Hotline: 0517-21086, email: subbaghumas_restala@ymail.com, Form Pengaduan masyarakat klik di sini
TopBottom

PICTURE SLIDESHOW











Video

KAPOLRES TALA

apolsek Batu Ampar Hadiri Kegiatan Apel Gabungan Kebangsaan dan Pembagian Bendera Merah Putih

Posted by subbaghumas-restala at Rabu, 31 Juli 2024

Tanah Laut – Dalam rangka persiapan memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Forkopimcam Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut menggelar kegiatan Apel Gabungan Kebangsaan dan pembagian bendera merah putih di lapangan kantor Kecamatan Batu Ampar, Desa Batu Ampar, pada Rabu (31/7).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolsek Batu Ampar, Iptu Munadi, beserta anggota, Camat Batu Ampar beserta staf, seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Batu Ampar, Danposramil Kecamatan Batu Ampar beserta anggota, serta para guru dan siswa-siswi di Kecamatan Batu Ampar.

Dalam sambutannya, Kapolsek Batu Ampar, Iptu Munadi, menekankan pentingnya menjaga semangat kebangsaan dan kerjasama dalam mempersiapkan peringatan Hari Kemerdekaan. 

"Kegiatan ini adalah wujud sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Batu Ampar. Mari kita jadikan momentum ini untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan pembagian bendera merah putih kepada masyarakat, sebagai simbol semangat kemerdekaan dan kebanggaan terhadap bangsa Indonesia. Pembagian bendera ini diharapkan dapat meningkatkan semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan warga Batu Ampar.

Kegiatan apel gabungan dan pembagian bendera berlangsung dengan khidmat dan diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Para peserta apel tampak antusias dan bersemangat mengikuti rangkaian acara hingga selesai.

Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Forkopimcam Batu Ampar siap menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 dengan berbagai kegiatan positif yang akan melibatkan seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Batu Ampar.

Baca Selengkapnya

Penelitian Digital Leadership untuk Perwira Polri Presisi di Polres Tanah Laut

Posted by subbaghumas-restala at

Tanah Laut - Polres Tanah Laut menjadi tuan rumah penelitian dengan tema "Digital Leadership untuk Mencetak Perwira Polri yang Presisi Menuju Indonesia Emas," yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal Almas Widodo Kolopaking selaku Ketua Tim. Kegiatan ini berlangsung di Joglo Wicaksana Laghawa Polres Tanah Laut, Rabu (31/7).

Penelitian ini dihadiri oleh Kapolres Tanah Laut, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, S.I.K., M.H., beserta para pejabat utama Polres Tanah Laut. Turut hadir pula para lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2020 hingga 2022 dari Polres Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kota Baru, serta atasan langsung, bawahan langsung, dan rekan kerja lulusan Akpol tersebut.

Brigadir Jenderal Almas Widodo Kolopaking, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kepemimpinan digital dalam membentuk perwira Polri yang presisi dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. 

"Digital leadership adalah kunci untuk mencetak perwira yang mampu memimpin dengan efektif di era digital dan siap menghadapi tantangan di masa depan," ujarnya.

Kapolres Tanah Laut, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. 

"Penelitian ini sangat penting dalam upaya kita menuju Indonesia Emas 2045. Kami berharap para perwira muda dapat mengambil manfaat dari penelitian ini dan menerapkannya dalam tugas sehari-hari," katanya.

Kegiatan ini melibatkan berbagai sesi diskusi dan presentasi yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman para peserta mengenai konsep digital leadership. Para lulusan Akpol didorong untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka terkait implementasi kepemimpinan digital di lingkungan kerja masing-masing.

Para peserta dari Polres Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kota Baru menunjukkan antusiasme yang tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka menyadari bahwa kemampuan memimpin di era digital adalah aset berharga yang akan membantu mereka dalam menjalankan tugas dengan lebih efektif dan efisien dan diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para perwira Polri dalam menghadapi tantangan di era digital dan mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Sat Samapta Polres Tanah Laut Gelar KRYD dengan Patroli Presisi

Posted by subbaghumas-restala at Selasa, 30 Juli 2024

Tanah Laut - Sat Samapta Polres Tanah Laut melaksanakan kegiatan Penggelaran Personil Berseragam dalam rangka Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD), Selasa (30/7). Kegiatan ini dilaksanakan oleh personil Patroli Presisi Sat Samapta Polres Tanah Laut dengan tujuan menjaga dan memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).

Kegiatan KRYD ini meliputi pelaksanaan patroli di daerah-daerah rawan terjadinya tindak pidana di wilayah hukum Polres Tanah Laut. Selain patroli, personil juga melakukan sosialisasi dialogis dan sambang kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap potensi kejahatan di lingkungan sekitar.

Dalam patroli tersebut, personil Sat Samapta melakukan interaksi langsung dengan masyarakat, memberikan himbauan terkait keamanan, serta mendengarkan keluhan dan saran dari warga. Hal ini diharapkan dapat membangun komunikasi yang baik antara polisi dan masyarakat, sehingga tercipta lingkungan yang aman dan nyaman.

Polres Tanah Laut berkomitmen untuk terus meningkatkan frekuensi dan kualitas patroli serta sosialisasi kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah yang dianggap rawan. Dengan adanya kegiatan KRYD ini, diharapkan dapat mencegah dan meminimalisir terjadinya tindak pidana serta menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan aktif berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan. Apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwajib agar dapat segera ditindaklanjuti.

Polres Tanah Laut akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat demi terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Tanah Laut.

Baca Selengkapnya

Sat Samapta Polres Tanah Laut Laksanakan Patroli Dialogis di Objek Vital

Posted by subbaghumas-restala at

Tanah Laut - Sat Samapta Polres Tanah Laut melaksanakan kegiatan patroli dialogis di sejumlah objek vital di wilayah hukum Polres Tanah Laut, Selasa (30/7), Patroli ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya di sekitar area yang dianggap memiliki risiko tinggi terhadap tindak kriminal.

Sasaran utama dari patroli ini adalah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang tersebar di wilayah hukum Polres Tanah Laut. Dalam kegiatan tersebut, petugas dari Sat Samapta mengadakan dialog dengan masyarakat dan petugas keamanan setempat, guna mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah keamanan yang mungkin timbul.

Kapolres Tanah Laut, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, S.I.K., M.H., melalui Kasat Sampata AKP Duki mengatakan bahwa kegiatan patroli dialogis ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat serta mencegah terjadinya kejahatan, terutama di lokasi-lokasi yang sering menjadi target pelaku kriminal. Polres Tanah Laut terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya melalui berbagai upaya, termasuk patroli rutin di objek vital.

Dengan adanya patroli ini, diharapkan masyarakat dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lebih tenang dan terhindar dari ancaman kejahatan. Polres Tanah Laut juga mengajak masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan jika menemukan hal-hal mencurigakan kepada pihak berwajib.

Sat Samapta Polres Tanah Laut akan terus melaksanakan kegiatan serupa di masa mendatang untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya tetap terjaga.

Baca Selengkapnya

Polres Tanah Laut Bagikan Bendera Merah Putih kepada Pengendara

Posted by subbaghumas-restala at Senin, 29 Juli 2024

Tanah Laut – Kapolres Tanah Laut, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, S.I.K., M.H., memimpin langsung pelaksanaan kegiatan pembagian bendera Merah Putih kepada para pengendara jalan raya. Kegiatan ini berlangsung di Jalan Kemakmuran, tepat di depan Mako Polres Tanah Laut, Selasa (30/7).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh para pejabat utama Polres Tanah Laut, seluruh perwira, bintara, dan ASN Polres Tanah Laut, pengurus Bhayangkari Cabang Tanah Laut, serta Senkom Tanah Laut.

Pembagian bendera Merah Putih ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan di kalangan masyarakat, khususnya para pengendara. 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin menghargai dan mencintai simbol-simbol negara, serta lebih bersemangat dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan datang.

Kapolres Tanah Laut, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, S.I.K., M.H., menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat tentang makna bendera Merah Putih. 

Beliau juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam acara ini, sehingga kegiatan berjalan lancar dan sukses.

Semangat kebersamaan dan nasionalisme sangat terasa dalam kegiatan ini, di mana para pengendara dengan antusias menerima bendera yang dibagikan dan turut berpartisipasi dalam mengibarkan bendera Merah Putih di kendaraan mereka.

Baca Selengkapnya

As SDM Kapolri Tegaskan Kuota Khusus-Rekpro di Seleksi Pusat Taruna Akpol Dihapus

Posted by subbaghumas-restala at Minggu, 28 Juli 2024

Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo menegaskan kuota khusus dan rekrutmen proaktif (rekpro) dalam seleksi tingkat pusat Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun Anggaran 2024 dihapus. Irjen Dedi menjelaskan penghapusan ini untuk melahirkan taruna-taruna Akpol yang benar-benar mampu menjalani proses pendidikan dan pelatihan selama di Akpol.


"Tahun ini tidak dilakukan dikotomi lagi, atau friksi-friksi jalur rekpro, jalur reguler, jalur kuota khusus. Saya sampaikan dan saya tegaskan tidak ada lagi untuk tahun 2024. Semua berlaku egaliter, semua berlaku equal dan semua berlaku sederajat, sama semuanya," tegas Irjen Dedi saat memberi sambutan di Auditorium Cendikia, Akpol, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (28/7/2024).


Hal ini ditekankan Irjen Dedi berulang kali agar para taruna, orang tua dan jajaran SSDM Polri di tingkat polda memahami.


"Tidak ada yang 'saya rekpro, saya harus masuk', tidak ada. Tidak ada yang 'saya kuota khusus, saya harus masuk', tidak ada. 'Saya reguler, saya harus masuk' juga tidak ada. Semua berlaku egaliter, semua berlaku sama," Irjen Dedi menekankan.


Penghapusan jalur kuota khusus dan rekpro di seleksi tingkat pusat Akpol, jelas Dedi, didasari masukan berbagai pihak, salah satunya Gubernur Akpol Irjen Krisno Halomoan Siregar.


"Kita terus melakukan evaluasi terhadap rekrutmen-rekrutmen yang dilakukan di tahun-tahun sebelumnya. Masukan dari Gubernur Akpol yang tiap saat berinteraksi dengan para taruna, masukan dari berbagai pihak baik internal maupun eksternal," ujar Irjen Dedi.


