan penelitian mengenai tinjauan yuridis terhadap tindak pidana siber. Kegiatan ini berlangsung di Joglo Wicaksana Laghawa, Mapolres Tanah Laut, dan dipimpin langsung oleh Brigjen Pol Drs. Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta, M.Si, Rabu (17/7).

Kedatangan tim Puslitbang Polri disambut oleh Kapolres Tanah Laut, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, S.I.K., M.H. Dalam sambutannya, Kapolres mengucapkan selamat datang kepada Kepala Puslitbang Polri beserta rombongan di Kalimantan Selatan, khususnya di wilayah Bumi Tuntung Pandang, Kabupaten Tanah Laut. 

"Semoga kami dapat membantu kelancaran tim dan para peserta dalam melaksanakan kegiatan ini, sehingga hasil penelitian yang dilakukan Puslitbang Polri diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi serta diimplementasikan untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum terhadap tindak pidana siber saat ini," ujar AKBP Muhammad Junaeddy Johnny.

Brigjen Pol Drs. Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta, M.Si, dalam penjelasannya, menyampaikan bahwa kegiatan Puslitbang Polri di Polda Kalimantan Selatan terbagi menjadi dua, yaitu supervisi dan penelitian. 

Kegiatan supervisi berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 15 hingga 17 Juli 2024, sementara kegiatan penelitian akan dilaksanakan selama empat hari, dari tanggal 15 hingga 18 Juli 2024. 

“Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data, masukan, dan informasi terkait tinjauan yuridis terhadap tindak pidana siber, dengan harapan dapat meningkatkan penyelesaian kasus-kasus tindak pidana siber di tingkat Polda dan Polres.” Tutur Kapuslitbang.

Kegiatan ini diikuti oleh Polres Tanah Laut, Polres Tanah Bumbu, dan Polres Kota Baru, dengan menghadirkan para Wakapolres, Kabag SDM, Kasat Reskrim, perwakilan Kapolsek, serta Kasi Humas masing-masing Polres.

Baca Selengkapnya

Polda Kalsel Sampaikan Hasil Laboratorium Forensik Terkait Buah Kecubung

Posted by subbaghumas-restala at Senin, 15 Juli 2024

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar konferensi pers untuk menyampaikan hasil laboratorium forensik (Labfor) terkait buah kecubung. Acara ini berlangsung di Aula Presisi Dit Resnarkoba Polda Kalsel, Banjarmasin, Senin (15/7/2024) pukul 15.00 WITA.

Konferensi per situ dihadiri oleh Direktur Resnarkoba Polda Kalsel Kombes Pol Kelana Jaya, S.I.K., M.H., Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H., Kabid Hukum Polda Kalsel Kombes Pol Arif Hidayat Ritonga, S.I.K., M.H. dan Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr. Muhammad El Yandiko, M.M., Sp.An.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, dalam kesempatan tersebut, Dir Resnarkoba Polda Kalsel Kombes Pol Kelana Jaya memaparkan temuan dari laboratorium forensik di Surabaya yang telah menganalisis sampel buah kecubung. Hasil labfor menyampaikan bahwa buah kecubung yang telah diteliti mengandung zat Atropin dan Skopolamin.

Berdasarkan pemeriksaan oleh tim Dit Resnarkoba Polda Kalsel kepada dua orang yang ada pada video viral akhir-akhir ini, diperoleh keterangan bahwa keduanya mengkonsumsi obat tanpa merek pil putih.

Kemudian langkah penyidikan yang dilakukan oleh Dit Resnarkoba Polda Kalsel yakni melakukan penegakan hukum kepada dua orang tersebut apabila terbukti menggunakan pil putih obat tanpa merek.

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr. Muhammad El Yandiko menjelaskan, buah kecubung adalah tanaman yang mengandung Alkaloid yang didalamnya memiliki zat Atropin, Skopolamin dan Hiosiamina.

Efek yang ditimbulkan adalah Antikolinergik, dimana bagi pengguna buah kecubung akan merasakan kulit kering, mulut kering, disertai peningkatan denyut jantung, halusinasi yang kuat hingga pengguna sulit membedakan antara realita dan delusi yang dialami.

Kemudian ada efek Katinon, dimana pengguna akan merasa euforia dan bertambahnya tenaga yang sesaat, sehingga dapat membuat pengguna menjadi ketergantungan, keracunan, irama jantung, kelemahan otot-otot pernapasan hingga mengakibatkan kematian. 

Kombes Pol dr. Muhammad El Yandiko pun menyampaikan apabila masyarakat menemukan pengguna buah kecubung dengan menimbulkan efek tersebut segera membawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat, usahakan agar korban tetap terjaga tidak tidur dan bernafas sebanyak-banyaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Dua Tersangka Pengeroyokan Jurnalis Kompas TV

Posted by subbaghumas-restala at

Jakarta. Polda Metro Jaya menetapkan dua tersangka kasus pengeroyokan wartawan Kompas TV saat sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL). Pelaku pengeroyokan ditangkap kurang dari 1x24 jam dari kejadian.

"Dua orang tersangka adalah saudara MNM (54), itu diduga memukul korban. Satu lagi saudara S (49) diduga memukul dan menendang korban dan juga kepada kamera korban," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Ade Ary Syam di kantornya, Senin (15/7/24).

Menurut Kabid Humas, penyidik menetapkan tersangka usai dilakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi.

"Dilakukan olah TKP, pendalaman, klarifikasi terhadap korban dan saksi, pengecekan CCTV," ujarnya.

Terhadap tersangka dijerat pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan maksimal hukuman 5 tahun penjara. 

Juru Kamera Kompas TV, Bodhiya Vimala, mendatangi Polda Metro Jaya untuk membuat laporan atas dugaan pengeroyokan oleh simpatisan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL). 

"Ada pemukulan sama penendangan dari massa dari SYL itu. Ormas pendukung SYL lebih tepatnya," ujar Bodhiya di Polda Metro Jaya, Kamis (11/7/2024).

