POLRES TANAH LAUT TERUS LAKSANAKAN GIAT SOSIALISASI PENANGGULANGAN KARHUTLA
Posted by subbaghumas-restala at Rabu, 31 Agustus 2016
1 Comments
Pelaihari 01/09/2016 Humas Polres Tanah laut
Polres Tanah Laut terus lakukan kegiatan sosialisasi dan himbauan Kebaran hutan dan Lahan (karhutla) bahkan anggota polres sendiri dibekali pelatihan - pelatihan serta dilengkapi alat pemadam kebakaran hal ini terlihat ketika melakukan kegiatan latihan di lokasi lahan kosong di Jalan Matah arah tembus ke Kelurahan Karang Taruna Selasa(23/08/2016)
Kapolres Tanah Laut AKBP Sentot Adi Dharmawan ,SIK,MH mengemukakan, terkait latihan Karhutla yang dilakukan Jajaran Polres Tanah Laut " antisifasi tentang kebakaran hutan dan lahan kita sudah melakukan upaya upaya reventif dan kita sudah mendirikan Posko AJU di Bentok kecamatan Bati-bati serta satgas Karhutla.Senin (22/08/2016)
Menurut Kapolres , mengingat bulan Agustus dan Septermber diprediksi dari BMKG merupakan puncak-puncaknya musim kemarau. "Beberapa waktu yang lalu kita terima laporan Hotspot dari BMKG dan kita tindaklanjuti potensi kebakaran hutan dan lahan menjelang bulan bulan ini sangat tinggi.Selain kegiatan ini, kita sudah melengkapi anggota dengan sarana dan prasarana dengan modifikasi kendaraan dobel kabin kita buatkan tanki sehingga berfungsi pemadam kebakaran kita istilahkan Mobil Pemadam Api Ringan (MOPAR.). Alat lainya kita buatkan alat gebyok alat yang dibikinkan dari kayu dimodifikasi dengan kawat sedemikan rupa hingga bisa mematikan api sekala kecil dan sedang alat lainya kita lengkapi dengan alat solo yaitu alat yang biasa buat nyemprot pupuk di modifiksi diisi dengan air, sedangkan untuk anggota sendiri sudah kita lakukan pelatihan dan gelar gelar pasukan untuk kesiapan KARHUTLA.untuk hal ini sudah berkoordinasi dengan dinas terkait BPBD dan TNI kabupaten Tanah Laut," tutur Kapolres.
Saat melakukan sosialisasi dilibatkan juga perusahaan - perusahaan yang mana sejak beberapa waktu yang lalu perusahaan saat hadir dimapolres Tanah laut dalam mempersiapkan peralatan dan sarana dan prasana perusahaan itu sendiri .Seperti membuat satgas internal sendiri dan juga menyipakan pos pantau di masing-masing perushaan ini mutlak sesuai dengan peraturan menteri kehutanan yang mengatur persoalan kelengkapan perusahan dalam menangani kebakaran hutan dan lahan di areal kerjanya.
Kapolres menambahakan, Pihak Polres sendiri sudah mengundang MUI, karena sudah mengeluarkan fatwa tentang kebakaran hutan dan lahan dan MUI sudah sanggup memberikan himbauan - himbauan dalam khotbahnya soal kebakaran hutan dan lahan.
Selain MUI pihak polres mengundang Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Tanah Laut diharapkan juga selain tokoh tokoh islam bisa menyampaikan larangan tentang kebakaran hutan dan lahan bahkan koordinasi dengan pemerintah daerah terus mendukung dengan kegiatan - kegiatan yang dilakukan polres Tanah Laut hingga menjalin komunikasi sinergitas. "Dikarenakan permasalahan kebakaran hutan dan lahan ini bukan semata mata tugas polisi namun sama sama antara Pemerintah Daerah ,Kepolisian,TNI dan juga Masyarakat,"
Baca Selengkapnya
Polres Tanah Laut terus lakukan kegiatan sosialisasi dan himbauan Kebaran hutan dan Lahan (karhutla) bahkan anggota polres sendiri dibekali pelatihan - pelatihan serta dilengkapi alat pemadam kebakaran hal ini terlihat ketika melakukan kegiatan latihan di lokasi lahan kosong di Jalan Matah arah tembus ke Kelurahan Karang Taruna Selasa(23/08/2016)
Kapolres Tanah Laut AKBP Sentot Adi Dharmawan ,SIK,MH mengemukakan, terkait latihan Karhutla yang dilakukan Jajaran Polres Tanah Laut " antisifasi tentang kebakaran hutan dan lahan kita sudah melakukan upaya upaya reventif dan kita sudah mendirikan Posko AJU di Bentok kecamatan Bati-bati serta satgas Karhutla.Senin (22/08/2016)
Menurut Kapolres , mengingat bulan Agustus dan Septermber diprediksi dari BMKG merupakan puncak-puncaknya musim kemarau. "Beberapa waktu yang lalu kita terima laporan Hotspot dari BMKG dan kita tindaklanjuti potensi kebakaran hutan dan lahan menjelang bulan bulan ini sangat tinggi.Selain kegiatan ini, kita sudah melengkapi anggota dengan sarana dan prasarana dengan modifikasi kendaraan dobel kabin kita buatkan tanki sehingga berfungsi pemadam kebakaran kita istilahkan Mobil Pemadam Api Ringan (MOPAR.). Alat lainya kita buatkan alat gebyok alat yang dibikinkan dari kayu dimodifikasi dengan kawat sedemikan rupa hingga bisa mematikan api sekala kecil dan sedang alat lainya kita lengkapi dengan alat solo yaitu alat yang biasa buat nyemprot pupuk di modifiksi diisi dengan air, sedangkan untuk anggota sendiri sudah kita lakukan pelatihan dan gelar gelar pasukan untuk kesiapan KARHUTLA.untuk hal ini sudah berkoordinasi dengan dinas terkait BPBD dan TNI kabupaten Tanah Laut," tutur Kapolres.
Saat melakukan sosialisasi dilibatkan juga perusahaan - perusahaan yang mana sejak beberapa waktu yang lalu perusahaan saat hadir dimapolres Tanah laut dalam mempersiapkan peralatan dan sarana dan prasana perusahaan itu sendiri .Seperti membuat satgas internal sendiri dan juga menyipakan pos pantau di masing-masing perushaan ini mutlak sesuai dengan peraturan menteri kehutanan yang mengatur persoalan kelengkapan perusahan dalam menangani kebakaran hutan dan lahan di areal kerjanya.
Kapolres menambahakan, Pihak Polres sendiri sudah mengundang MUI, karena sudah mengeluarkan fatwa tentang kebakaran hutan dan lahan dan MUI sudah sanggup memberikan himbauan - himbauan dalam khotbahnya soal kebakaran hutan dan lahan.
Selain MUI pihak polres mengundang Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Tanah Laut diharapkan juga selain tokoh tokoh islam bisa menyampaikan larangan tentang kebakaran hutan dan lahan bahkan koordinasi dengan pemerintah daerah terus mendukung dengan kegiatan - kegiatan yang dilakukan polres Tanah Laut hingga menjalin komunikasi sinergitas. "Dikarenakan permasalahan kebakaran hutan dan lahan ini bukan semata mata tugas polisi namun sama sama antara Pemerintah Daerah ,Kepolisian,TNI dan juga Masyarakat,"