Dia mengatakan hanya calon taruna terbaik yang akan masuk Akpol. Hal ini menjadi sebuah keharusan, sambung mantan Kapolda Kalimantan Tengah ini, karena ditemukan sejumlah kejadian taruna yang akhirnya tak bisa mengikuti proses pendidikan dan pelatihan dengan baik.


"Kita tidak mau lagi dilakukan rekrutmen dengan friksi-friksi seperti itu. Nanti ke depannya belum ikut pendidikan di Akpol, baru ikut pendidikan integrasi sudah sakit, sudah cedera dengan proses latihan. Bahkan mohon maaf, ada yang meninggal ketika proses pelatihan. 2024 Ini harus zero accident," pungkas Irjen Dedi.

Baca Selengkapnya

Pergantian Kapolres di Jajaran Polda Kalsel

Posted by subbaghumas-restala at

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melakukan rotasi dan mutasi terhadap dua Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) di jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel). Pergantian ini dilakukan dalam rangka penyegaran dan peningkatan kinerja organisasi.


Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H., mengatakan, dua Polres di jajaran Polda Kalsel yang mengalami pergantian kepemimpinan yakni Polres Tabalong dan Polres Barito Kuala (Batola).


Kapolres Batola yang sebelumnya dijabat oleh AKBP Diaz Sasongko, S.I.K., M.H. kini digantikan AKBP Anib Bastian, S.I.K., M.H. yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Tabalong.


Sementara Kapolres Tabalong yang ditinggalkan oleh AKBP Anib Bastian dijabat oleh AKBP Wahyu Ismoyo Jayawardana, S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, yang sebelumnya menjabat sebagai Bintibsos Direktorat Binmas Polda Sumatera Utara (Sumut).


Kombes Pol Adam Erwindi menjelaskan, pergantian ini berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor ST/1554/VII/KEP/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkup Polri tertanggal 26 Juli 2024.


Dirinya pun menyampaikan bahwa untuk pelaksanaan upacara serah terima jabatan (Sertijab) masih menunggu kepastian dari Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto, S.H., M.H.


Pergantian pejabat ini merupakan bagian dari upaya Polda Kalsel dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalisme anggota Polri di wilayahnya. Masyarakat diharapkan dapat mendukung dan bekerja sama dengan para Kapolres yang baru untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif. 

Baca Selengkapnya

Bahagianya Keluarga Rifda, Anak Bintara asal Kendari Lolos Seleksi Pusat Taruni Akpol 2024

Posted by subbaghumas-restala at

SSDM POLRI– Seorang pria berkaus mengenakan peci tiba-tiba berteriak histeris sambil mengepalkan tangan di Gedung Serbaguna (GSG) Akademi Kepolisian (Akpol), Minggu (28/7/2024). Dia yang tadinya duduk paling depan sembari merekam dengan ponselnya dihadapkan ke layar besar, kemudian berlari ke bangku tengah dan memeluk beberapa orang di sana. 

Pria itu adalah Iskhoirum, paman dari Rifda Indriyani Basir, calon Taruni Akpol yang lolos seleksi tingkat pusat. Lolosnya Rifda, diumumkan lewat layar besar itu. Rifda adalah perwakilan dari Polda Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Alhamdulillah, atas dukungan teman-teman dan ini murni betul dari awal sampai akhir,” katanya, Minggu (28/7/2024) petang. 

Dia berharap keponakannya itu nantinya jadi perwira Polwan yang bersemangat membangun citra Polri agar terus lebih baik. 

“Ini tes tahun ke dua, tahun lalu jatuh (gugur) di kesehatan tingkat daerah, ini alhamdulillah lolos sampai tingkat pusat,” lanjutnya yang saat itu langsung sujud syukur bersama keluarga.  

Ibunda Rifda bernama Indah Pujiati Ibrahim, seorang pekerja swasta. Mereka tinggal di Kendari, Provinsi Sultra. Dia bercerita anaknya awalnya hendak mendaftar bintara Polri. 

“Tapi di hari terakhir, pas malam Jumat, dikasih kesempatan mendaftar Taruni Akpol, jadi satu malam itu ubah semua (persyaratan), tapi karena kemauan anak, orangtua mendukung saja, ya alhamdulillah bisa sampai di sini, bisa sampai lolos, bisa sampai terpilih, masya Allah,” kata Indah diwawancara di luar GSG Akpol.

Dia menyebut Rifda memang tahun lalu ikut seleksi, tapi tidak lolos. Saat itu umurnya masih 16 tahun. 

“Harapan saya sebagai ibu, mudah-mudahan Rifda bisa berbakti untuk negara, menolong banyak masyarakat,” lanjutnya yang hadir di Akpol bersama keluarga besarnya.  

Ayah Rifda, sebut Indah, bernama M. Basir, dia seorang polisi berpangkat Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) berdinas di Satuan Sabhara Polresta Kendari. Ayahnya tidak bisa menemani, sebab masih berdinas di sana. 

Pada Minggu (28/7/2024) di Akpol digelar Pengumuman Penetapan Hasil Kelulusan Akhir Seleksi Tingkat Panpus RIM Catar Akpol TA 2024. Total, mereka yang mengikuti seleksi sampai akhir berjumlah 490 catar. Mereka telah menjalani karantina selama 21 hari untuk dilakukan serangkaian proses seleksi tingkat pusat.

SSDM Polri menyebut, dari 490 Catar Akpol yang mengikuti seleksi sampai akhir, hanya 325 orang yang akan dipilih, terinci 284 Catar Laki-Laki dan 41 Catar Perempuan. 

Proses penetapan hasil kelulusan akhir seleksi itu terlihat dilakukan di depan para catar dan orangtua serta perwakilan eksternal termasuk Kompolnas. Beberapa perwakilan catar terlihat dipanggil panitia untuk melihat langsung jumlah nilai mereka di masing-masing tahapan seleksi. (eka setiawan)

Baca Selengkapnya

Kapolres Tanah Laut AKBP Muhammad Junaeddy Johnny Hadiri Apel Gabungan dan Pembagian Bendera Merah Putih di Bundaran Perkantoran

Posted by subbaghumas-restala at


Tanah Laut - Kapolres Tanah Laut, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, S.I.K., M.H., menghadiri kegiatan Apel Gabungan dan Pembagian Bendera Merah Putih kepada pengendara di Bundaran Perkantoran oleh Forkopimda Tanah Laut. Acara ini berlangsung di halaman Kantor Bupati Tanah Laut dan Bundaran Perkantoran, Senin (29/7).

Apel dipimpin oleh Pj. Bupati Tanah Laut, H. Syamsir Rahman, dan turut dihadiri oleh Dandim 1009/Tanah Laut, para kepala SKPD Tanah Laut, anggota TNI/Polri, ASN di lingkup Pemkab Tanah Laut, pelajar/mahasiswa, Pramuka, ormas/OKP, serta tokoh masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan Pencanangan Bendera Merah Putih di Kabupaten Tanah Laut dan penyerahan bendera secara simbolis kepada ormas/OKP dan tokoh masyarakat. Kegiatan ini dilanjutkan dengan pembagian Bendera Merah Putih kepada pengguna jalan oleh Forkopimda Tanah Laut.

Kapolres AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa apel gabungan dan pembagian bendera ini diharapkan dapat meningkatkan semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air di kalangan masyarakat Kabupaten Tanah Laut, terutama menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79.

Kegiatan ini tidak hanya sebagai simbol nasionalisme, tetapi juga sebagai bentuk kebersamaan dan gotong royong antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam memperingati hari bersejarah bagi bangsa Indonesia.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh lapisan masyarakat semakin mempererat persatuan dan kesatuan serta bersama-sama menjaga dan memajukan Kabupaten Tanah Laut” Ujar Kapolres.

Baca Selengkapnya

Peraih Medali Emas Olimpiade Siswa Persiapkan Diri 2 Tahun untuk Seleksi Akpol

Posted by subbaghumas-restala at Kamis, 25 Juli 2024

SSDM POLRI- Peraih medali emas pada Olimpiade Siswa Nasional Hari Kemerdekaan 2022, Muhamad Rashya Arrafi Resdianto, mengikuti seleksi Akademi Kepolisian (Akpol) 2024. Rashya meraih medali emas dua tahun silam di bidang Pelajaran Biologi.


Hal itu disampaikan Rashya saat mengikuti Tes Pemeriksaan Penampilan (Rikpil) seleksi Akpol tingkat pusat. Awalnya Rashya diperiksa oleh Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo dan Kepala Biro Pengendalian Personel (Karo Dalpers) SSDM Polri Brigjen Nurworo Danang perihal prestasi yang pernah diraih.


“Siap, medali emas Olimpiade Siswa Nasional Hari Kemerdekaan dalam Pelajaran Biologi Tahun 2022,” jawab Rashya dengan lantang di tempat Rikpil, Gedung Serbaguna Akpol, Semarang, Jawa Tengah (Jateng).


Irjen Dedi lalu bertanya kepada Rashya soal capaian nilainya selama mengikuti serangkaian tes seleksi tingkat pusat. Untuk diketahui tahap seleksi mulai dari pemeriksaan administrasi, tes akademik, asesmen mental ideologi, pemeriksaan psikologi, penelusuran mental kepribadian, uji kesamaptaan jasmani dan anthropometri, hingga pemeriksaan penampilan.


“Nilai psikologi 77, TPA 71 dan Bahasa Inggris 72,” jawab Rashya kepada Irjen Dedi dan Brigjen Danang.


Usai mengikuti tes Rikpil, Rashya menyampaikan ini adalah kali pertamanya ikut seleksi taruna Akpol. Rashya mengaku sekitar dua tahun mempersiapkan diri untuk mengikuti proses seleksi.


“Saat ini saya mendaftar yang pertama kalinya. Awalnya saya sempet gugup untuk sebelum masuk ruangan (Rikpil), cuma saat di ruangan jauh lebih lega dan lebih tenang. Saya yakin tahun ini saya masuk untuk menjadi taruna Akpol,” jelas Rashya usai menjalani tes Rikpil di halaman Gedung Serbaguna Akpol.