Laporan tersebut pun diterima dengan nomor LP/B/3926/VII/2024/SPKT Polda Metro Jaya tertanggal 11 Juli 2024.

Dijelaskan Bodhiya, pengeroyokan berawal saat pendukung SYL hendak mengambil gambar terdakwa keluar dari ruang sidang. Kemudian, simpatisan itu menutupi di pintu ruang sidang. 

"Saat itu kondisi ruang sidang penuh dan mereka masuk menutup pintu keluar itu, berjejer. Kita sebenarnya sudah sepakat sama ormas itu, karena anak-anak (wartawan) TV yang lain juga minta ngebuka jalan lah, supaya pas SYL keluar kita sama-sama dapat gambarnya," kata dia. 

Saat SYL keluar itu, kata dia, para simpatisan langsung desak-desakan keluar, mendorong, hingga akhirnya membuat keadaan rusuh. Bahkan, banyak korban dari kalangan wartawan yang sedang menjalankan tugas terganggu oleh cara simpatisan SYL itu.

Bodhya sendiri sempat terjatuh saat kondisi tersebut karena melindungi peralatan liputannya. Setelah ada protes dari kalangan wartawan, para simpatisan melakukan aksi anarkis hingga Bodhya turut menjadi korban pemukulan dari tiga anggota simpatisan SYL itu.

"Engga (luka parah) si, karena pas mukul dan nendang, saya menghindar, kena dikit aja paling, enggak sampai luka," tutur dia.

Baca Selengkapnya

Wakapolres Tanah Laut Pimpin Rakor UPP Saber Pungli Kabupaten Tanah Laut

Posted by subbaghumas-restala at

Tanah Laut – Wakapolres Tanah Laut, Kompol Andri Hutagalung, S.Ab., M.A.P., yang juga menjabat sebagai Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Tanah Laut, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) UPP Saber Pungli Kabupaten Tanah Laut. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Inspektorat Kabupaten Tanah Laut pada Senin (15/7).

Rapat ini dihadiri oleh Ketua UPP Kabupaten Tanah Laut, Wakil Ketua UPP Kabupaten Tanah Laut, Sekretaris UPP Kabupaten Tanah Laut, serta seluruh Ketua Pokja dan anggota UPP Kabupaten Tanah Laut.

Rapat dibuka oleh Wakil Ketua UPP Kabupaten Tanah Laut, Drs. Joko Wuryanto, M.Si., yang menjelaskan maksud dan tujuan diadakannya Rapat Evaluasi (Anev) Saber Pungli. 

Beliau menginformasikan bahwa dasar hukum untuk kegiatan Saber Pungli ini baru diterima pada bulan Mei lalu melalui Keputusan Bupati Tanah Laut Nomor 100.3.3.2/701-KIM/2024 tentang Pembentukan Unit Pemberantasan Pungutan Liar Kabupaten Tanah Laut Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini tidak hanya mencakup deteksi adanya pungutan liar, tetapi juga pencegahan dan penindakan.

Kompol Andri Hutagalung, S.Ab., M.A.P., dalam penjelasannya menyoroti perbedaan antara gratifikasi dan rezeki yang sering kali dipandang samar dari sudut kemanusiaan dan kebiasaan masyarakat setempat. Meskipun dari sudut pandang hukum, gratifikasi tetap dianggap sebagai tindakan yang melanggar hukum, tetapi semua itu tergantung pada situasi dan sisi kemanusiaannya.

Selain itu, beliau juga menjelaskan cara pencegahan dan penindakan oleh unit Saber Pungli, terutama di tempat-tempat yang rawan pungutan liar seperti tempat wisata dan penerimaan siswa baru.Unit Deteksi Intelijen diinstruksikan untuk memetakan tempat-tempat yang rawan pungli dan menentukan target sasarannya. 

Kompol Andri Hutagalung juga menekankan bahwa tempat pelayanan publik (Yanlik) harus memberikan kemudahan dalam pelayanannya dan tidak mempersulit masyarakat, karena hal ini dapat membuka peluang terjadinya pungutan liar.

Dengan adanya Rakor ini, diharapkan UPP Saber Pungli Kabupaten Tanah Laut dapat bekerja lebih efektif dan efisien dalam memberantas praktik pungutan liar di wilayah Kabupaten Tanah Laut, menciptakan lingkungan yang bebas dari pungutan liar dan lebih transparan.

Baca Selengkapnya

Kapolri dan Ketum PSSI Bertemu, Pastikan Penyelenggaraan Piala Presiden Berjalan Aman dan Lancar

Posted by subbaghumas-restala at

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2024). Dalam audiensi ini dibahas beberapa hal salah satunya persiapan pengamanan Piala Presiden 2024 yang akan dimulai pada 19 Juli mendatang.

Kapolri mengatakan, pertemuan dengan Ketum PSSI Erick Thohir merupakan langkah agar persepakbolaan Indonesia dapat berjalan lebih baik, dari sisi penyelenggaraan, pemain, wasit dan suporter.

"Kita sepakat mendukung apa yang menjadi kebijakan FIFA untuk mempersiapkan sepak bola Indonesia agar betul-betul mengikuti standar FIFA. Hari ini kita melaksanakan rapat untuk mempersiapkan bagian dari event yang sudah disiapkan pramusim yaitu Piala Presiden," kata Sigit.

Sigit menuturkan, Polri pada event ini akan ikut mengawal proses pengamanan penyelenggaraannya. Adapun izin penyelenggaraan pun sudah dikeluarkan oleh Polri.

Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan, proses pengamanan pada Piala Presiden 2024 akan menggunakan standar FIFA. Dimana polisi akan tetap berada di sekitaran stadion dan di dalam pengamanan akan dilakukan oleh Steward.

"Tentunya ada kepolisian namun polisi akan masuk manakala ada permintaan untuk masuk. Itu standarnya. Namun di tempat lain kita berkoordinasi dengan model yang terbaik. Namun saat ini model yang ada kita laksanakan karena ini standarnya FIFA," ujarnya.

