Provinsi Kalsel memiliki potensi sebagai sentra peternakan karena mempunyai lahan yang cukup potensial untuk pengembangan ternak, khususnya sapi dan kerbau.

Hal ini disampaikan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum Dan Politik Setdaprov Kalsel, Gusti Burhanuddin, saat membuka secara resmi Gebyar Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (UPSUS SIWAB), di Desa Sumber Mulya Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kamis (13/12/2018).

Kapolres Tanah laut AKBP Sentot Adi Dharmawan S.IK, MH yang diwakili Kabag Ren Kompol Syaiful Bahri SH menghadiri undangan  Gebyar Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (UPSUS SIWAB) yang di pusatkan di lapangan sepak bola desa Sumber Mulya Kecamatan Pelaihari.

Kegiatan yang bersamaan dengan Hari Perkebunan ke 61 Kabupaten Tanah laut dan Gebyar Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (UPSUS SIWAB) tersebut dihadiri  Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian RI Drh.Syamsul Ma'arif,M.Si.  Staf ahli Gubernur Bid Pemerintahan, Politik dan hukum Drs.H.Gusti Burhanudin, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Prov. Kalsel Drh.Suparmi,Ms, Dir Pam Obvit Polda Kalsel Kombes Pol Agus Mustofa, Unsur Forkompimda Prov.Kalsel, Perwakilan Kepala OPD Prov.Kalsel, Direktur RSUD Ulin, Pimpinan Bank Kalsel, Bupati Tala Drs.H.Sukamta, Dandim 1009 Pelaihari Letkol Inf.Bagus Budi Adrianto,S.E, M.Tr (Han), Para Kadisnak se Prov.Kalsel, Kadis Peternakan & Keswan Tala Ir.Suharyo, Kadis tanaman pangan, hortikuktora dan perkebunan Drs.Ahmad Mustadi, Perwakilan Kepala OPD Kab.Tala, Gapoktan Kab.Tala serta masyarakat setempat.