“Saya mempersiapkan diri mulai dari kelas 11 SMA, saya sudah mengikuti kursus jasmani dan juga kursus akademik. Saya mempersiapkan diri karena sadar untuk menjadi taruna Akpol ada beberapa tes, tidak hanya akademik tapi juga jasmani, psikotes dan mental,” ujar Rashya.


Dalam tahap Rikpil, calon taruna dinilai ekspresi atau raut wajah, postur tubuh, suara, cara bicara, sikap gerak, dan cara berjalan. Mereka juga diberi kesempatan untuk menunjukkan prestasi, bakat dan kemampuan.


Tes Rikpil ini dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Agus Andrianto. Komjen Agus dan sejumlah pejabat utama Polri juga berkeliling aula dan mendatangi satu persatu catar untuk melakukan pemeriksaan dan penilaian.


Tampak Irwasum Polri Komjen Ahmad Dofiri, Kabaintelkam Polri Komjen Syahardiantono, Wakalemdiklat Polri Irjen Eko Budi Sampurno, hingga Gubernur Akpol Irjen Krisno Halomoan Siregar ikut memeriksa penampilan para catar. Tes Rikpil yang dipimpin Wakapolri ini bertujuan untuk melihat kesesuaian penilaian tertulis atau hasil serangkaian tes yang sudah diinput panitia. 


Tercatat 490 calon taruna dan taruni mengikuti tes Rikpil ini selama dua hari, yakni hari ini dan besok (26/7). Panitia rekrutmen tingkat pusat taruna Akpol, yakni Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri, membagi 490 catar ke dalam 10 kelompok, di mana masing-masing kelompok terdiri dari sekitar 50 orang.


Panitia seleksi tingkat pusat Akpol akan menutup proses seleksi taruna Akpol dengan menggelar sidang kelulusan pada Senin, 29 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

As SDM Kapolri Cek Gladibersih Pemeriksaan Penampilan Tingkat Pusat Catar Akpol

Posted by subbaghumas-restala at

SSDM POLRI-Pemeriksaan penampilan atau disingkat Rikpil menjadi tes terakhir dari serangkaian tes masuk taruna Akademi Kepolisian (Akpol). Tahap Rikpil rencananya akan dipimpin langsung Wakapolri Komjen Agus Andrianto.

Pantauan di Gedung Serbaguna Akpol, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (24/7/2024), Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo tiba untuk mengecek gladibersih tahap Rikpil. Diketahui, SSDM Polri merupakan panitia yang melaksanakan seleksi anggota Polri.

Irjen Dedi nampak memperhatikan langkah catar saat berbaris memasuki Gedung Serbaguna Akpol, yang menjadi tempat Rikpil. Dia meminta gerakan para catar kompak saat memasuki ruang Rikpil. Tahap Rikpil ini rencananya berlangsung besok, Kamis (25/7).

"Langkahnya, langkahnya, jangan cepat-cepat," ucap Irjen Dedi.

Seorang panitia lalu mengarahkan para catar agar memperhatikan rekannya di paling kiri. "Perhatikan patokannya kiri depan," ucap panitia tersebut.

Setelah para taruna masuk gedung, masing-masing taruna melaporkan bahwa mereka siap mengikuti pemeriksaan penampilan.

"Lapor, nama Chandra Setya Hermawan, siap mengikuti pemeriskaan penampilan," ucap salah satu calon taruna dengan suara lantang.

Dalam tahap Rikpil, Wakapolri dan para pejabat utama Polri yang terkait akan bertemu tatap muka dengan seluruh peserta tes. Pertemuan ini bertujuan untuk melihat kesesuaian penilaian tertulis atau hasil serangkaian tes yang sudah diinput panitia. 

Penilaian fisik meliputi ekspresi atau raut wajah, postur tubuh, suara, cara bicara, sikap gerak, dan cara berjalan.

Saat ini, total ada 492 orang Catar Akpol, putra maupun putri yang sedang mengikuti seleksi masuk Akpol tingkat pusat di Kota Semarang. Tahap seleksi mulai dari pemeriksaan administrasi, tes akademik, asesmen mental ideologi, pemeriksaan psikologi, penelusuran mental kepribadian, uji kesamaptaan jasmani dan anthropometri, hingga pemeriksaan penampilan.

Untuk diketahui, panitia seleksi tingkat pusat Akpol dari Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri akan menutup proses seleksi dengan menggelar sidang kelulusan akhir tingkat akhir. Sidang pengumuman kelulusan rencananya digelar Senin, 29 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Kalsel Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada 2024

Posted by subbaghumas-restala at Rabu, 24 Juli 2024

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar Simulasi Pengamanan Kota Operasi Mantap Praja Intan 2024 dalam rangka kesiapan pengamanan Pilkada Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Lapangan Murjani Banjarbaru, Rabu (24/7/2024) pukul 08.00 WITA.


Simulasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dan koordinasi seluruh jajaran Polda Kalsel dalam menghadapi berbagai potensi ancaman dan gangguan keamanan selama pelaksanaan Pilkada 2024. Dalam simulasi ini, berbagai skenario situasi darurat dan gangguan keamanan dipraktikkan, termasuk penanganan kerusuhan massa, ancaman teroris, serta pengamanan VIP.


Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan, dalam keterangan Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto, S.H., M.H. menyampaikan bahwa Polda Kalimantan Selatan dan Polres Jajaran maupun stakeholder lainnya telah siap menyambut Pilkada serentak tahun 2024.


Namun, lanjut Kapolda Kalsel, apa yang disampaikan dan disimulasikan saat ini diharapkan tidak terjadi diwilayah Kalimantan Selatan. Selain simulasi, kita juga selalu melakukan Deklarasi Damai mengajak masyarakat menyambut antusias Pilkada 2024, dengan damai dan gembira.


Untuk pengerahan personel, Irjen Pol Winarto mengatakan masih menunggu instruksi dari Mabes Polri yang akan disampaikan pada saat digelarnya Operasi Pengamanan Pilkada Serentak 2024.


Terkait daerah rawan, Kapolda menyampaikan bahwa semua wilayah di Kalimantan Selatan diasumsikan rawan. Namun, ada beberapa titik yang menjadi atensi dan perlu diantisipasi oleh pihaknya.


Ada beberapa hal yang dianggap rawan, menurut Kapolda Kalsel, seperti karakter wilayah yang masing-masing berbeda, yakni jarak yang jauh, kondisi wilayah bahkan situasi politik diwilayah tersebut. “Insya Allah tidak ada rawan konflik, karena kita sudah sangat siap dan berusaha semaksimal mungkin,” ucap Kapolda Kalsel.


Sementara itu Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor pada kesempatannya mengapresiasi kesiapan Polda Kalsel dan Jajaran dalam menyambut pesta demokrasi Pilkada Serentak tahun 2024.


Ia berharap, Pilkada 2024 dapat berjalan aman, damai dan lancar serta sukses untuk masyarakat Banua Kalimantan Selatan, Negara Republik Indonesia pada umumnya.


“Mari masyarakat berbondong-bondong datang ke TPS menggunakan hak suaranya untuk memilih pemimpin lima tahun kedepan,” harap Gubernur Kalsel.

Baca Selengkapnya

Catar Akpol Daffa, Hafidz Al Qur'an yang Ingin Jadi Polisi Bertanggungjawab

Posted by subbaghumas-restala at



SSDM POLRI - Berupaya menggapai cita-cita dan tetap berpedoman pada agama diterapkan oleh para Calon Taruna-Taruni Akademi Kepolisian (Akpol). Salah satunya yaitu M Daffa Athahillah yang merupakan Hafidz Al Qur'an. 


Daffa merupakan  lulusan sekolah Thursina IIBS di Malang, Jawa Timur. Pada akhir 2023 lalu, dia mendapatkan sertifikat sebagai Hafidz yang hafal 30 juz dalam Al Qur'an. 


"Saya lulusan SMA, mondok di Thursina IIBS di Malang," kata Daffa. 


Di sekolahnya itu sebenarnya hanya diwajibkan hafal 5 Juz. Namun guru dan keluarganya menganggap Daffa punya kemampuan lebih hingga akhirnya terbukti dia hafal seluruh Juz. 


"Guru saya berikan motifasi kalau saya sebenarnya bisa menghafal lebih dari teman-teman. Saya minta nasihat ke ibu. Berkat semangat dan doa, sehingga saya mampu selesaikan hafalan Al Qur'an. Saya dapat sertifikat dari sekolah," ujar Daffa. 


"Saya sebagai penghafal Al Qur'an akan tetap berusaha jaga dan akan membaca sehingga hafalan tidak hilang dari pikiran saya," imbuhnya. 


Daffa ingin mengabdi kepada negara dengan menjadi polisi yang bertanggungjawab kepada tugas dan keluarga dengan berpegang pada ilmu agama. Ayahnya menjadi sosok yang menjadi panutan. 


"Ayah saya bertanggungjawab dengan tugas dan keluarganya. Saya ingin seperti ayah," katanya. 


Lolos dari seleksi panitia daerah di Polda Jawa Timur, Daffa kini berada di Akpol, Semarang untuk seleksi tingkat panitia pusat. Dia antusias karena bertemu dengan rekan dari berbagai daerah. 


Yang paling Daffa takjub adalah pelajaran disiplin dan peduli dengan  rekan-rekan meski sedang dalam persaingan. Hukuman-hukuman yang diberikan ketika tidak disiplin pun menurut Daffa sangat adil. 


"Jadi seperti saat bangun pagi, bukan hanya kita, tapi satu pleton, kalau teman terlambat semua ikut dihukum. Jadi diajarkan hidup tidak apatis tapi juga pikirkan teman, walau sedang bersaing. Semua kegiatan harus bersama, kalau ada yang terlambat, semua kena hukuman dari panitia. Kita dibiasakan untuk bersama agar tidak apatis dan agar lebih disiplin," tegasnya. 


Untuk diketahui, 492 Calon Taruna dan Taruni Akpol sedang bersaing dalam seleksi tingkat panitia pusat tahun anggaran 2024. Mereka akan berusaha lulus dan mengikuti sidang kelulusan pada 29 Juli 2024. 