Sementara itu, Ketum PSSI Erick Thohir mengatakan, kunjungannya kali ini juga dilakukan untuk memastikan kalender liga dan tim nasional selama tiga tahun ke depan dapat teratur dan berjalan dengan baik.

"Karena memang ini tujuan utama dimana kerja sama dan kesepakatan FIFA dan RI kita ingin menciptakan sepak bola yang transparan, dan juga sepak bola mempersatukan bangsa bukan sepak bola yang memecah belah bangsa," ujarnya.

Kemudian, untuk pelaksanaan Piala Presiden 2024, menteri BUMN ini menyampaikan dari pihak kepolisian menyatakan siap mengawal agar berjalan lancar dan aman.

"Hari ini yang bisa kita sampaikan bapak Kapolri dan kita memastikan piala presiden akan kita kawal dengan baik. Tentu mohon semua pihak bisa mendukung Piala Presiden ini yang pembukaannya di Bandung pada tanggal 19 Juli pukul 3 sore," ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Erick pun menyampaikan apresiasi kepada Kapolri dan jajarannya yang ikut mendukung pesepakbolaan Indonesia menjadi lebih baik. Ia pun mencontohkan bagaimana pengamanan agenda tim nasional yang dilakukan Polri.

"Coba kita lihat kerja sama PSSI dan kepolisian di tim nasional sekarang sudah rapi. Bagaimana aman, nyaman, nah yang ini kita cita-citakan untuk liga dalam 2 tahun mendatang," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Steering Comitee Piala Presiden 2024 Maruarar Sirait menyampaikan bahwa Piala Presiden diharapkan menjadi role model dalam transparansi. Maka dari itu semua penyelenggarannya diaudit pihak yang memang berkompeten.

"Bapak presiden Jokowi ingin membangun industri olahraga, pembiayaannya swasta jadi tidak ada dari BUMN dan APBN. Visi presiden Jokowi dan pak Erick pada akhirnya menjadi industri olahraga jadi pembiayaannya dari swasta. Kita berharap ratingnya harus tinggi sehingga menarik sponsor dan iklan," katanya.

Ara, sapaan Maruarar menyampaikan dengan bantuan Kapolri dan jajarannya yang memastikan tidak ada pengaturan skor dalam penyelenggaraan Piala Presiden sangat penting untuk menjadi value dan role model.

"Ini hadiahnya tinggi juara 1 itu Rp 5 miliar. Belum ada turnamen dengan bermain 2 minggu hadiah Rp 5 miliar," katanya.

Baca Selengkapnya

Polri Gelar Kejuaraan Judo Kapolri Cup 2024, 700 Atlet Akan Berlaga Besok

Posted by subbaghumas-restala at



Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Kembali menggelar kejuaraan Judo Kapolri Cup 2024 di GBK Basket Hall, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/7/2024). Kegiatan dalam memperingati Hari Bhayangkara ke-78 ini dibuka langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.


Peserta Judo Kapolri Cup 2024 tidak hanya diikuti oleh atlet dari Polri, namun juga dari TNI dan Umum. Hal itu menjadi dasar kejuaraan ini diselenggarakan yakni untuk mencetak generasi atlet yang sportif, mandiri dan professional.


Ketua Pelaksana Judo Kapolri Cup 2024, Brigjen Pol. Yudhi Sulistianto Wahid mengatakan, antusiasme peserta tahun ini cukup tinggi. Sebanyak 700 atlet Judo akan mengikuti pertandingan yang akan berlangsung pada Selasa dan Rabu besok. Adapun atlet yang akan bertanding pada kejuaraan tahun ini dari Polri sebanyak 379 atlet, TNI 34 atlet dan 287 atlet umum (usia 14-21 tahun).


"Alhamdulillah tahun ini peserta yang ikut bertanding pada tahun ini lebih banyak dua kali lipat dimana tahun lalu ada kurang lebih 340 peserta, sekarang ada 700 peserta," kata Brigjen Yudhi di GBK Basket Hall usai pembukaan Judo Kapolri Cup 2024.


Yudhi berharap Kejuaraan Judo Kapolri Cup terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya. Sehingga Indonesia bisa lebih berkiprah lagi pada kejuaraan Judo nasional dan internasional. 


"Tentunya banyak prestasi yang  hilang di tahun-tahun sebelumnya. Kami berharap dengan kejuaraan seperti ini bisa menambah semangat atlet-atlet baru, kemudian prestasinya lebih bagus," ucapnya.

Baca Selengkapnya

Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Patuh Intan 2024, Polres Tanah Laut

Posted by subbaghumas-restala at Minggu, 14 Juli 2024

 

Tanah Laut - Polres Tanah Laut, Polda Kalsel melaksanakan Kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Patuh Intan 2024 yang bertempat di Lapangan Apel Polres Tanah Laut. Inspektur Apel pada kegiatan ini adalah Kapolres Tanah Laut, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, S.I.K., M.H., Senin (15/7)

Acara diawali dengan prosesi penyematan tanda pita operasi oleh perwakilan yang telah mengambil tempat dan laporan. 

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Tanah Laut, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, S.I.K., M.H., membacakan amanat dari Kapolda Kalimantan Selatan. 

Amanat tersebut menyampaikan bahwa pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan Patuh Intan Tahun 2024 akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari tanggal 15 Juli hingga 28 Juli 2024, dan akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Operasi ini bertujuan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dengan mengutamakan tindakan yang bersifat imbauan, edukatif, dan persuasif, serta dilaksanakan secara humanis.

Kegiatan Apel ini dihadiri oleh Forkopimda Tanah Laut, para Pejabat Utama Polres Tanah Laut, para Kapolsek jajaran Polres Tanah Laut, seluruh perwira dan bintara Polres Tanah Laut, personil Kodim 1009/Tanah Laut, personil Dishub Tanah Laut, Satpol PP Tanah Laut, serta perwakilan dari Senkom Tanah Laut.

