LAMPIASKAN EMOSI SETELAH CINTANYA DIDUAKAN, YADI ANIAYA KEKASIHNYA
Posted by Humas Polres Tala at Minggu, 05 April 2015
0 Comments
Pelaihari, 06/04/2015 Humas Res Tala
Setelah Eza ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Pelaihari, disusul
Sat Reskrim Polres Tanah Laut telah menangkap pelaku penganiayaan yang diduga
juga dilatarbelakangi drama cinta segitiga. Haryadi alias Yadi Bin
Anang Suriansyah, laki-laki 24 th warga Jl. Sawahan RT.25 RW.06 Kel.
Pelaihari Kec. Pelaihari Kab. Tanah Laut diamankan Sat Reskrim Polres Tanah
Laut Sabtu, 04/04/2015 sekira jam 15.00 Wita setelah menganiaya perempuan (sebut
saja Ira) yang diakui sebagai pacarnya.
Yadi yang sempat menjalin jalinan percintaan dengan Ira seperti
layaknya pasangan suami isteri selama delapan bulan lamanya merasa kesal
setelah mengetahui cintanya ternyata diduakan oleh sang kekasih. Sabtu,
04/04/2015 sekira jam 14.30 Wita di sebuah rumah tempat tinggal Ira yang juga
terletak di Jl. Sawahan Kel. Pelaihari Kec. Pelaihari Kab. Tanah Laut, Yadi
yang kesal melampiaskan emosinya dengan melayangkan beberapa kali bogem mentah ke
arah wajah dan kepala Ira yang mengakibatkan luka memar dan luka robek di
bagian pelipis mata sebelah kanannya.
Yadi yang telah mengakui perbuatannya tersebut kepada
petugas menceritakan kejadian yang berawal saat Yadi mendatangi Ira yang sedang
tidur seorang diri di rumahnya, melihat kedatangan Yadi, Irapun terkejut yang saat
itu langsung menolak kehadiran Yadi dan menyuruh Yadi keluar dari rumahnya
sambil menutup pintu rumah namun Yadi memaksakan diri kembali masuk,
keributanpun terjadi diantaranya kedua dan tidak lama tiba-tiba datang seorang
laki-laki dari Kec. Kintap Kab. Tanah Laut yang diakui Ira sebagai pacarnya, namun
tidak lama laki-laki tersebut pergi meninggalkan keduanya di rumah Ira dan kejadian
penganiayapun terjadi, namun Yadi yang pergi meninggalkan Ira setelah menganiaya
Ira tidak lama langsung tertangkap oleh petugas Sat Sabhara Polres Tanah Laut
yang kebetulan sedang berpatroli di sekitar Jl. Sawahan dan mendapatkan laporan
dari warga sekitar bahwa ada keributan di rumah Ira.