Baca Selengkapnya

Polres Tanah Laut Laksanakan Kegiatan Bimbingan Rohani dan Mental

Posted by subbaghumas-restala at

Tanah Laut - Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan, menggelar kegiatan bimbingan rohani dan mental yang bertempat di Masjid Nuruddin, Mapolres Tanah Laut, pada Kamis (25/7). Acara ini dipimpin oleh Guru Muhammad Nasir, yang lebih dikenal dengan sapaan Guru Adi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Tanah Laut dalam meningkatkan kualitas rohani dan mental personel kepolisian, serta membangun karakter yang lebih baik dalam menjalankan tugas dan pelayanan kepada masyarakat.

Dalam bimbingannya, Guru Adi menyampaikan pentingnya menjaga keseimbangan antara tugas kedinasan dengan kehidupan spiritual. Ia juga mengajak seluruh personel untuk selalu memperbaiki diri dan memperkuat keimanan sebagai pondasi utama dalam menghadapi tantangan tugas sehari-hari.

Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran Polres Tanah Laut, yang mengikuti dengan khidmat dan antusias. Bimbingan rohani dan mental ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan profesionalisme dan integritas personel kepolisian.

Kegiatan semacam ini direncanakan akan terus dilakukan secara rutin oleh Polres Tanah Laut, sebagai bagian dari program pembinaan personel yang komprehensif dan berkelanjutan. 

Baca Selengkapnya

Mengenang Ipda Adi Sanata, Lulusan Akpol yang Berkorban saat Tsunami Aceh

Posted by subbaghumas-restala at Senin, 22 Juli 2024

SSDM POLRI- Nama Inspektur Dua Adi Sanata Putra, lulusan Akademi Kepolisian tahun 2004 dikenang sebagai salah satu sosok rela berkorban dalam pengabdiannya kepada masyarakat. Ia gugur saat berusaha menyelamatkan banyak warga ketika Tsunami melanda Aceh, 26 Desember 2024.

Kisah Adi Sanata diabadikan di Museum Akpol lengkap dengan kronologi peristiwa kepahlawanannya. Seragam terakhir yang dia kenakan juga dipajang sebagai bentuk penghormatan. 

Dalam catatan di Museum Akpol, disebutkan Ipda Adi Sanata sebenarnya sudah  mendapatkan penempatan di Polda Lampung. Dia mengambil cuti dan pulang ke kampung halamannya di Kecamatan Kuta Alam, Aceh pada 16 Desember 2004 dan mulai bertugas setelah 4 Januari 2005.

26 Desember 2004, gempa dahsyat melanda Aceh. Saat itu Ipda Adi Sanata langsung melaksanakan tugas kemanusiaan perdananya selaku Perwira lulusan Akpol. 

"Ipda Adi Sanata tanpa memikirkan keselamatan dirinya memberikan pertolongan dari ancaman reruntuhan bangunan akibat gempa yang dahsyat. la mengambil kendali dan memimpin warga untuk menghindar dari kemungkinan cedera yang fatal," dikutip dari catatan Museim Akpol. 

Masyarakat dikumpulkan ke lapangan sekitar dan warga yang masih ada di dalam rumah dijemput. Anggota Batalyon Tatag Trawang Tungga itu juga berkeliling mengecek lingkungan. Dia juga sempat kembali ke rumah untuk memakai seragam selam dan helm arung jeram saat mengecek keadaan di pinggir laut. 

"Di tepi pantai, Ipda Adi Sanata melihat gelombang air laut yang besar menuju ke arah pesisir," tulis Museum Akpol. 

Dia langsung bergegas ke lapangan tempat warga berkumpul dan memintaereka mencari tempat yang lebih tinggi. Saat air mulai datang, Adi sempat menggendong seorang anak untuk dibawa ke tempat aman. 

"Saat terjadi gelombang Tsunami, Ipda Adi Sanata dihantam oleh gelombang dan masih sempat membantu menaikkan anak-anak ke atas perahu serta mengulurkan tali kepada warga yang hanyut, ia menempatkan batangan kayu besar yang hanyut untuk dijadikan pelampung bagi warga di tengah gelombang air," jelas catatan di Museum  Akpol. 

Di tengah kemelut dan arus deras Tsunami, sosok Ipda Adi Sanata perlahan hilang, dia hanyut. Pada tanggal 2 Januari 2005, ternyata sosok Ipda Adi Sanata ditemukan  dalam kondisi meninggal dunia dengan luka robek di kepala sebelah kanan tidak jauh dari tempat tinggalnya. Tanggal 3 Januari 2005, Ipda Adi Sanata baru dapat dievakuasi karena sulitnya medan. Jenazahnya dikebumikan di tanah kelahirannya di Sabang, Provinsi Aceh. 

Ipda Adi Sanata Putra merupakan laki-laki kelahiran Sabang, 15 Agustus 1983. Dia adalah anak pertama dari empat bersaudara pasangan A. Jenata dan Aisyah.

Baca Selengkapnya

Implementasi Program Prioritas Kapolri (P2K) Program II Penguatan Harkamtibmas Polres Tanah Laut Laksanakan Kegiatan KRYD

Posted by subbaghumas-restala at

Tanah - Dalam rangka implementasi Program Prioritas Kapolri (P2K) Program II Penguatan Harkamtibmas, Sat Samapta Polres Tanah Laut telah melaksanakan kegiatan KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) dengan menggelar personil berseragam di berbagai lokasi strategis. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Tanah Laut.

Patroli dalam rangka Harkamtibmas dan sosialisasi dialogis/sambang dilakukan oleh personil Sat Samapta Polres Tanah Laut. Patroli ini difokuskan di daerah rawan terjadinya tindak pidana, termasuk pengamanan objek vital seperti perkantoran, tempat ibadah, wisata, dan keramaian lainnya, seperti Taman Kijang Kencana, Pasar Lama Tugu 0 Km serta dan SPBU.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan terciptanya situasi yang aman dan kondusif di seluruh wilayah hukum Polres Tanah Laut semakin terjaga. Masyarakat diharapkan merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas sehari-hari. 

Polres Tanah Laut akan terus berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan keamanan demi terciptanya lingkungan yang kondusif bagi seluruh warga.

Baca Selengkapnya

Kisah Catar Akpol Jovanka Alfaudi: Santri yang Mahir Bahasa Arab hingga Spanyol, Sempat Dua Kali Gagal Masuk Bintara

Posted by subbaghumas-restala at Minggu, 21 Juli 2024

 


 Salah satu Calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) 2024, Jovanka Alfaudi alias Jovan (19) berangkat dari kalangan santri. Jovan mahir berbahasa Arab  hingga Spanyol hasil dari bahasa sehari-hari yang dipakai saat 4 tahun mondok di Pondok Pesantren Modern Ummul Quro Al Islami, Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat.


Jovan yang berasal dari pengiriman Polda Metro Jaya, bukan dari keluarga kaya. Ayahnya, Wahludi asli Pemalang, Jateng adalah pensiunan PT. Kereta Api Indonesia (KAI), sementara ibunya Dina Sumartini asli Magelang, Jateng, adalah ibu rumah tangga. Jovan asli Jakarta Utara, lahir 16 Oktober 2004. 


Semangatnya menjadi taruna, selain dorongan dari orangtua hingga para kyai dan ustaz di pesantrennya, juga berangkat dari kakak pertamanya yakni Dimas ALS, jebolan Akademi Militer (Akmil) tahun 2016 yang kini berdinas di Sat-81/Gultor (Penanggulangan Teror) Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Cijantung, Jakarta Timur. 


“Motivasi saya jadi seorang polisi, pertama abang saya dan keluarga. Kami dari keluarga biasa, abang saya mendaftar jadi Taruna Akmil pada tahun 2012, tidak ada keluarga tentara atau polisi, cuma miliki keyakinan dan semangat yang luar biasa. Abang saya selalu mengajarkan saya, bahwa keluarga kecil juga bisa meraih mimpi yaitu jadi seorang taruna,” cerita Jovan. 


Jovan tahu betul proses kakaknya yang transparan saat seleksi. Itu pula yang juga jadi semangatnya mendaftar di Polri. Dia juga yakin transparansi seleksi di Akpol itu. Ketika itu, dia seleksi dari administrasi, kesehatan, psikologi hingga jasmani. 


“Ketika jasmani walaupun di asrama TNI, abang saya tidak bisa melihat karena ketatnya penjagaan dari polisi. Itu sebagai bentuk transparansi tes polisi,” kisahnya. 


Jovan bercerita, pada tahun 2023 usai lulus mondok dari Ummul Quro Bogor, dia sempat mendaftar Bintara Polri. Namun gagal. Termasuk mendaftar Bintara TNI, juga gagal. Dia bercerita, gagalnya di persoalan kesehatan. Menjalani serangkaian operasi dan menjaga betul kesehatannya, termasuk mengikuti bimbingan belajar, Jovan tak patah arang hingga berhasil lolos Catar Akpol tingkat Polda Metro Jaya. Dia juga ditempa begitu keras oleh kakaknya yang Kopassus itu. 

“Mungkin bukan rezeki saya di Bintara Polri ataupun TNI. Abang saya melatih keras-keras untuk saya, karena kakak sayang pada adiknya, bukan karena adik kandung sendiri jadi santai-santai, malah keras luar biasa abang saya (melatih saya),” sambung alumni SD Cokroaminoto dan SMP Barunawati 2 Tanjung Priok itu.  


Dia bercerita, ketika hidup mondok di Ummul Quro Bogor, sempat tak betah di tahun pertama karena tak pernah mondok saat sekolah sebelumnya. Namun, rasa tak betah itu dia lawan, beradaptasi dengan lingkungan. Tahun ketiga dia jadi pengurus pondok, dan bertugas jadi bagian keamanan di sana.

Saat di pondok Ummul Quro itu, cerita Jovan, Bahasa Arab dan Bahasa Spanyol jadi bahasa sehari-hari yang digunakan. Di sana juga tentunya diajarkan adab, ilmu dan hafalan.  


“Ustaz dan kyai saya berpesan, adab di atas ilmu, kami diajarkan sopan santun kepada guru, orang lain tentu orangtua. Sehingga kami tahu harus menghormati yang tua dan menyayangi yang muda. Alhamdulillah berkat doa restu orangtua, ustaz, kyai, guru-guru saya di SD, SMP, orang-orang yang saya temui, saya bisa berdiri di sini di seleksi tingkat pusat Akpol. Saya berdiri di sini karena doa-doa mereka. Semoga rezeki saya di Taruna Akpol 2024,” tandasnya.