Melalui operasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas serta menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas di wilayah Tanah Laut.

Baca Selengkapnya

Cegah Peretasan, Polri Gandeng BSSN di Tes Akademik Seleksi Akpol

Posted by subbaghumas-restala at



Semarang - Polri menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam menggelar Tes Akademik dan Asesmen Mental Ideologi tingkat pusat Seleksi Taruna Akademi Kepolisian (Akpol). Kedua tes tersebut berlangsung sejak pagi hingga siang hari ini. 


Pengawas dari BSSN, Saleh, mengatakan Computer Assisted Testing (CAT) Akademik dipastikan aman, dan tak ada kendala dalam penggunaan perangkat untuk mengunggah soal. Kehadiran pihaknya, jelas Saleh, menerangkan pihaknya memastikan nihil upaya kecurangan dan peretasan jelang tes berlangsung. 


"Untuk yang dipastikan itu jaringan yang digunakan, kemudian (ancaman-red) Malware atau file yang mungkin berbahaya di dalam komputernya. Kemudian aplikasi yang mungkin akan digunakan untuk remot seperti itu. Kami pastikan hal-hal tersebut dipastikan tidak ada di komputer yang akan digunakan," kata Saleh di lokasi tes, Gedung D Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Minggu (14/7/2024). 


Sebelum tes dimulai, para pengawas memastikan kotak tempat penyimpanan hardware soal masih tersegel. Kemudian pengawas juga memastikan komputer server aman dari peretasan dan juga Malware. 


"Kami sudah melakukan pengecekan perangkat yang akan digunakan untuk peng-upload-an soal untuk CAT Akademik dan dari hasil pengecekan diketahui perangkat bisa digunakan untuk proses peng-upload-an soal," imbuhnya. 


Pengawas eksternal dari LSM Kelompok Pelayanan Sosial, Bastian Bagus Laksono, mengatakan indikasi kecurangan tidak bisa dilakukan karena tiga kunci dari kotak berisi soal itu sudah aman. 


"Sejauh ini pengamanan  sudah berjalan baik dimana dalam kotak itu ada tiga kunci dari kita eksternal bawa satu, terus dari pihak internal bawa satu, sekretariat bawa satu, jadi untuk indikasi kecurangan tidak bisa," tegas  Bastian. 


Tahapan seleksi calon Taruna dan Taruni Akpol tahun anggaran 2024 tingkat panitia pusat hari ini sudah sampai pada Tes Akademik dan Asesmen Mental Ideologi. Sebanyak 492 calon Taruna dan Taruni Akpol melaksanakan tes di ruangan mereka, sedangkan para orangtua yang ingin melihat anaknya mengerjakan tes disiapkan  tempat di lantai 3, Gedung TVKU dan bisa menyaksikan CCTV di ruang tes.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Polda Kalsel terhadap Kasus Mabuk Kecubung di Kalimantan Selatan

Posted by subbaghumas-restala at Sabtu, 13 Juli 2024

 


Menyikapi maraknya kasus mabuk di duga akibat konsumsi kecubung yang viral di sejumlah wilayah, khususnya di Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan (Kalsel), Polda Kalsel melalui Direktorat Resnarkoba segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi dan mencegah penyebaran kasus ini.


Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H., dalam pernyataannya, Minggu (14/7/2024) menyampaikan beberapa langkah konkret yang akan diambil sebagai respons terhadap fenomena ini.


Langkah-langkah yang dilakukan oleh Direktorat Resnarkoba Polda Kalsel dipimpin Dir Resnarkoba Kombes Pol Kelana Jaya, S.I.K., M.H. yakni Melakukan pendataan di Rumah Sakit Sambang Lihum selama satu minggu dan ditemukan data bahwa ada 47 orang yang mengalami gejala di duga mabuk kecubung, dimana 2 di antaranya meninggal dunia (MD).


Melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait seperti Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta melakukan uji laboratorium forensik (Labfor) di Surabaya untuk mengetahui kandungan dari pohon kecubung.


Kemudian Direktorat Resnarkoba Polda Kalsel juga melakukan penindakan terhadap seorang inisal M (47) merupakan pengedar yang diduga mengedarkan obat berwarna putih tanpa merk dan logo yang diduga di konsumsi para korban, dengan barang bukti sebanyak 20 ribu butir yang saat ini telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.


Barang bukti tersebut di bawa ke labfor untuk di ketahui memgetahui kandungan yang ada didalamnya. Selain itu, Direktorat Resnarkoba Polda Kalsel bersama Polresta Banjarmasin juga melakukan pendalaman pemeriksaan terhadap para korban AR dan S dengan hasil korban *TIDAK* mengkonsumsi kecubung melainkan memakan obat putih tanpa merk dan logo sebanyak 2 hingga 3 butir.


Kemudian Polresta Banjarmasin melakukan penangkapan terhadap 3 orang penjual obat yang menjual kepada korban tersebut yaitu MS, IS, dan SY dengan barang bukti 609 butir, yang diakui bahwa para tersangka menjual obat tersebut kepada korban dengan harga 25 ribu per butir.


Ke 4 orang tersebut dikenakan Pasal 435 jo 138 ( 2) UU 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.


Terkait viralnya video sejumlah warga yang mabuk saat ini, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi menjelaskan tidak semua video yang viral disebabkan oleh efek kecubung.

Melainkan ada video orang mabuk alkohol namun di bikin judul 'Mabuk Kecubung', kemudian ada video lomba burung di Kabupaten Batola yang juga di beri judul 'Akibat Konsumsi Kecubung'. Untuk itu, Polda Kalsel menghimbau agar masyarakat bijak bermedia sosial dan tidak mengonsumsi obat-obatan tanpa merk yang tidak di ketahui kandungannya atau produk dari pohon kecubung karena dapat menimbulkan efek negatif pada tubuh.


Kombes Pol Adam Erwindi juga menuturkan bahwa Polresta Banjarmasin telah meningkatlan patrolinya ke lokasi-lokasi dimana tempat anak-anak muda yang rawan dijadikan lokasi pemakaian obat obat berbahaya.


