Mengisi kegiatan menjelang peringatan HUT ke-73 Bhayangkara, Polsek Jorong menggelar bakti religi di Dusun Sukorejo, Desa Sebuhur Lama, Kecamatan Jorong, Jumat (21/6) pagi.

“Bakti religi yang dilakukan, yakni membersihan Mushala Al Muhahirin,” ujar Kapolsek Jorong, Iptu Sufian Noor, SE.

Selain kegiatan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-73, sambung kapolsek, juga untuk mewujudkan Program Prioritas Kapolri Promoter Kegiatan VIII.

“Program yang dIgagas Kapolri itu, untuk penguatan Harkamtibmas, khususnya di wilayah hukum Polsek Jorong, dan umumnya Polres Tanah Laut,” jelas Kapolsek.

Bakti Religi itu sendiri, lanjut Iptu Sufian Noor, tak hanya meliputi kegiatan korve atau bersih-bersih, tapi juga pengecatan pada semua bangunan mushala.

“Selain melibatkan seluruh jajaran Mapolsek Jorong, kegiatan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-73 ini, juga diikuti rekan-rekan dari Koramil Jorong,” kata kapolsek.

Sementara ketika disinggung hasil yang ingin dicapai, menurut Iptu Sufian Noor, untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kecamatan Jorong, Polres Tanah Laut

“Dari kegiatan ini, tentunya kami berharap terbangunnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri, khususnya Polsek Jorong, Polres Tanah Laut,” tegasnya

Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di dalam warung di Desa Pulau Sari Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut. Selasa (18/06/2019),  Saat ditemukan masih dalam keadaan terlilit seutas tali rafia. Kejadian ini membuat warga sekitar geger sekitar pukul 13.00 wita, hingga mendatangi lokasi ditemukan mayat yang masih berada didalam sebuah warung, yang terbuat dari kayu berada di pinggir Jalan Raya A Yani di Desa Pulau Sari, Kecamatan Tambang Ulang. 

Dari pantauan, dilokasi kejadian sudah digaris Polisi tampak saat itu jajaran Polsek Tambang Ulang dibantu Tim Inafis dan Reskrim Polres Tanah Laut sedang melakukan olah TKP dan mengidentifikasi mayat tersebut. Dari keterangan Diana yang merupakan tetangga warung tempat penemuan mayat ia katakan, Mayat yang diketemukan gantung diri itu bernama Sairi,  Diana menjelaskan, Sairi dan istrinya itu kesehariannya tinggal ditempat warung itu.  Sebelum kejadian Sairi dan Istrinya sempat bergantian ke toilet buang hajat besar. "Setelah istrinya Sairi dari Toilet masuk kedalam warung  Sairi sudah ditemukan gantung diri," kata Diana Kapolsek Tambang Ulang Iptu Syarwani Pasha mengatakan saat ditempat kejadian,  pihaknya membenarkan adanya penemuan mayat didalam warung.

Saat ini pihaknya masih mendalami motif kejadian tersebut. "ini masih dilakukan identifikasi oleh pihak Inafis Polres Tanah Laut dan Kita masih menunggu hasil pemeriksaan dulu," tandasnya Selanjutnya mayat tersebut dibawa ke RS Hadji Boejasin menggunakan mobil Ambulan

Sairi, ditemukan tewas didalam warung milik istrinya diduga mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Sairi sendiri merupakan suami pemilik warung yang bernama Eka, mereka berdua tinggal bersama diwarung tersebut. Saat kejadian membuat geger warga setempat hingga berdatangan merasa penasaran ingin mengetahui kejadian tersebut, kejadian itu diperkirakan sekitar pukul 11.45 Wita di JL.A.yani Desa Pulau Sari RT.04 RW.02 Kecamatan Tambang Ulang Kabupaten Tanah Laut.