Kapolres Tanah Laut Siapkan Pengawalan Pribadi Kepada Paslon Bupati
Posted by subbaghumas-restala at Selasa, 13 Februari 2018
0 Comments
Pelaihari 14/02/2018 Humas Polres Tanah laut
Sejak ditetapkan sebagai Pasangan Calon Peserta Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Tanah Laut Tahun 2018, Pasangan calon mendapatkan pengawalan
pribadi dari aparat kepolisian. Dua Pasangan Bakal Calon yaitu Pasangan calon nomor urut 1
Drs.H. Sukamta dan Abdi Rahman pasangan calon nomor urut 2 H. Bambang Alamsyah dan Ir. H. Ahmad Nizar,
S.Sos, M.Si pada Senin (12/02/2018) ditetapkan oleh KPU Kabupaten Tanah Laut
sebagai Paslon Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tanah Laut Tahun 2018.
Polres Tanah Laut pun telah menyiapkan 12 anggota polisi yang dipilih menjadi
pengawal pribadi dari kedua Paslon tersebut.
Kapolres Tanah Laut AKBP Sentot
Adi Dharmawan S.IK.MH dihadapan pasangan Calon di kantor KPU Tanah Laut
mengatakan setelah ditetapkan paslon oleh KPU, pihak Polres berkewajiban
melakukan pengawalan kepada paslon. dengan harapan pada setiap kegiatan Pilkada ini
dapat terlaksana dengan aman dan damai.
Kapolres Tanah laut mengemukakan duabelas personel yang
sudah disiapkan menjadi pengawal pribadi akan ditambah 4 personel dari Brimob
Polda Kalsel. "Pelaksanaan anggota Pengawal Pribadi, tentunya sejak
ditetapkan pada hari ini 12 Februari 2018 sampai berakhir Pilkada. Masing
masing pasangan calon akan dikawal 2 personel pengawal pribadi," ucapnya.
Kapolres menambahkan, terkait dengan berlangsungnya Pilakda 2018 nanti.
Pihaknya, sudah melakukan pemetaan konflik yakni Konflik tapal batas baik batas
dengan antar kabupaten dan Konflik Desa dengan Desa. Sedangkan terkait dengan
konten konten yang ada di media sosial, jika ditemukan pelanggaran tindak
pidana akan ditangani baik oleh Polres atau dari Polda. Selain itu, konten yang
mengarah ke SARA dan Hoax, nanti pihak Humas Polres Tanah Laut akan berupaya
untuk melakukan kontra opini, untuk meredam situsai yang menjurus dan
memprovokasi masyarakat Tanah Laut. "Kami melihat Masyarakat Tanah Laut,
sudah terpelajar. Peran wartawan sendiri sudah banyak memberikan kontribusi
kepada masyarakat ini, sehingga nantinya jika ada isu provokatif dan isu SARA
pihak wartawan dan Kepolisian juga masyarakat segera mengantisipasi,"