Langkah-langkah ini diambil untuk mengatasi dan mencegah penyebaran kasus mabuk di duga akibat pil putih serta untuk melindungi masyarakat dari bahaya konsumsi obat-obatan tanpa izin dan kontrol yang tepat.

Baca Selengkapnya

Jum’at Curhat Bersama Kapolda Kalimantan Selatan di Desa Bentok Darat

Posted by subbaghumas-restala at Kamis, 11 Juli 2024


Acara Jum’at Curhat digelar dengan meriah di Warung Anis, Desa Bentok Darat, Kecamatan Bati Bati, Kabupaten Tanah Laut pada hari ini, Jum’at (12/7). Acara ini dihadiri oleh Kapolda Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Dir Binmas Polda Kalsel, Kombespol Sri Damar Alam, S.I.K., S.H., serta didampingi oleh Kapolres Tanah Laut, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, S.I.K., M.H.

Dalam acara ini, Kapolda Kalsel melalui Dir Binmas Polda Kalsel mendengarkan berbagai keluh kesah warga setempat. Selain itu, sebanyak 45 paket bantuan sosial diserahkan kepada warga kurang mampu di desa tersebut, sebagai bentuk kepedulian dan perhatian dari Polda Kalimantan Selatan melalui Polres Tanah Laut terhadap masyarakat. Bantuan ini diterima langsung oleh warga yang membutuhkan.

Dir Binmas Polda Kalsel, Kombespol Sri Damar Alam, S.I.K., S.H., menjelaskan mengenai undang-undang sebagai dasar kepolisian bertindak dan mengajak warga untuk menjadi polisi bagi dirinya sendiri. 

Beliau berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan anggota Polri dalam menjalankan fungsi Polmas (Polisi Masyarakat) dan menyampaikan pesan terima kasih dari Kapolda Kalsel terkait pelaksanaan Pilpres 2024 yang lalu karena tidak ada gangguan yang nyata.

Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Para Pejabat Utama Polres Tanah Laut, Kapolsek Bati Bati, Tambang Ulang, dan Kurau, serta Para forkopimcam Bati Bati. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Para Pimpinan Perusahaan, Para Kepala Desa se-Kecamatan Bati Bati, serta Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan warga Desa Bentok Darat.

Acara Jum’at Curhat ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara aparat kepolisian dengan masyarakat, serta menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang dihadapi, guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Kalsel Lantik 181 Bintara Polri Gelombang I TA.2024

Posted by subbaghumas-restala at

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Wakapolda Kalsel) Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.H., S.I.K., M.H., resmi melantik 181 Bintara Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2024 dalam sebuah upacara yang berlangsung khidmat di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalsel, Banjarbaru, Kamis (11/7/2024) pukul 08.00 WITA.


Acara pelantikan ini dihadiri oleh Sekda Provinsi Kalsel, Kabinda Kalsel, Ka BNNP Kalsel, Danlanud Syamsudin Noor, Danlanal Banjarmasin, Irwasda Polda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel, Wakil Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Kalsel dan Pengurus Bhayangkari Daerah Kalsel, serta keluarga dan kerabat para Bintara yang dilantik.


Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H., mengatakan, dalam keterangannya, Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Rosyanto Yudha menyampaikan bahwa 181 Bintara Remaja yang dilantik hari ini telah menjalani Pendidikan selama 5 bulan di SPN Polda Kalsel Banjarbaru.


Beliau berharap, para Bintara yang baru dilantik tersebut dapat memenuhi kekurangan personel yang ada di Polda Kalimantan Selatan yang diketahui belum mencukupi 50 persen sebagaimana data DSP (Daftar susunan personel) Polri yang saat ini Polda Kalsel baru mencapai 49,2 persen.


Selain itu, dengan adanya tambahan personel baru ini diharapkan juga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terkait tugas pokok fungsi kepolisian.


Menghadapi Pilkada 2024 mendatang, Polda Kalsel telah mempersiapkan materi-materi bagi para Bintara terkait dengan pengamanan dan pelayanan selama Pilkada Serentak 2024.


Brigjen Pol Rosyanto Yudha pun menekankan kepada para Bintara untuk menjaga dan meningkatkan profesionalisme dengan belajar dan berlatih agar siap bertugas di masyarakat khususnya saat Pilkada 2024 mendatang. “Laksanakan tugas-tugas Polri dengan melayani, mengayomi, melindungi dan lakukan penegakan hukum,” tuturnya.

Baca Selengkapnya

Studi Banding ke Indonesia, Kepolisian Kamboja Ingin Belajar tentang Pemberdayaan Polwan dan Pengarusutamaan Gender dari Polri

Posted by subbaghumas-restala at Rabu, 10 Juli 2024

 

Pakor Polwan RI, Brigjen. Pol. Dra. Desy Andriani menerima delegasi Kepolisian Kamboja yang dipimpin Pol. Lt. Gen. Ros Chansophea, Wakil Komisaris Jenderal Kepolisian Nasional Kamboja di SSDM Polri, hari Rabu (10/07/2024).


Kunjungan ini dalam rangka studi banding dan mempelajari pemberdayaan Polisi Wanita (Polwan) dan pengarusutamaan gender di lingkungan Polri. 


“Mereka datang untuk melaksanakan studi banding terutama dalam masalah rekrutmen, woman leadership, dan juga bagaimana Polri menyikapi tantangan tugas ke depan khususnya tentang isu Gender-based violence (GBV). Hal ini dilakukan dalam bentuk sharing best practices serta tantangan yang dihadapi dan bagaimana kita menyikapi tantangan tersebut,” ujar Brigjen Pol. Desy Andriani.


Brigjen. Pol. Desy menambahkan bahwa kunjungan Kepolisian Kamboja atas Kerjasama dengan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC). 


Pakor Polwan RI juga menyampaikan komitmen Polri terhadap inklusivitas, yang ditunjukkan dengan dibukanya kesempatan bagi penyandang disabilitas yang memiliki kemampuan tertentu untuk mengikuti seleksi menjadi anggota Polri.


