Hotline: 0517-21086, email: subbaghumas_restala@ymail.com, Form Pengaduan masyarakat klik di sini
TopBottom

PICTURE SLIDESHOW











Video

KAPOLRES TALA

Satlantas Polres Tanah Laut Ajari Cara Menolong Korban Lakalantas Kepada Para Jamaah Masjid

Posted by subbaghumas-restala at Senin, 12 Maret 2018


Pelaihari 13/03/2018 Humas Polres Tanah laut






Satuan Lalulintas Polres Tanah laut usai melaksanakan Sholat Juhur bersama masyarakat di Masjid  Raidhatus Sholihin desa Tambang Ulang Rt.12 Kecamatan Tambang Ulang Senin (12/03/2018)  yang dipimpin Kasat Lantas Polres Tanah laut AKP Lalu Ryan Aditya S.IK, hal tersebut dilakukan berkaitan dengan berlangsungnya Operasi Keselamatan Intan 2018 di wilayah hukum Polres Tanah laut, usai melaksanakan Sholat Kasat lantas memberikan himbauan Kamtibmas dan Kamtibcarlantas  kepada para tokoh Agama dan tokoh masyarakat  tentang pentingnya keselamatan di jalan raya karena akhir-akhir ini tingkat kecelakaan di jalan raya begitu meningkat yang disertai korban meninggal dunia.

Kemudian dilanjutkan dengan pemberian Brosur, rompi dan alat pemberi isyarat lalulintas (Apill) kepada kaum masjid. para tokoh Agama dan masyarakat setempat,  Kasat Lantas Polres Tanah laut AKP Lalu Ryan Aditya mengatakan "Kami juga mengajari cara memberikan tindakan penanganan korban kecelakaan lalulintas di Jalan atau cara menolong korban lakalantas di jalan raya.

Kepala Desa Tambangulang, Husni mengaku senang warga desanya diberi pengetahuan cara memberikan tindakan saat melihat peristiwa kecelakaan lalulintas.
  
Diakui Husni, wilayah Desa Tambangulang kerap terjadi kecelakaan lalulintas yang melibatkan pengendara, baik roda dua dengan roda dua atau roda dua dengan roda empat, kini masyarakat saya sudah mendapatkan pemahaman bahwa jika melihat peristiwa kecelakaan lalulintas harus segera diberikan pertolongan," katanya.
 
Sebelumnya, warga masyarakat tak berani menyentuh korban karena tidak mengerti dan tidak mengetahui kalau korban kecelakaan lalulintas harus segera diberikan pertolongan.

"Sebelum korban diangkut dari tengah jalan, sebelumnya diberi garis dengan kapur atau tanda dimana korban tergeletak," kata Husni






0 komentar:

Posting Komentar