Kamis, 17 Juli 2025

Sat Polairud Polres Tanah Laut Marnit Muara Asam-Asam Gelar Kegiatan “Polairud Berkah”, Salurkan Sembako untuk Warga Nelayan

Tanah Laut – Wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat pesisir terus ditunjukkan oleh Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Tanah Laut. Melalui program Polairud Berkah, Sat Polairud Pos Marnit Muara Asam-Asam melaksanakan kegiatan sosial berupa pembagian paket sembako kepada warga nelayan di Desa Muara Asam-Asam, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, pada Jumat (18/7/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat nelayan, khususnya yang kurang mampu, serta mempererat tali silaturahmi antara Polri dengan masyarakat pesisir. Sebanyak puluhan paket sembako dibagikan langsung oleh personel Sat Polairud kepada warga, dengan sasaran utama keluarga nelayan yang terdampak secara ekonomi.

Kasat Polairud Polres Tanah Laut Iptu Alam Sugiarto, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Polairud Berkah yang rutin dilaksanakan sebagai bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat. Tidak hanya menjalankan tugas penegakan hukum di wilayah perairan, namun juga berperan aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan sosial.

“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat nelayan, serta menjadi sarana untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara Polairud dengan masyarakat pesisir. Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap warga, terutama yang berada di wilayah pesisir seperti Desa Muara Asam-Asam,” ungkapnya.

Warga setempat menyambut dengan antusias dan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh jajaran Sat Polairud Polres Tanah Laut. Kegiatan ini juga menjadi momentum yang baik dalam memperkuat sinergi dan kepercayaan antara masyarakat dengan institusi kepolisian.

Dengan adanya program Polairud Berkah, Polres Tanah Laut menunjukkan komitmennya untuk selalu hadir dan memberi manfaat bagi masyarakat, tidak hanya melalui pendekatan keamanan, tetapi juga melalui kegiatan sosial yang menyentuh langsung kehidupan warga.

Sat Polairud Polres Tanah Laut Hadir Sebagai Narasumber di Kegiatan MPLS Ramah UPTD SMP Negeri 2 Bumi Makmur, Bahas Bahaya NAPZA dan Judi Online

Tanah Laut – Dalam rangka mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan terbebas dari pengaruh negatif, Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Tanah Laut turut berpartisipasi sebagai narasumber dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Ramah (MPLS Ramah) di UPTD SMP Negeri 2 Bumi Makmur, Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut, Kamis (17/7/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program edukasi dini kepada para pelajar dalam rangka mencegah penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA), serta praktik perjudian online yang kini semakin marak dan menyasar kalangan usia muda. Sat Polairud Polres Tanah Laut hadir memberikan pemahaman tentang ancaman hukuman, bahaya dan dampak negatif, serta langkah-langkah pencegahan terhadap penyalahgunaan NAPZA dan judi online yang dapat merusak masa depan generasi muda.

Kegiatan MPLS Ramah ini diikuti oleh Kepala Sekolah, Dewan Guru, serta sebanyak 80 siswa-siswi kelas VII UPTD SMP Negeri 2 Bumi Makmur yang tampak antusias mengikuti rangkaian materi yang disampaikan.

Dalam pemaparan materinya, Aiptu Suwandi, S.H., PS. Kanit Gakkum Sat Polairud menekankan bahwa penyalahgunaan NAPZA maupun terlibat dalam aktivitas judi online bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga berdampak buruk terhadap kesehatan fisik dan mental, hubungan sosial, serta prestasi akademik siswa. Disampaikan pula berbagai contoh kasus nyata dan konsekuensi hukum yang harus ditanggung oleh pelaku, guna memberi pemahaman yang kuat kepada para siswa agar tidak tergoda atau terjerumus.

Selain itu, disampaikan juga peran penting orang tua, guru, dan lingkungan dalam membentuk karakter serta pengawasan terhadap aktivitas anak di dunia nyata maupun digital. Siswa diajak untuk berani berkata "tidak" terhadap ajakan yang mengarah pada penyimpangan, serta aktif melaporkan kepada pihak sekolah atau kepolisian apabila menemukan indikasi adanya penyalahgunaan narkoba atau judi online di lingkungan mereka.

Dengan kegiatan ini, Polres Tanah Laut melalui Sat Polairud menunjukkan komitmennya dalam membangun kemitraan dengan dunia pendidikan, sekaligus mengambil peran aktif dalam menciptakan generasi muda yang tangguh dan bertanggung jawab.