Dalam pertemuan yang berlangsung cair dan akrab ini, Pol. Lt. Gen. Ros Chansophea menyatakan ketertarikannya dengan berbagai inisiatif Polri, termasuk sosialisasi pengarusutamaan gender, pelatihan dan mentoring gender, serta penyediaan tunjangan khusus dan fasilitas bagi Polwan. 


Kepolisian Kamboja juga mempelajari tentang jaringan Polwan Indonesia dan partisipasi Indonesia dalam International Association of Women Police (IAWP) yang mengantarkan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memenangkan penghargaan Male Award in Support He for She UN Campaign di Auckland, Selandia Baru tahun 2023.


“Saya sudah pernah bertemu Brigjen Pol. Desy dan delegasi Polwan RI sebelumnya di event regional dan internasional. Mereka sangat ramah. Bagi saya Indonesia adalah teman yang baik, sangat terbuka dan suportif. Kami sangat tertarik melakukan studi banding tentang isu Gender-based violence dan pengarusutamaan gender. Saya sangat yakin akan terjalin kerjasama yang erat dan saling membantu antara kedua lembaga kepolisian,” ujar Pol. Lt. Gen. Ros Chansophea.


Selain melakukan kunjungan ke SSDM Polri, delegasi Kamboja juga melakukan kunjungan ke Pusat Misi Internasional Polri, PPA Polda Metro Jaya, serta Sepolwan dalam rangkaian studi banding ini. 


Kunjungan ini diharapkan memperkuat kapasitas penegak hukum Kamboja dalam menangani kekerasan berbasis gender dan membangun jaringan kepolisian perempuan yang lebih kuat di Asia Tenggara. 


Untuk meningkatkan peran perempuan dalam penegakan hukum di wilayah ASEAN, diharapkan dari pertemuan ini bisa terbentuk asosiasi Polwan se-ASEAN.


Pelaksanaan studi banding delegasi Kepolisian Kamboja di Indonesia berlangsung tanggal 19 – 21 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Polri Pakai Alat Analisis Komposisi Tubuh-Tes MMPI di Seleksi Akhir Akpol

Posted by subbaghumas-restala at


Proses seleksi taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun Anggaran 2024 memasuki tahap pusat. Tahun ini SSDM Polri selaku panitia penyelenggara rekrutmen tingkat pusat menggunakan teknologi digital dalam mendeteksi kondisi tubuh yakni Body Composition Analyzer dan Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI)  II dengan metode Computer Assisted Test (CAT).


"Tahun ini teknologi baru yang kita gunakan dalam proses rekrutmen ada MMPI II online dan Body Composition Analyzer. Minnesota Multiphasic Personality Inventory itu untuk psikologis ya, menggali kepribadian seseorang, mendeteksi gangguan mental pada seseorang," jelas Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo, Rabu (10/7/2024).


Irjen Dedi menerangkan Body Composition Analyzer untuk mendeteksi dini kemungkinan cedera pada tulang dan otot. "Kegunaannya bisa deteksi dini kemungkinan-kemungkinan cedera otot tendon dan tulang saat aktifitas fisik," sambung dia.


Irjen Dedi menuturkan instrumen-instrumen yang serba digital dalam proses seleksi anggota baru diharapkan semakin meningkatkan objektivitas hasil pemeriksaan. Apalagi, tambah dia, Polri diharuskan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.


"Proses rekrutmen dan pengembangan SDM Polri ini kita harapkan bersama, agar serba digital, menggunakan alat-alat canggih atau teknologi terkini. Karena memang menghadapi tantangan zaman, kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, termasuk dalam proses pemeriksaan kesehatan, psikologi, akademik dan fisik," terang mantan Kadiv Humas Polri ini.


Sementara itu Kepala Biro Kesehatan Polri Brigjen I Gusti Gede Maha Andika  memaparkan cara kerja alat Body Composition Analyzer dengan mengecek komposisi tubuh yang terdiri dari lemak, massa otot, massa tulang, metabolisme umur sel, kandungan air, pembakaran aktivitas dalam tubuh, lemak dalam perut dan lain-lain.


"Dalam rikkes juga ada pemeriksaan darah, HbA1c untuk mengecek prediksi diabetes melitus di kemudian hari, ⁠cek anti-HCV untuk cek Hepatitis C, USG dan USG abdomen. Di samping pemeriksaan lain yang sudah biasa dilakukan seperti cek fungsi paru atau spirometri, dan pemerikaaan lain oleh 11 spesialis klinis," ujar Brigjen Gusti.


Dan terkait tes MMPI II, Brigjen Gusti menyebut perbedaannya dengan MMPI pertama terletak pada variasi pertanyaan yang tertera bersifat baru, dan bisa diacak. MMPI II, lanjutnya, juga menyajikan soal-soal tes dengan hasil yang lebih rinci.


"Interpretasi hasil lebih rinci dan ⁠banyak aspek yang bisa dinilai," tambah dia.

Baca Selengkapnya

Inilah Pesan Kapolri dan Panglima TNI kepada Capaja TNI-Polri

Posted by subbaghumas-restala at

 


Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan pembekalan kepada Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI dan Polri di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (10/7/2024).


Kapolri dalam kesempatan kali ini menekankan agar capaja menjadi perwira yang Presisi (Predektif, responsibilitas, transparan, dan berkeadilan). Perwira sejati yang dapat diandalkan untuk bangsa dan negara Republik Indonesia.


Kapolri meminta capaja mampu untuk ikut serta menjaga tumbuhnya perekonomian nasional. Selain itu harus mampu menjaga keamanan event berskala internasional yang diselenggarakan di Indonesia.


Capaja juga diingatkan untuk siap dalam menangani berbagai bencana alam. Agar memberikan rasa aman nyaman dalam membantu masyarakat yang terkena dampak bencana alam.