Baca Selengkapnya

Polda Kalsel Gelar Deklarasi Pilkada Damai Tahun 2024

Posted by subbaghumas-restala at Kamis, 18 Juli 2024

Dalam rangka menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang aman dan damai, Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar Deklarasi Pilkada Damai Tahun 2024 yang bertempat di Ballroom Grand Qin Hotel, Banjarbaru, Kamis (18/7/2024) pukul 09.00 WITA.


Deklarasi Pilkada Damai ini dihadiri oleh Kapolda Kalsel, Kabinda Kalsel, Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan Provinsi Kalsel, Danlanud Sjamsudin Noor, Kasi Intel Korem 101 Antasari, Pasmin log Lanal Banjarmasin, Pejabat Utama Polda Kalsel, Komisioner Bawaslu Kalsel, dan Komisioner Bag Hukum KPU Kalsel. Selain itu, deklarasi ini juga dihadiri Komunitas Suku Bangsa se- Provinsi Kalsel. 


Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan, dalam keterangannya Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto, S.H., M.H. menyampaikan bahwa Deklarasi Pilkada Damai digelar untuk menyamakan persepsi, misi dan visi kepada masyarakat untuk menyambut Pilkada yang akan berlangsung dalam beberapa bulan kedepan.


Hal ini dilakukan, lanjut Kapolda Kalsel, untuk dapat mempersiapkan diri agar dalam menyongsong Pilkada mendatang kita tidak terpecah belah sehingga Pilkada dapat berjalan dengan aman, damai dan lancar.


Polda Kalsel pun selalu berkoordinasi dengan seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat agar peristiwa kelam Jumat Kelabu pada 1997 silam tidak terulang dan tidak terjadi kembali di Bumi Lambung Mangkurat.


Menurut Irjen Pol Winarto, situasi Kalimantan Selatan menyambut Pilkada 2024 dalam keadaan aman meskipun saat ini telah mulai menghangat disejumlah media sosial maupun media-media lainnya dengan munculnya beberapa calon yang akan ikut serta dalam Pilkada serentak 2024.


Kapolda Kalasel pun berharap, pesta demokrasi Pilkada mendatang diwilayah Kalimantan Selatan berjalan dengan aman, damai dan lancar.

Baca Selengkapnya

Putra Suku Dani Papua Takjub Temukan Kebhinekaan Saat Proses Seleksi Akpol

Posted by subbaghumas-restala at


Semarang - Bhineka Tunggal Ika kental terlihat di tengah para calon Taruna dan Taruni (Catar) Akademi Kepolisian (Akpol) yang sedang mengikuti seleksi. Salah satu Catar dari Papua, Muhammad  Rajab Yelipele merasakan hal itu saat bergabung dengan para Catar lainnya. 


Rajab merupakan keturunan  asli dari suku Dani di Wamena, Papua. Sebenarnya dia sudah terbiasa dengan keberagaman karena dia adalah Muslim taat, yang merupakan minoritas di tanah Papua. Ayah Rajab yang merupakan asli suku Dani bahkan memimpin MUI di Jayapura. 


"Sa punya bapak orang asli Wamena, suku Dani. Sa bapak bekerja sebagai ketua MUI Jayapura dan juga sebagai ketua Masjid Raya Baiturrahim Papua. Mama sebagai ibu rumah tangga di rumah," kata Rajab. 


Masuk Akpol dan menjadi polisi merupakan cita-citanya untuk mengabdi dan memberikan contoh baik kepada adik dan keluarganya. Dia juga termotivasi oleh sosok Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri yang memimpin kepolisian di sana. Selain itu dia juga bersemangat ketika melihat konten media sosial dari  lulusan Akpol bernama Khalifah Nasif dan Fabiola Umaida. 


"Saya melihat pak Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius. Saya melihat beliau asli dari Papua dan saya termotivasi. Saya melihat kepemimpinan beliau. Semangat sebagai seorang Papua," ujarnya. 


Dia kemudian berusaha mengikuti seleksi di tingkat panitia daerah hingga akhirnya bisa ke tingkat panitia pusat di Semarang. Sempai di Akpol, dia takjub dengan keberagaman yang terasa di antara para Catar. Dia bertemu teman-teman dari berbagai daerah dengan logat bicara yang berbeda-beda, dari suku dan agama yang berbeda yang menggambarkan Indonesia. 


"Di Semarang saya dapatkan teman baru, dari Jakarta, Makasar, Gorontalo Semarang, dan lainnya. Banyak yang berbeda dari mereka. Cara bahasa, cara berteman, bergaul, saya di Papua mungkin sedikit berbeda. Tapi saya mulai terbiasa dengan teman-teman yang ada di sini. Saya sangat bersyukur bisa ada di tingkat Panpus ini," ujarnya. 


Dia mengakui memang sempat bingung ketika ingin bergabung untuk bergaul dengan Catar lainnya dari berbagai daerah. Namun akhirnya dia terbiasa dan memiliki teman dari berbagai daerah. 


"Saya berterimakasih kepada orangtua saya karenan saya bisa  sampai di Panpus ini. Kepada keluarga saya, adik saya dan kakak saya, saya ucapkan terimakasih karena memberikan dukungan doa untuk ikuti selekksi Akpol," tegasnya. 


Saat ini 492 Catar masih menjalani seleksi Akpol tingkat panitia pusat tahun anggaran 2024.  Tahap yang dilalui saat ini yaitu wawancara PSI dan PMK. Mereka akan mengikuti seleksi hingga akhirnya sidang kelulusan pada 29 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Kalsel Raih Penghargaan Kompolnas Award 2024

Posted by subbaghumas-restala at

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Kompolnas Award 2024. Penghargaan ini diberikan dalam kategori Polda tipe B dan menempatkan Polda Kalsel bersama lima Polda lainnya sebagai penerima penghargaan. Acara penganugerahan berlangsung di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, Rabu (17/7/2024) malam.

Selain Polda Kalsel, penghargaan juga diberikan kepada Polda Jambi, Polda Sulawesi Tengah (Sulteng), Polda Papua, dan Polda Kalimantan Tengah (Kalteng). Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kinerja dan dedikasi kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan, penghargaan dari Kompolnas tersebut diterima langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto, S.H., M.H. dalam kategori Polda terbaik tipe B.

Rasa syukur pun disampaikan Irjen Pol Winarto atas penghargaan yang diterima oleh Polda Kalsel. "Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Polda Kalsel dan dukungan masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan menjaga keamanan di wilayah Kalimantan Selatan," ujarnya.

Kompolnas Award 2024 merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk memberikan penghargaan dari tingkat Mabes Polri, Polda, Polres dan Polsek yang menunjukkan kinerja terbaik. Penilaian dilakukan berdasarkan berbagai indikator, termasuk pelayanan kepada masyarakat, penanganan kasus, serta inovasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Acara penganugerahan dihadiri oleh Menkopolhukam RI, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kapolri, Penanggung Jawab Kompolnas Awards, Pejabat Utama Mabes Polri, Ketua Komisi Kejaksaan, Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban ( LPSK ), Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI ), Kapolda Kalsel dan Irwasda Polda Kalsel.

Penghargaan yang diterima Polda Kalsel ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran untuk terus memberikan yang terbaik dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka.

Dengan penghargaan ini, Polda Kalsel semakin menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Pekan Operasi PETI Intan, Polda Kalsel Amankan 15 Orang Tersangka

Posted by subbaghumas-restala at Rabu, 17 Juli 2024

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar konferensi pers hasil Operasi Penambangan Tanpa Izin (PETI) Intan Tahun 2024 yang berlangsung di Kantor Direktorat Reskrimsus Polda Kalsel, Banjarmasin, Rabu (17/7/2024) pukul 09.30 WITA.

Dalam konferensi pers ini turut hadir Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H., Kabag Binops Biro Ops Polda Kalsel AKBP Asep Sayidi Wijaya, S.I.K., Kabag Binopsnal Dit Reskrimsus Polda Kalsel AKBP Suprapto, S.H., M.H., dan Kasubdit IV Tipidter Dit Reskrimsus Polda Kalsel AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi dalam keterangannya mengatakan bahwa Operasi Peti dilaksanakan sejak tanggal 27 Juni – 11 Juli 2024 dan dipimpin oleh Karo Ops Polda Kalsel Kombes Pol Nurhandono, S.I.K., M.H. dengan melibatkan 275 personel Polda dan Polres jajaran.

Kombes Pol Adam Erwindi menuturkan bahwa selama 14 hari, kasus penambangan tanpa izin / illegal yang berhasil diungkap sebanyak 14 kasus terdiri dari Polda Kalsel 4 kasus, Polres Banjar 1 kasus, Polres Tanah Laut 2 kasus, Polres Tanah Bumbu 3 kasus dan Polres Kotabaru 4 kasus.

Dari operasi ini, Polda Kalsel dan jajaran berhasil mengamankan 15 orang tersangka dengan barang bukti yang disita berupa 6 unit Excavator, 1 unit Dump truck, 1 lembar STNK, 7 buah Mesin dompeng, 1 buah Mesin penyedot pasir, 10 buah Pipa paralon, 9 buah Selang, 5 buah Karpet perangkap butir emas, 2 buah Jerigen, 2 buah Cangkul, 600 m³ Batu gunung, dan 4 lembar Foto.

Para tersangka pun dijerat Pasal 158 Undang – undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang perubahan atas Undang – undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral Dan Batubara dengan pidana penjara 5 tahun dan denda Rp.100 miliar.

Sementara itu, Dir Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar, S.I.K., melalui Kasubdit IV Tipidter AKBP Ricky Boy Siallagan, S.I.K., M.I.K. menjelaskan 4 kasus pertambangan illegal yang diungkap Polda Kalsel meliputi 1 diwilayah Kabupaten Banjar dan 3 diwilayah Kabupaten Tanah Laut.

Meski tidak merambah ke pemukiman warga, namun aktifitas pertambangan yang dilakukan oleh para tersangka tidak dalam wilayah yang memiliki izin usaha pertambangan (IUP).

