Hotline: 0517-21086, email: subbaghumas_restala@ymail.com, Form Pengaduan masyarakat klik di sini
TopBottom

PICTURE SLIDESHOW











Video

KAPOLRES TALA

Dua Anak SD Hanyut Terseret Air Banjir di Desa Damit Hulu di Ketemukan Keadaan Sudah Meninggal Dunia

Posted by subbaghumas-restala at Minggu, 27 Agustus 2017

Pelaihari 28/08/2017  Humas Polres Tanah laut





Dua anak Sekolah Dasar (SD) di Desa Damit Hulu Kecamatan Batu Ampar meninggal akibat hanyut terseret air usai pulang sekolah. Kedua anak tersebut yaitu Syaira Septia Ramadani (9) Kelas V dan Naima Dea Ramadani (11) yang saat ini bersekolah di SDS PT DMS Kebun Barat meninggal di lokasi kawasan perkebunan kelapa sawit  perusahaan di Desa Damit Hulu Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut . Kejadian ini berawal kedua anak tersebut setelah pulang sekolah sekitar pukul 11.00 wita. Keduanya bermain di air dibekas galian.

Dikarenakan airnya deras ia lalu tenggelam di air hingga menyebabkan keduanya hanyut dan terseret air sehingga meninggal dunia, Jumat (25/08/2017).
Kedua Korban dievakuasi dengan cara dinaikan ke alat berat jenis grader milik perusahaan GMK.dari tempat kejadian di Desa Damit Hulu ke Desa Damit yang mana sudah ditunggu dua mobil ambulance dalam proses evakuasi. Kapolsek Batu Ampar IPTU Darso mengatakan, kedua korban tersebut meninggal dunia , akibat tenggelam di air banjir usai pulang sekolah dan selanjutnya akan dibawa ke Puskmesmas Kecamatan jorong untuk dilakukan pemeriksaan,
 Menurut Kapolsek Batu Ampar,  banjir yang melanda di Wilayah Desa Damit dan Damit Hulu sekitar pukul 10.30 Wita. "Dua korban ini ,pada saat kejadian sempat ditemukan oleh warga dan ada salah satu ibunnya pun ikut menolong pada saat kejadian ."Saat itu ada tiga orang yang terbawa banjir tapi yang satu orang selamat. Kita menghimbau juga, kepada warga agar berhati hati dan perhatikan anaknya agar berjalan di jalan yang rawan banjir,"ucapnya Sementara itu Pariyanto operator grader mengatakan kedua korban dievakuasi di lokasi kejadian di Perusahaan GMK barat ,dikarnakan akses menuju lokasi menggunakan kendaraan mobil tidak bisa dilalui. "Makanya pihak perusaan berinisiatif mengangkat korban menggunakan grader.Kedua korban tersebut hanyut bukan di sungai akan tetapi dari luapan air melebar kejalan. Kita evakuasi di TKP dari jarak TKP ke tempat penjemputan dua mobil ambulance ini sekitat 7 Km.


0 komentar:

Posting Komentar