Lebih lanjut, Kapolri meminta capaja siap mengamankan wilayah batas negara baik di darat laut dan udara. Termasuk penanganan kelompok bersenjata di Papua.


Kapolri juga mengingatkan pentingnya sinergitas TNI-Polri sebagai merupakan kunci menjaga persatuan dan kesatuan di Indonesia.


Keimanan terhadap Tuhan harus dipedomani dan dijalankan dalam melaksanakan tugas untuk mengabdi di masyarakat. Kembangkan diri sendiri untuk menuju personel yang berprestasi.


Kapolri menekankan agar capaja menjadi perwira yang senantiasa siap memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara dengan sepenuh jiwa raga dan penuh tanggung jawab, keikhlasan, serta ketulusan. 


Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI berpesan untuk selalu melaksanakan sinergitas dalam tugasnya dimasyarakat. Termasuk dalam pengamanan Pilkada agar berjalan aman dan lancar di wilayah seluruh Indonesia. 


Panglima TNI menekankan agar perwira menjunjung TNI Prima (profesional, responsif, integratif, modern, adaptif). Perwira diminta untuk menjadi agen perubahan, penjaga nilai budi luhur, penerus bangsa, pengontrol sosial, perwira berkarakter. 


Panglima berpesan kepada perwira agar senantiasa berdoa, ikhlas dalam menjalankan tugas dan selalu belajar. Senantiasa berbuat baik kepada sesama dan menghormati orang tua.

Baca Selengkapnya

Polda Kalsel Tanggapi Video Viral Penggunaan Buah Kecubung dan Obat Terlarang

Posted by subbaghumas-restala at Selasa, 09 Juli 2024



Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) merespons cepat video viral yang beredar di media sosial terkait penggunaan kecubung serta obat zinet oleh empat orang warga sehingga membuat mabuk. Dalam video tersebut, terlihat jelas para pelaku mengonsumsi bahan-bahan tersebut dengan tujuan untuk mendapatkan efek mabuk.


Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. menyatakan Direktorat Resnarkoba Polda Kalsel telah menindaklanjuti kasus ini dengan serius. "Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk. Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan," ujarnya Kabid Humas, Selasa (9/7/2024).


Dijelaskan oleh Kabid Humas, saat ini Direktorat Resnarkoba Polda Kalsel dipimpin Direktur Resnarkoba Kombes Pol Kelana Jaya, S.I.K., M.H. akan berkoordinasi dengan instansi terkait dan akan membawa bahan daun dan buah kecubung ke laboratorium forensik untuk mengetahui kandungannya.


“Kita belum mengetahui efek apa yang terjadi dari kandungan bahan daun dan buah kecubung tersebut, baik itu dapat membuat efek mabuk ataupun halusinasi, kita masih menunggu keterangan dari laboratorium forensik,” pungkas Kabid Humas.


Polda Kalsel mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak menyebarkan konten yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. "Kami akan terus memantau dan menindak tegas setiap pelanggaran yang berkaitan dengan penyalahgunaan obat-obatan dan bahan berbahaya," tegas Kombes Pol Adam Erwindi.


Keempat orang tersebut kini masih dilakukan pedalaman. Polda Kalsel berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mencegah penyalahgunaan obat-obatan di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Bhabinkamtibmas Desa Tajau Pecah Hadiri Doa Bersama Menyambut Tahun Baru Islam

Posted by subbaghumas-restala at Senin, 08 Juli 2024

Tanah Laut - Bhabinkamtibmas Desa Tajau Pecah, Polsek Batu Ampar, Polres Tanah Laut Aiptu Umar Said menghadiri kegiatan doa bersama warga masyarakat RT. 4 Batubrajang Desa Tajau Pecah untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram, yang dikenal dengan tradisi malam Suroan. Acara tersebut berlangsung di rumah Bapak Sunoto yang terletak di seberang masjid RT. 4 Batubrajang, Desa Tajau Pecah, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut, Senin (8/7).

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pj. Kepala Desa dan perangkat desa, Bhabinsa, tokoh agama, tokoh masyarakat, warga Desa Tajau Pecah, serta Paguyuban Jaranan Kuda Lumping Turonggo Sakti. Setelah doa bersama, acara dilanjutkan dengan pagelaran budaya Kuda Lumping Turonggo Sakti yang disambut antusias oleh warga.

Bhabinkamtibmas Desa Tajau Pecah Aiptu Umar Said menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mempererat tali silaturahmi dan menjaga kerukunan antarwarga desa. 

"Kami sangat mengapresiasi partisipasi aktif warga dalam acara ini dan berharap tradisi seperti ini dapat terus dilestarikan," ujarnya.

Pagelaran budaya Kuda Lumping Turonggo Sakti menambah semarak acara dengan penampilan yang memukau dan menarik perhatian para hadirin. Kuda Lumping, yang merupakan salah satu kesenian tradisional, menjadi daya tarik tersendiri dan menambah kekhidmatan perayaan malam Suroan.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang doa bersama tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan dan kekeluargaan di antara warga Desa Tajau Pecah. Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan nilai-nilai kebudayaan dan tradisi tetap terjaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya.Propam Polres Tanah Laut Laksanakan Pengecekan Handphone Personil untuk Antisipasi Judi Online

Baca Selengkapnya

Propam Polres Tanah Laut Laksanakan Pengecekan Handphone Personil untuk Antisipasi Judi Online

Posted by subbaghumas-restala at Minggu, 07 Juli 2024

Tanah Laut - Dalam upaya meningkatkan disiplin dan mencegah penyalahgunaan teknologi oleh anggotanya, Propam Polres Tanah Laut melaksanakan pengecekan handphone personil Polres Tanah Laut, Senin (8/7), Kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah antisipasi terhadap maraknya judi online yang semakin meresahkan masyarakat.