AKBP Ricky Boy mengatakan, pengungkapan yang dilakukan Polda Kalsel dan jajaran ini tidak semua kasus tambang batubara namun juga ada kasus tambang emas. “Kasus tambang emas yang diungkap sebanyak 8 kasus, meliputi Kabupaten Tanah Bumbu 3 kasus, Kotabaru 4 kasus, dan Tanah Laut 1 kasus,” terangnya.

Dirinya pun menuturkan bahwa secara umum kasus pertambangan illegal pada Operasi Peti Intan tahun 2024 ini mengalami penurunan dibandingkan dalam Operasi Peti Intan 2023 lalu.

Baca Selengkapnya

Polres Tanah Laut Terima Kunjungan Tim Itwasda Polda Kalsel untuk Audit PNBP 2024

Posted by subbaghumas-restala at Selasa, 16 Juli 2024

TANAH LAUT - Polres Tanah Laut Polda Kalsel menerima Tim Itwasda Polda Kalsel dalam rangka audit dengan tujuan tertentu pengawasan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Tahun 2024 yang dilakukan oleh Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Kalsel. Bertempat di Aula Satya Brata. Rabu (17/07).

Audit ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan ketaatan dan akuntabilitas dalam pengelolaan PNBP di Polres Tanah Laut.

Tim audit dipimpin oleh Auditor Kepolisian Madya TK. III Kombespol Temmanganro Machmud, S.I.K., M.H. beserta tim dan dihadiri oleh Wakapolres Tanah Laut Kompol Andri Hutagalung, S.Ab., M.A.P., Para pejabat Utama Polres Tanah Laut, Para Operator Perangkat masing-masing fungsi.

Kegiatan audit PNBP Tahun 2024 Itwasda Polda Kalsel di Polres Tanah Laut mencakup pendalaman terhadap data dukung dan pengecekan PNBP. Seluruh kegiatan audit tersebut berjalan dengan aman dan lancar.

Kapolres Tanah Laut melalui Kasiwas Polres Tanah Laut, Iptu Joko Nur Cahyo mengungkapkan, ” Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan PNBP demi mewujudkan tata kelola keuangan yang baik di Polres Tanah Laut”.

”ini merupakan wujud komitmen kami untuk menjaga transparansi dan integritas dalam pengelolaan keuangan negara. Semoga hasil audit ini dapat memberikan masukan berharga untuk perbaikan dan pengembangan Polres Tanah Laut kedepan.” Tutup Iptu Joko.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Kerja Tim Puslitbang Polri di Polres Tanah Laut: Penelitian Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Siber

Posted by subbaghumas-restala at

Tanah Laut - Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melakukan kunjungan kerja ke Polres Tanah Laut untuk melakukan penelitian mengenai tinjauan yuridis terhadap tindak pidana siber. Kegiatan ini berlangsung di Joglo Wicaksana Laghawa, Mapolres Tanah Laut, dan dipimpin langsung oleh Brigjen Pol Drs. Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta, M.Si, Rabu (17/7).

Kedatangan tim Puslitbang Polri disambut oleh Kapolres Tanah Laut, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, S.I.K., M.H. Dalam sambutannya, Kapolres mengucapkan selamat datang kepada Kepala Puslitbang Polri beserta rombongan di Kalimantan Selatan, khususnya di wilayah Bumi Tuntung Pandang, Kabupaten Tanah Laut. 

"Semoga kami dapat membantu kelancaran tim dan para peserta dalam melaksanakan kegiatan ini, sehingga hasil penelitian yang dilakukan Puslitbang Polri diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi serta diimplementasikan untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum terhadap tindak pidana siber saat ini," ujar AKBP Muhammad Junaeddy Johnny.

Brigjen Pol Drs. Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta, M.Si, dalam penjelasannya, menyampaikan bahwa kegiatan Puslitbang Polri di Polda Kalimantan Selatan terbagi menjadi dua, yaitu supervisi dan penelitian. 

Kegiatan supervisi berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 15 hingga 17 Juli 2024, sementara kegiatan penelitian akan dilaksanakan selama empat hari, dari tanggal 15 hingga 18 Juli 2024. 

“Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data, masukan, dan informasi terkait tinjauan yuridis terhadap tindak pidana siber, dengan harapan dapat meningkatkan penyelesaian kasus-kasus tindak pidana siber di tingkat Polda dan Polres.” Tutur Kapuslitbang.

Kegiatan ini diikuti oleh Polres Tanah Laut, Polres Tanah Bumbu, dan Polres Kota Baru, dengan menghadirkan para Wakapolres, Kabag SDM, Kasat Reskrim, perwakilan Kapolsek, serta Kasi Humas masing-masing Polres.

Baca Selengkapnya

Polda Kalsel Sampaikan Hasil Laboratorium Forensik Terkait Buah Kecubung

Posted by subbaghumas-restala at Senin, 15 Juli 2024

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar konferensi pers untuk menyampaikan hasil laboratorium forensik (Labfor) terkait buah kecubung. Acara ini berlangsung di Aula Presisi Dit Resnarkoba Polda Kalsel, Banjarmasin, Senin (15/7/2024) pukul 15.00 WITA.

Konferensi per situ dihadiri oleh Direktur Resnarkoba Polda Kalsel Kombes Pol Kelana Jaya, S.I.K., M.H., Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H., Kabid Hukum Polda Kalsel Kombes Pol Arif Hidayat Ritonga, S.I.K., M.H. dan Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr. Muhammad El Yandiko, M.M., Sp.An.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, dalam kesempatan tersebut, Dir Resnarkoba Polda Kalsel Kombes Pol Kelana Jaya memaparkan temuan dari laboratorium forensik di Surabaya yang telah menganalisis sampel buah kecubung. Hasil labfor menyampaikan bahwa buah kecubung yang telah diteliti mengandung zat Atropin dan Skopolamin.

Berdasarkan pemeriksaan oleh tim Dit Resnarkoba Polda Kalsel kepada dua orang yang ada pada video viral akhir-akhir ini, diperoleh keterangan bahwa keduanya mengkonsumsi obat tanpa merek pil putih.

Kemudian langkah penyidikan yang dilakukan oleh Dit Resnarkoba Polda Kalsel yakni melakukan penegakan hukum kepada dua orang tersebut apabila terbukti menggunakan pil putih obat tanpa merek.

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr. Muhammad El Yandiko menjelaskan, buah kecubung adalah tanaman yang mengandung Alkaloid yang didalamnya memiliki zat Atropin, Skopolamin dan Hiosiamina.

Efek yang ditimbulkan adalah Antikolinergik, dimana bagi pengguna buah kecubung akan merasakan kulit kering, mulut kering, disertai peningkatan denyut jantung, halusinasi yang kuat hingga pengguna sulit membedakan antara realita dan delusi yang dialami.

Kemudian ada efek Katinon, dimana pengguna akan merasa euforia dan bertambahnya tenaga yang sesaat, sehingga dapat membuat pengguna menjadi ketergantungan, keracunan, irama jantung, kelemahan otot-otot pernapasan hingga mengakibatkan kematian. 

Kombes Pol dr. Muhammad El Yandiko pun menyampaikan apabila masyarakat menemukan pengguna buah kecubung dengan menimbulkan efek tersebut segera membawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat, usahakan agar korban tetap terjaga tidak tidur dan bernafas sebanyak-banyaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Dua Tersangka Pengeroyokan Jurnalis Kompas TV

Posted by subbaghumas-restala at

Jakarta. Polda Metro Jaya menetapkan dua tersangka kasus pengeroyokan wartawan Kompas TV saat sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL). Pelaku pengeroyokan ditangkap kurang dari 1x24 jam dari kejadian.

"Dua orang tersangka adalah saudara MNM (54), itu diduga memukul korban. Satu lagi saudara S (49) diduga memukul dan menendang korban dan juga kepada kamera korban," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Ade Ary Syam di kantornya, Senin (15/7/24).

Menurut Kabid Humas, penyidik menetapkan tersangka usai dilakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi.

"Dilakukan olah TKP, pendalaman, klarifikasi terhadap korban dan saksi, pengecekan CCTV," ujarnya.

Terhadap tersangka dijerat pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan maksimal hukuman 5 tahun penjara. 

Juru Kamera Kompas TV, Bodhiya Vimala, mendatangi Polda Metro Jaya untuk membuat laporan atas dugaan pengeroyokan oleh simpatisan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL). 

"Ada pemukulan sama penendangan dari massa dari SYL itu. Ormas pendukung SYL lebih tepatnya," ujar Bodhiya di Polda Metro Jaya, Kamis (11/7/2024).

Laporan tersebut pun diterima dengan nomor LP/B/3926/VII/2024/SPKT Polda Metro Jaya tertanggal 11 Juli 2024.

Dijelaskan Bodhiya, pengeroyokan berawal saat pendukung SYL hendak mengambil gambar terdakwa keluar dari ruang sidang. Kemudian, simpatisan itu menutupi di pintu ruang sidang. 

"Saat itu kondisi ruang sidang penuh dan mereka masuk menutup pintu keluar itu, berjejer. Kita sebenarnya sudah sepakat sama ormas itu, karena anak-anak (wartawan) TV yang lain juga minta ngebuka jalan lah, supaya pas SYL keluar kita sama-sama dapat gambarnya," kata dia. 

Saat SYL keluar itu, kata dia, para simpatisan langsung desak-desakan keluar, mendorong, hingga akhirnya membuat keadaan rusuh. Bahkan, banyak korban dari kalangan wartawan yang sedang menjalankan tugas terganggu oleh cara simpatisan SYL itu.

Bodhya sendiri sempat terjatuh saat kondisi tersebut karena melindungi peralatan liputannya. Setelah ada protes dari kalangan wartawan, para simpatisan melakukan aksi anarkis hingga Bodhya turut menjadi korban pemukulan dari tiga anggota simpatisan SYL itu.

"Engga (luka parah) si, karena pas mukul dan nendang, saya menghindar, kena dikit aja paling, enggak sampai luka," tutur dia.

Baca Selengkapnya

Wakapolres Tanah Laut Pimpin Rakor UPP Saber Pungli Kabupaten Tanah Laut

Posted by subbaghumas-restala at

Tanah Laut – Wakapolres Tanah Laut, Kompol Andri Hutagalung, S.Ab., M.A.P., yang juga menjabat sebagai Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Tanah Laut, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) UPP Saber Pungli Kabupaten Tanah Laut. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Inspektorat Kabupaten Tanah Laut pada Senin (15/7).