Supervisi Polda Kalsel dalam rangka pelaksanaan Operasi Patuh Intan 2025

Polres Tanah Laut menerima kunjungan Tim Supervisi Polda Kalsel dalam rangka pelaksanaan Operasi Patuh Intan 2025. Kamis (17/07) di Joglo Wicaksana Leghawa Mapolres Tanah Laut.

Kegiatan supervisi ini dipimpin langsung oleh AKBP Toton P. Wardana, S.I.K., M.Si. selaku Kabagdalops Roops Polda Kalsel, guna memastikan pelaksanaan operasi berjalan sesuai dengan SOP dan sasaran operasi yang telah ditetapkan.

Dalam arahannya, AKBP Toton menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat serta penindakan yang humanis namun tegas terhadap pelanggaran lalu lintas.

Polres Tanah Laut berkomitmen untuk terus mendukung pelaksanaan Operasi Patuh Intan 2025 demi mewujudkan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas di wilayah Kabupaten Tanah Laut.

Rabu, 16 Juli 2025

Sikum Polres Tanah Laut Berikan Penyuluhan UU Perlindungan Perempuan dan Anak pada Kegiatan MPLS di SMK Negeri 2 Pelaihari

Pelaihari — Dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Seksi Hukum (Sikum) Polres Tanah Laut memberikan materi penyuluhan hukum kepada siswa baru SMK Negeri 2 Pelaihari, Rabu (16/7). Kegiatan yang berlangsung di lingkungan sekolah yang beralamat di Desa Pemuda, Kecamatan Pelaihari ini mengangkat topik penting terkait Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Perempuan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman sejak dini kepada para siswa tentang pentingnya perlindungan terhadap hak-hak perempuan dan anak serta konsekuensi hukum bagi pelaku kekerasan atau pelanggaran yang berkaitan dengan hal tersebut.

Dalam penyampaiannya, Kasi Hukum Polres Tanah Laut Iptu Sulaimi menekankan bahwa kekerasan, diskriminasi, serta eksploitasi terhadap perempuan dan anak adalah tindakan yang melanggar hukum dan dapat dipidana. Para siswa juga diberikan contoh-contoh kasus yang sering terjadi di lingkungan sekolah maupun masyarakat agar lebih memahami bentuk-bentuk kekerasan dan bagaimana cara melaporkannya.

"Kami ingin membekali para siswa dengan wawasan hukum, agar mereka bisa terhindar dari tindakan kekerasan baik sebagai korban maupun pelaku, serta bisa menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan ramah anak," Terang Kasi Hukum.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya mengenal lingkungan sekolah secara fisik, tetapi juga mendapatkan nilai-nilai edukatif yang berguna untuk kehidupan sosial mereka, terutama dalam hal menghormati dan melindungi sesama.

Sosialisasi Tertib Lalu Lintas Sat Lantas Polres Tanah Laut di SMA 1 Bati-Bati

Tanah Laut — Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Tanah Laut melaksanakan kegiatan sosialisasi peraturan lalu lintas kepada para pelajar SMA Negeri 1 Bati-Bati, bertempat di Aula SMA, Rabu (16/7). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) serta fatalitas yang melibatkan pelajar usia sekolah.

Dalam kesempatan tersebut, petugas Sat Lantas memberikan pemahaman mengenai pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, termasuk larangan keras bagi pelajar yang masih di bawah umur untuk mengendarai kendaraan bermotor. Selain itu, para siswa juga dihimbau untuk selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara, seperti menggunakan helm standar, tidak kebut-kebutan, serta menghindari penggunaan ponsel saat mengemudi.

Kasat Lantas Polres Tanah Laut Iptu Adhitya Dikav S.I.K . melalui Kanit Kamsel Aipda Felix B.A selaku narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan menanamkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya tertib berlalu lintas. Diharapkan melalui edukasi ini, para siswa dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di lingkungan sekolah maupun keluarga.

"Kami berharap para siswa dapat memahami dan mematuhi aturan lalu lintas, serta tidak menggunakan kendaraan bermotor sebelum cukup usia dan memiliki SIM. Ini demi keselamatan mereka sendiri," ujar Aipda Felix.

Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran siswa akan pentingnya keselamatan berkendara, berkurangnya pelanggaran lalu lintas di kalangan pelajar, serta secara umum dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Tanah Laut.