Para Bhabinkamtibmas Polsek Jajaran Polres Tanah laut melaksanakan  Patroli di titik  rawan potensi banjir, seperti kemarin Kamis (11/01/2018) mulai dini hari hingga pagi tadi wilayah Kabupaten Tanah laut diguyur hujan yang sangat deras dan disertai angin kencang, titik rawan banjir antara lain di Kecamatan Panyipatan di desa Batu Mulya Rt.01 sepanjang jalan menuju desa Sabohor Kecamatan Jorong yang digenangi air dengan kedalaman mencapai sekitar 1 meter, kemudian di desa Sukaramah Rt. 03 yang terhubung dengan jalan menuju desa Batu Mulya.

Di Desa Ranggang Kecamatan Takisung meluap sampai ke jalan. Akibatnya, akses Jalan Raya Takisung tepatnya di Desa Ranggang RT 01 terhambat. Terpantau air yang meluap ke jalan raya sampai pada ketinggian sekitar 20 cm, atau setinggi lutut orang dewasa. Adapun yang paling dalam diperkirakan bisa mencapai 40 cm di depan rumah warga yang posisinya rendah. Badan Jalan Raya Takisung itu yang terendam air masih bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat, Adapun sebagian kendaraan roda dua mogok akibat terendam derasnya air, terpaksa di dorong pemiliknya dan petugas dari Sabhara Polres Tanah Laut pada saat itu ada di lokasi terjadinya banjir. Selain jalan raya takisung dampak lain akibat luapan air sungai desa Ranggang itu 12 rumah warga di RT 01 Desa Ranggang ikut terendam. Kepala Desa Ranggan Ismail  Kamis (11/01/2018), mengatakan banjir kali ini cukup parah. "Yang terkena dampak banjir warga didesanya ada 12 rumah warga. Terjadinya hujan sejak pukul 09.00 WITA, akibat air sungai, yang datang dari gunung. Pihak kita  sudah mendata warga yang terkena dampak banjir ada 12 rumah warga yang terkena banjir dari luapan air sungai. Luapan air ini akan surut sekitar tiga jam" ucap Kepala Desa.

Bripka M.Ade Saputra selaku Babinkamtibmas Desa Ranggang, saat mendatangi lokasi banjir, tampak sibuk mengatur arus lalulintas.