Hotline: 0517-21086, email: subbaghumas_restala@ymail.com, Form Pengaduan masyarakat klik di sini
TopBottom

PICTURE SLIDESHOW











Video

KAPOLRES TALA

Polres Tanah laut Bentuk Tim Satgas Penghapusan Merkuri

Posted by subbaghumas-restala at Senin, 06 November 2017

Pelaihari 07/11/2017  Humas Polres Tanah laut


Presiden RI Joko Widodo sudah mendeklarasikan dan menginstruksikan Indonesia harus bersih dari bahan kimia merkuri,  Zero merkuri ini harus kita dukung bersama dukungan itu tidak sekadar kata-kata, tapi juga tindakan yang tegas. Karena penggunaan merkuri, satu di antaranya para pencari emas illegal, masih marak dan mereka bekerja sudah terorganisir dengan baik. Ada cukong dan ada pelindungnya. Sangat tidak salah, kalau Polisi di Kalimantan selatan  memelopori dibentuknya Satgas anti merkuri.
Minamata adalah contoh dari malapetaka lingkungan sekaligus pelajaran berharga bagi kita semua. Kita tidak ingin apa yang terjadi di Minamata itu terjadi juga di tempat kita. Sudah saat kita tidak hanya memikirkan emas semata, tapi juga memikirkan nasib anak cucu kita ke depannya.
Ingat merkuri, ingat juga Minamata Disease. 
           

Jajaran Kepolisian Resort Tanah  Laut menggelar rapat koordinasi dalam rangka penanganan penghapusan penggunaan Merkuri yang digelar di Ruang Rupatama Polres Tanah Laut, Selasa (07/11/2017) yang  dipimpin langsung oleh Kapolres Tanah Laut AKBP Sentot Adi Dharmawan S.IK,MH

Merkuri masih banyak digunakan para penambang emas tradisional (penambang emas skala kecil). Para penambang emas tradisional menggunakan merkuri untuk menangkap dan memisahkan butir-butir emas dari butir-butir batuan hingga proses pemurniannya.

rapat koordinasi  yang dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Tanah laut, Kabag Ops Kompol Fauzan Arianto SH,S.IK, Kasat Reskrim AKP Alfian Tri Permadi S.IK, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Koperindag, para Kapolsek jajaran Polres Tanah laut dan Kepala SKPD Kabupaten Tanah laut,   tujuan rakor upaya mengantisipasi penggunaan Merkuri di wilayah Kabupaten Tanah Laut yang terjadi saat ini.  “Merkuri di Kalimantan Selatan menjadi perhatian  pemerintah Pusat karena Penggunaan merkuri harus mendapat pengawasan untuk tidak lagi menggunakan bahan berbahaya tersebut khususnya di wilayah Tanah Laut”  tutur Kapolres Tala
 
Dari hasil rakor, Polres Tanah laut membentuk tim Satgas penghapusan penggunaan Merkuri bahan kimia yang dampaknya  sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan juga dapat meracuni hewan serta tumbuhan


 


0 komentar:

Posting Komentar