Kegiatan pengecekan ini dilakukan secara mendadak dan menyeluruh, mencakup seluruh personil Polres Tanah Laut tanpa terkecuali. Wakapolres Tanah Laut Kompol Andri Hutagalung, S.Ab.,M.A.P., menjelaskan bahwa tindakan ini bertujuan untuk memastikan tidak ada anggota polisi yang terlibat dalam kegiatan ilegal, khususnya judi online, yang dapat merusak citra dan integritas Polri.

"Dengan adanya pengecekan ini, kami berharap dapat mencegah terjadinya pelanggaran hukum yang dilakukan oleh anggota kami sendiri. Selain itu, ini juga menjadi bagian dari komitmen kami untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri," ujar Kompol Andri.

Selain itu, Kompol Andri juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab oleh setiap anggota kepolisian. Ia mengingatkan bahwa sebagai aparat penegak hukum, setiap personil harus menjadi teladan bagi masyarakat dalam segala aspek, termasuk dalam hal penggunaan teknologi.

Pengecekan ini mendapatkan respons positif dari masyarakat yang mengapresiasi langkah tegas yang diambil oleh Polres Tanah Laut. Masyarakat berharap agar tindakan seperti ini terus dilakukan secara rutin untuk menjaga integritas dan profesionalisme anggota Polri.

Dengan adanya langkah ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari praktik-praktik ilegal dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polres Tanah Laut.

Baca Selengkapnya

Polda Kalsel Gelar Lomba Jukung Baanam di Banjarmasin

Posted by subbaghumas-restala at Kamis, 04 Juli 2024

Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar acara perlombaan Jukung Baanam yang berlokasi di Siring Menara Pandang Banjarmasin, Kamis (4/7/2024).


Acara yang dibuka oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto, S.H., M.H. ini dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat dimulai sejak pagi hari dan berlangsung meriah. Jukung Baanam, perlombaan tradisional yang menggunakan perahu khas Kalimantan Selatan, menarik perhatian para peserta dan penonton. Perlombaan ini menjadi salah satu upaya Polda Kalsel dalam melestarikan budaya lokal sekaligus mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat.


Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan, dalam keterangannya Kapolda Kalsel mengungkapkan perlombaan Jukung Baanam ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara ke-78.


Dipilihnya lomba ini sesuai dengan instruksi Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. untuk melaksanakan kegiatan yang mengedepankan kearifan lokal. Oleh karena itu, Banjarmasin yang merupakan Kota Seribu Sungai mencoba mendekatkan kepada masyarakat dengan menyediakan wadah untuk saling berlomba dan berprestasi.


Antusias masyarakat pun terlihat menyambut adanya lomba yang digelar Polda Kalsel ini, hal itu dapat dilihat dari jumlah peserta yang mengikuti lomba berjumlah 32 peserta/tim yang berasal dari Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala (Batola).  Selain itu, masyarakat yang menonton pun juga sangat banyak hingga memadati lokasi lomba.


Kapolda berharap dengan digelarnya lomba Jukung Baanam yang diinisiasi oleh Dir Polairud Polda Kalsel Kombes Pol Dr. Andi Adnan Syafruddin, S.H., S.I.K., M.M. selaku Ketua Pelaksana ini dapat mendapatkan atlet-atlet yang bias berprestasi ditingkat nasional.


Dalam lomba ini tim Ridho Ilahi keluar sebagai Juara 1, kemudian Juara 2 diraih tim Rimbatan S, Juara 3 tim Daffa Daffi dan Juara 4 dari tim Trobos.


Perlombaan Jukung Baanam yang dihadiri Sekda Provinsi Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Kapolda Kalsel, Kabinda Kalsel, Kasrem 101/Antasari, Danlanal Banjarmasin, Danlanud Syamsuddin Noor, Wakapolda Kalsel, Irwasda Polda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel dan Kapolresta Banjarmasin ini berakhir dengan penuh kegembiraan dan semangat persaudaraan, menunjukkan bahwa tradisi dan budaya lokal tetap hidup dan dihargai oleh generasi saat ini.

Baca Selengkapnya

Polsek Takisung Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Daun Bawang Yang Meresahkan Para Tetani di Kecamatan Takisung

Posted by subbaghumas-restala at

Tanah Laut – Kepolisian Sektor (Polsek) Takisung, Polres Tanah Laut, berhasil mengungkap kasus pencurian daun bawang di kebun yang meresahkan para petani di Kecamatan Takisung. Keberhasilan ini mengembalikan rasa aman di kalangan petani setelah mereka mengalami kerugian yang signifikan akibat aksi pencurian tersebut.

Kegiatan penyelidikan dan penyidikan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Takisung, Ipda Andy Setiawan, bersama tim anggota Polsek Takisung, Rabu (3/7) berhasil mengamankan seorang tersangka beserta barang bukti. Tersangka kini diamankan di Polsek Takisung untuk menjalani proses hukum lebih lanjut sesuai dengan rumusan Pasal 362 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Kapolsek Takisung, Ipda Andy Setiawan, menyatakan bahwa penangkapan ini merupakan hasil dari kerja keras tim yang tidak kenal lelah dalam menyelidiki kasus ini. 

"Kami menerima laporan dari para petani yang merasa dirugikan oleh aksi pencurian daun bawang. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, kami berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku," ujar Ipda Andy.

Barang bukti yang diamankan dari tersangka berupa sejumlah daun bawang hasil curian, yang nantinya akan digunakan dalam proses hukum sebagai bukti kejahatan. 

"Kami berharap, dengan tertangkapnya pelaku, masyarakat khususnya para petani daun bawang di Kecamatan Takisung dapat kembali merasa tenang dan tidak khawatir lagi akan adanya pencurian serupa," tambah Ipda Andy.

Kasus pencurian ini telah menyebabkan kerugian material yang tidak sedikit bagi para petani daun bawang. Namun, dengan tindakan cepat dari pihak kepolisian, diharapkan kerugian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

Pihak kepolisian juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan jika menemukan atau mengetahui adanya tindakan mencurigakan di sekitar mereka. "Kerjasama antara polisi dan masyarakat sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kita," tutup Ipda Andy Setiawan.

Baca Selengkapnya