Rapat ini dihadiri oleh Ketua UPP Kabupaten Tanah Laut, Wakil Ketua UPP Kabupaten Tanah Laut, Sekretaris UPP Kabupaten Tanah Laut, serta seluruh Ketua Pokja dan anggota UPP Kabupaten Tanah Laut.

Rapat dibuka oleh Wakil Ketua UPP Kabupaten Tanah Laut, Drs. Joko Wuryanto, M.Si., yang menjelaskan maksud dan tujuan diadakannya Rapat Evaluasi (Anev) Saber Pungli. 

Beliau menginformasikan bahwa dasar hukum untuk kegiatan Saber Pungli ini baru diterima pada bulan Mei lalu melalui Keputusan Bupati Tanah Laut Nomor 100.3.3.2/701-KIM/2024 tentang Pembentukan Unit Pemberantasan Pungutan Liar Kabupaten Tanah Laut Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini tidak hanya mencakup deteksi adanya pungutan liar, tetapi juga pencegahan dan penindakan.

Kompol Andri Hutagalung, S.Ab., M.A.P., dalam penjelasannya menyoroti perbedaan antara gratifikasi dan rezeki yang sering kali dipandang samar dari sudut kemanusiaan dan kebiasaan masyarakat setempat. Meskipun dari sudut pandang hukum, gratifikasi tetap dianggap sebagai tindakan yang melanggar hukum, tetapi semua itu tergantung pada situasi dan sisi kemanusiaannya.

Selain itu, beliau juga menjelaskan cara pencegahan dan penindakan oleh unit Saber Pungli, terutama di tempat-tempat yang rawan pungutan liar seperti tempat wisata dan penerimaan siswa baru.Unit Deteksi Intelijen diinstruksikan untuk memetakan tempat-tempat yang rawan pungli dan menentukan target sasarannya. 

Kompol Andri Hutagalung juga menekankan bahwa tempat pelayanan publik (Yanlik) harus memberikan kemudahan dalam pelayanannya dan tidak mempersulit masyarakat, karena hal ini dapat membuka peluang terjadinya pungutan liar.

Dengan adanya Rakor ini, diharapkan UPP Saber Pungli Kabupaten Tanah Laut dapat bekerja lebih efektif dan efisien dalam memberantas praktik pungutan liar di wilayah Kabupaten Tanah Laut, menciptakan lingkungan yang bebas dari pungutan liar dan lebih transparan.

Baca Selengkapnya

Kapolri dan Ketum PSSI Bertemu, Pastikan Penyelenggaraan Piala Presiden Berjalan Aman dan Lancar

Posted by subbaghumas-restala at

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2024). Dalam audiensi ini dibahas beberapa hal salah satunya persiapan pengamanan Piala Presiden 2024 yang akan dimulai pada 19 Juli mendatang.

Kapolri mengatakan, pertemuan dengan Ketum PSSI Erick Thohir merupakan langkah agar persepakbolaan Indonesia dapat berjalan lebih baik, dari sisi penyelenggaraan, pemain, wasit dan suporter.

"Kita sepakat mendukung apa yang menjadi kebijakan FIFA untuk mempersiapkan sepak bola Indonesia agar betul-betul mengikuti standar FIFA. Hari ini kita melaksanakan rapat untuk mempersiapkan bagian dari event yang sudah disiapkan pramusim yaitu Piala Presiden," kata Sigit.

Sigit menuturkan, Polri pada event ini akan ikut mengawal proses pengamanan penyelenggaraannya. Adapun izin penyelenggaraan pun sudah dikeluarkan oleh Polri.

Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan, proses pengamanan pada Piala Presiden 2024 akan menggunakan standar FIFA. Dimana polisi akan tetap berada di sekitaran stadion dan di dalam pengamanan akan dilakukan oleh Steward.

"Tentunya ada kepolisian namun polisi akan masuk manakala ada permintaan untuk masuk. Itu standarnya. Namun di tempat lain kita berkoordinasi dengan model yang terbaik. Namun saat ini model yang ada kita laksanakan karena ini standarnya FIFA," ujarnya.

Sementara itu, Ketum PSSI Erick Thohir mengatakan, kunjungannya kali ini juga dilakukan untuk memastikan kalender liga dan tim nasional selama tiga tahun ke depan dapat teratur dan berjalan dengan baik.

"Karena memang ini tujuan utama dimana kerja sama dan kesepakatan FIFA dan RI kita ingin menciptakan sepak bola yang transparan, dan juga sepak bola mempersatukan bangsa bukan sepak bola yang memecah belah bangsa," ujarnya.

Kemudian, untuk pelaksanaan Piala Presiden 2024, menteri BUMN ini menyampaikan dari pihak kepolisian menyatakan siap mengawal agar berjalan lancar dan aman.

"Hari ini yang bisa kita sampaikan bapak Kapolri dan kita memastikan piala presiden akan kita kawal dengan baik. Tentu mohon semua pihak bisa mendukung Piala Presiden ini yang pembukaannya di Bandung pada tanggal 19 Juli pukul 3 sore," ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Erick pun menyampaikan apresiasi kepada Kapolri dan jajarannya yang ikut mendukung pesepakbolaan Indonesia menjadi lebih baik. Ia pun mencontohkan bagaimana pengamanan agenda tim nasional yang dilakukan Polri.

"Coba kita lihat kerja sama PSSI dan kepolisian di tim nasional sekarang sudah rapi. Bagaimana aman, nyaman, nah yang ini kita cita-citakan untuk liga dalam 2 tahun mendatang," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Steering Comitee Piala Presiden 2024 Maruarar Sirait menyampaikan bahwa Piala Presiden diharapkan menjadi role model dalam transparansi. Maka dari itu semua penyelenggarannya diaudit pihak yang memang berkompeten.

"Bapak presiden Jokowi ingin membangun industri olahraga, pembiayaannya swasta jadi tidak ada dari BUMN dan APBN. Visi presiden Jokowi dan pak Erick pada akhirnya menjadi industri olahraga jadi pembiayaannya dari swasta. Kita berharap ratingnya harus tinggi sehingga menarik sponsor dan iklan," katanya.

Ara, sapaan Maruarar menyampaikan dengan bantuan Kapolri dan jajarannya yang memastikan tidak ada pengaturan skor dalam penyelenggaraan Piala Presiden sangat penting untuk menjadi value dan role model.

"Ini hadiahnya tinggi juara 1 itu Rp 5 miliar. Belum ada turnamen dengan bermain 2 minggu hadiah Rp 5 miliar," katanya.

Baca Selengkapnya

Polri Gelar Kejuaraan Judo Kapolri Cup 2024, 700 Atlet Akan Berlaga Besok

Posted by subbaghumas-restala at



Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Kembali menggelar kejuaraan Judo Kapolri Cup 2024 di GBK Basket Hall, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/7/2024). Kegiatan dalam memperingati Hari Bhayangkara ke-78 ini dibuka langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.


Peserta Judo Kapolri Cup 2024 tidak hanya diikuti oleh atlet dari Polri, namun juga dari TNI dan Umum. Hal itu menjadi dasar kejuaraan ini diselenggarakan yakni untuk mencetak generasi atlet yang sportif, mandiri dan professional.


Ketua Pelaksana Judo Kapolri Cup 2024, Brigjen Pol. Yudhi Sulistianto Wahid mengatakan, antusiasme peserta tahun ini cukup tinggi. Sebanyak 700 atlet Judo akan mengikuti pertandingan yang akan berlangsung pada Selasa dan Rabu besok. Adapun atlet yang akan bertanding pada kejuaraan tahun ini dari Polri sebanyak 379 atlet, TNI 34 atlet dan 287 atlet umum (usia 14-21 tahun).


"Alhamdulillah tahun ini peserta yang ikut bertanding pada tahun ini lebih banyak dua kali lipat dimana tahun lalu ada kurang lebih 340 peserta, sekarang ada 700 peserta," kata Brigjen Yudhi di GBK Basket Hall usai pembukaan Judo Kapolri Cup 2024.


Yudhi berharap Kejuaraan Judo Kapolri Cup terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya. Sehingga Indonesia bisa lebih berkiprah lagi pada kejuaraan Judo nasional dan internasional. 


"Tentunya banyak prestasi yang  hilang di tahun-tahun sebelumnya. Kami berharap dengan kejuaraan seperti ini bisa menambah semangat atlet-atlet baru, kemudian prestasinya lebih bagus," ucapnya.

Baca Selengkapnya

Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Patuh Intan 2024, Polres Tanah Laut

Posted by subbaghumas-restala at Minggu, 14 Juli 2024

 

Tanah Laut - Polres Tanah Laut, Polda Kalsel melaksanakan Kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Patuh Intan 2024 yang bertempat di Lapangan Apel Polres Tanah Laut. Inspektur Apel pada kegiatan ini adalah Kapolres Tanah Laut, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, S.I.K., M.H., Senin (15/7)

Acara diawali dengan prosesi penyematan tanda pita operasi oleh perwakilan yang telah mengambil tempat dan laporan. 

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Tanah Laut, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, S.I.K., M.H., membacakan amanat dari Kapolda Kalimantan Selatan. 

Amanat tersebut menyampaikan bahwa pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan Patuh Intan Tahun 2024 akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari tanggal 15 Juli hingga 28 Juli 2024, dan akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Operasi ini bertujuan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dengan mengutamakan tindakan yang bersifat imbauan, edukatif, dan persuasif, serta dilaksanakan secara humanis.

Kegiatan Apel ini dihadiri oleh Forkopimda Tanah Laut, para Pejabat Utama Polres Tanah Laut, para Kapolsek jajaran Polres Tanah Laut, seluruh perwira dan bintara Polres Tanah Laut, personil Kodim 1009/Tanah Laut, personil Dishub Tanah Laut, Satpol PP Tanah Laut, serta perwakilan dari Senkom Tanah Laut.

Melalui operasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas serta menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas di wilayah Tanah Laut.

