Hotline: 0517-21086, email: subbaghumas_restala@ymail.com, Form Pengaduan masyarakat klik di sini
TopBottom

PICTURE SLIDESHOW











Video

KAPOLRES TALA

Kapolres Tanah Laut Berikan Keterangan Kepada Pers Terkait Pembunuhan di Desa Damit, Korbannya Tengah Hamil 5 Bulan

Posted by subbaghumas-restala at Kamis, 05 Oktober 2017

Pelaihari 06/10/2017  Humas Polres Tanah laut





Yuliana Setio Hole (29) yang menjadi korban pembunuhan di Mess Lok Bungur Desa Damit Hulu RT 18, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut diketahui tengah hamil 5 bulan. Peristiwa Pembunuhan ini terjadi sekitar pukul 21.30 wita, Selasa (03/10/2017) lalu. Tersangka pelaku yaitu Simson Sonlay (30) kepada petugas mengaku melakukan perbuatan dengan cara membacok di bagian punggung, leher dan kepala dengan menggunakan golok. Perbuatan itu diakui dipicu oleh percekcokan dirinya dengan korban.

Kapolres Tanah Laut AKBP Sentot Adi Dharmawan.S.IK.MH, didampingi Kasat Reskrim Polres Tanah Laut AKP Alfian Tri Permadi.S.IK dan Iptu Darso Kapolsek Batu Ampar  Kamis (05/10/2017), mengatakan kejadian pembunuhan di Desa Damit Hulu, Kecamatan Batu Ampar pada hari selasa malam ( 03/10/2017) sekitar pukul 21.00 wita di rumah pelaku. 

Pelaku dan korban diketahui bukan pasangan suami istri yang sah. Pelaku dan korban sudah mempunyai anak usia 2 tahun dan korban saat meninggal dalam keadaan mengandung 5 bulan. "Meninggalnya korban tersebut akibat cekcok, pelaku tidak bisa menahan emosi mengambil parang dan membacok ke korban .Korban ditemukan di TKP sama pihak saudaranya, korban saat itu masih bernyawa akan tetapi pada saat di bawa ke Rumah Sakit Korban meninggal dunia," tutur Kapolres. Untuk mengetahui kondisi kejiwaan pelaku, pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan dan pihaknya nanti akan memanggil ahli kejiwaan tim pkisologi dari Polda, untuk menganalisis dan menilai sejauh mana kejiwaan si pelaku. "Karena pelaku ini tidak ada hubunganya suami istri baik secara undang undang maupun agama .Pelaku, akan di kenakan  Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana 20 tahun.," ujarnya.

Saat dilakukan pemeriksaan oleh pihak Kepolisian terhadap tersangka, tersangkapun mengakui parang yang digunakan diambil dari dapur dan ia melakukan perbuataanya di ruang tamu. "Saya dimintai uang saat itu dan ia sering cemburu karena saya dekat dengan anak saudaranya yang perempuan, Saya pun sering diejek ia pun tidak mau kalau diajak tidur bareng" Kata Simson Sonlay.saat Press Release di Mapolres Tanah Laut .Kamis (05/10/2017) Dia mengaku, jika Yuliana Setio Hole bukan istri resminya, ia katakan Yuliana Setio Hole berasal dari Timor Leste, berangkat ke Kalimantan Selatan bersama Yuliana Setio Hole."Ia mengaku tidak mempunyai saudara, namun ternyata ia mempunyai saudara dan bersama sama tinggal di Mes Lok Bungur Desa Damit Hulu. Saya dengan dia sudah punya anak satu dan saat kejadian meninggal dunia dengan keadaan hamil," akunya Simson Sonlay Setelah melakukan pembacokan dibagian tubuh yuliana setio hole, lalu datang saudaranya dan membuka pintu rumah. "Namun saat itu pintu rumah masih dalam keadaan terkunci, saya membukakan pintu dan menyerahkan diri







0 komentar:

Posting Komentar