Baca Selengkapnya

Cegah Peretasan, Polri Gandeng BSSN di Tes Akademik Seleksi Akpol

Posted by subbaghumas-restala at



Semarang - Polri menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam menggelar Tes Akademik dan Asesmen Mental Ideologi tingkat pusat Seleksi Taruna Akademi Kepolisian (Akpol). Kedua tes tersebut berlangsung sejak pagi hingga siang hari ini. 


Pengawas dari BSSN, Saleh, mengatakan Computer Assisted Testing (CAT) Akademik dipastikan aman, dan tak ada kendala dalam penggunaan perangkat untuk mengunggah soal. Kehadiran pihaknya, jelas Saleh, menerangkan pihaknya memastikan nihil upaya kecurangan dan peretasan jelang tes berlangsung. 


"Untuk yang dipastikan itu jaringan yang digunakan, kemudian (ancaman-red) Malware atau file yang mungkin berbahaya di dalam komputernya. Kemudian aplikasi yang mungkin akan digunakan untuk remot seperti itu. Kami pastikan hal-hal tersebut dipastikan tidak ada di komputer yang akan digunakan," kata Saleh di lokasi tes, Gedung D Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Minggu (14/7/2024). 


Sebelum tes dimulai, para pengawas memastikan kotak tempat penyimpanan hardware soal masih tersegel. Kemudian pengawas juga memastikan komputer server aman dari peretasan dan juga Malware. 


"Kami sudah melakukan pengecekan perangkat yang akan digunakan untuk peng-upload-an soal untuk CAT Akademik dan dari hasil pengecekan diketahui perangkat bisa digunakan untuk proses peng-upload-an soal," imbuhnya. 


Pengawas eksternal dari LSM Kelompok Pelayanan Sosial, Bastian Bagus Laksono, mengatakan indikasi kecurangan tidak bisa dilakukan karena tiga kunci dari kotak berisi soal itu sudah aman. 


"Sejauh ini pengamanan  sudah berjalan baik dimana dalam kotak itu ada tiga kunci dari kita eksternal bawa satu, terus dari pihak internal bawa satu, sekretariat bawa satu, jadi untuk indikasi kecurangan tidak bisa," tegas  Bastian. 


Tahapan seleksi calon Taruna dan Taruni Akpol tahun anggaran 2024 tingkat panitia pusat hari ini sudah sampai pada Tes Akademik dan Asesmen Mental Ideologi. Sebanyak 492 calon Taruna dan Taruni Akpol melaksanakan tes di ruangan mereka, sedangkan para orangtua yang ingin melihat anaknya mengerjakan tes disiapkan  tempat di lantai 3, Gedung TVKU dan bisa menyaksikan CCTV di ruang tes.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Polda Kalsel terhadap Kasus Mabuk Kecubung di Kalimantan Selatan

Posted by subbaghumas-restala at Sabtu, 13 Juli 2024

 


Menyikapi maraknya kasus mabuk di duga akibat konsumsi kecubung yang viral di sejumlah wilayah, khususnya di Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan (Kalsel), Polda Kalsel melalui Direktorat Resnarkoba segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi dan mencegah penyebaran kasus ini.


Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H., dalam pernyataannya, Minggu (14/7/2024) menyampaikan beberapa langkah konkret yang akan diambil sebagai respons terhadap fenomena ini.


Langkah-langkah yang dilakukan oleh Direktorat Resnarkoba Polda Kalsel dipimpin Dir Resnarkoba Kombes Pol Kelana Jaya, S.I.K., M.H. yakni Melakukan pendataan di Rumah Sakit Sambang Lihum selama satu minggu dan ditemukan data bahwa ada 47 orang yang mengalami gejala di duga mabuk kecubung, dimana 2 di antaranya meninggal dunia (MD).


Melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait seperti Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta melakukan uji laboratorium forensik (Labfor) di Surabaya untuk mengetahui kandungan dari pohon kecubung.


Kemudian Direktorat Resnarkoba Polda Kalsel juga melakukan penindakan terhadap seorang inisal M (47) merupakan pengedar yang diduga mengedarkan obat berwarna putih tanpa merk dan logo yang diduga di konsumsi para korban, dengan barang bukti sebanyak 20 ribu butir yang saat ini telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.


Barang bukti tersebut di bawa ke labfor untuk di ketahui memgetahui kandungan yang ada didalamnya. Selain itu, Direktorat Resnarkoba Polda Kalsel bersama Polresta Banjarmasin juga melakukan pendalaman pemeriksaan terhadap para korban AR dan S dengan hasil korban *TIDAK* mengkonsumsi kecubung melainkan memakan obat putih tanpa merk dan logo sebanyak 2 hingga 3 butir.


Kemudian Polresta Banjarmasin melakukan penangkapan terhadap 3 orang penjual obat yang menjual kepada korban tersebut yaitu MS, IS, dan SY dengan barang bukti 609 butir, yang diakui bahwa para tersangka menjual obat tersebut kepada korban dengan harga 25 ribu per butir.


Ke 4 orang tersebut dikenakan Pasal 435 jo 138 ( 2) UU 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.


Terkait viralnya video sejumlah warga yang mabuk saat ini, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi menjelaskan tidak semua video yang viral disebabkan oleh efek kecubung.

Melainkan ada video orang mabuk alkohol namun di bikin judul 'Mabuk Kecubung', kemudian ada video lomba burung di Kabupaten Batola yang juga di beri judul 'Akibat Konsumsi Kecubung'. Untuk itu, Polda Kalsel menghimbau agar masyarakat bijak bermedia sosial dan tidak mengonsumsi obat-obatan tanpa merk yang tidak di ketahui kandungannya atau produk dari pohon kecubung karena dapat menimbulkan efek negatif pada tubuh.


Kombes Pol Adam Erwindi juga menuturkan bahwa Polresta Banjarmasin telah meningkatlan patrolinya ke lokasi-lokasi dimana tempat anak-anak muda yang rawan dijadikan lokasi pemakaian obat obat berbahaya.


Langkah-langkah ini diambil untuk mengatasi dan mencegah penyebaran kasus mabuk di duga akibat pil putih serta untuk melindungi masyarakat dari bahaya konsumsi obat-obatan tanpa izin dan kontrol yang tepat.

Baca Selengkapnya

Jum’at Curhat Bersama Kapolda Kalimantan Selatan di Desa Bentok Darat

Posted by subbaghumas-restala at Kamis, 11 Juli 2024


Acara Jum’at Curhat digelar dengan meriah di Warung Anis, Desa Bentok Darat, Kecamatan Bati Bati, Kabupaten Tanah Laut pada hari ini, Jum’at (12/7). Acara ini dihadiri oleh Kapolda Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Dir Binmas Polda Kalsel, Kombespol Sri Damar Alam, S.I.K., S.H., serta didampingi oleh Kapolres Tanah Laut, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, S.I.K., M.H.

Dalam acara ini, Kapolda Kalsel melalui Dir Binmas Polda Kalsel mendengarkan berbagai keluh kesah warga setempat. Selain itu, sebanyak 45 paket bantuan sosial diserahkan kepada warga kurang mampu di desa tersebut, sebagai bentuk kepedulian dan perhatian dari Polda Kalimantan Selatan melalui Polres Tanah Laut terhadap masyarakat. Bantuan ini diterima langsung oleh warga yang membutuhkan.

Dir Binmas Polda Kalsel, Kombespol Sri Damar Alam, S.I.K., S.H., menjelaskan mengenai undang-undang sebagai dasar kepolisian bertindak dan mengajak warga untuk menjadi polisi bagi dirinya sendiri. 

Beliau berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan anggota Polri dalam menjalankan fungsi Polmas (Polisi Masyarakat) dan menyampaikan pesan terima kasih dari Kapolda Kalsel terkait pelaksanaan Pilpres 2024 yang lalu karena tidak ada gangguan yang nyata.

Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Para Pejabat Utama Polres Tanah Laut, Kapolsek Bati Bati, Tambang Ulang, dan Kurau, serta Para forkopimcam Bati Bati. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Para Pimpinan Perusahaan, Para Kepala Desa se-Kecamatan Bati Bati, serta Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan warga Desa Bentok Darat.

Acara Jum’at Curhat ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara aparat kepolisian dengan masyarakat, serta menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang dihadapi, guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Kalsel Lantik 181 Bintara Polri Gelombang I TA.2024

Posted by subbaghumas-restala at

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Wakapolda Kalsel) Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.H., S.I.K., M.H., resmi melantik 181 Bintara Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2024 dalam sebuah upacara yang berlangsung khidmat di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalsel, Banjarbaru, Kamis (11/7/2024) pukul 08.00 WITA.


Acara pelantikan ini dihadiri oleh Sekda Provinsi Kalsel, Kabinda Kalsel, Ka BNNP Kalsel, Danlanud Syamsudin Noor, Danlanal Banjarmasin, Irwasda Polda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel, Wakil Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Kalsel dan Pengurus Bhayangkari Daerah Kalsel, serta keluarga dan kerabat para Bintara yang dilantik.


Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H., mengatakan, dalam keterangannya, Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Rosyanto Yudha menyampaikan bahwa 181 Bintara Remaja yang dilantik hari ini telah menjalani Pendidikan selama 5 bulan di SPN Polda Kalsel Banjarbaru.


Beliau berharap, para Bintara yang baru dilantik tersebut dapat memenuhi kekurangan personel yang ada di Polda Kalimantan Selatan yang diketahui belum mencukupi 50 persen sebagaimana data DSP (Daftar susunan personel) Polri yang saat ini Polda Kalsel baru mencapai 49,2 persen.


Selain itu, dengan adanya tambahan personel baru ini diharapkan juga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terkait tugas pokok fungsi kepolisian.


Menghadapi Pilkada 2024 mendatang, Polda Kalsel telah mempersiapkan materi-materi bagi para Bintara terkait dengan pengamanan dan pelayanan selama Pilkada Serentak 2024.


Brigjen Pol Rosyanto Yudha pun menekankan kepada para Bintara untuk menjaga dan meningkatkan profesionalisme dengan belajar dan berlatih agar siap bertugas di masyarakat khususnya saat Pilkada 2024 mendatang. “Laksanakan tugas-tugas Polri dengan melayani, mengayomi, melindungi dan lakukan penegakan hukum,” tuturnya.

Baca Selengkapnya