Hotline: 0517-21086, email: subbaghumas_restala@ymail.com, Form Pengaduan masyarakat klik di sini
TopBottom

PICTURE SLIDESHOW











Video

KAPOLRES TALA

Tim Saber Pungli Prov. Kalsel Berikan Sosialisasi Pengawasan Dana Desa Kepada Para Bhabinkamtibmas Polres Tanah laut

Posted by subbaghumas-restala at Selasa, 19 Desember 2017

Pelaihari 20/12/2017  Humas Polres Tanah laut




Upaya pemerintah mencegah penyalahagunaan Dana Desa, Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) UPP Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan Sosialisasi, yang dilaksanakan di gedung  Sarantang Saruntung Pemkab Tanah Laut, Selasa (19/12/2017). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh  Babinkhamtibmas Polres Tanah Laut serta Camat se Kabupaten Tanah Laut dan perangkat desa. Berhadir juga saat itu dari Kasubdit Bin Polmas Dit Bin Mas Polda Kasel AKBP Katwandi dan Kompol Andi Kusuma selaku anggota Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) UPP Provinsi Kalsel dan Wakil Bupati Tanah Laut Drs H Sukamta, M.AP. AKBP Katwandi usai memberikan materi kepada para Babinkhamtibmas mengatakan peran Polri pelaksanaan pengawalan dan pengawasan dana desa. Pungsi pencegahan (preentif) dari Babinkamtibmas adalah melaksanakan giatan. "Salah satu yang harus dilaksanakan dengan tiga pilar, yakni Kepala Desa, Babinkhamtibmas dan Babinsa.Dalam melaksanakan pengawalan dan pengawasan dana desa tersebut, supaya dana desa itu bisa terserap dengan rencana rencana kegiatan pembangunan, yang sudah direncanakan oleh pihak Kepala Desa. Proses pengawalan dan pengawasan itu melalui rapat musrembang desa, dihadiri tiga pilar untuk mengetahui proses rencana kegiatannya, contohnya, akan melakukan pembangunan jalan atau jembatan," jelasnya. Menurut  AKBP Katwandi Babinkhamtibmas sangat luas kerjanya , selain pekerjaan yang rutin juga melaksanakan kegiatan tugas baru, yaitu pengamanan, pengawalan dan pengawasan  dana desa. "Tentunya ini, bukan hanya Babinkahmtibmas saja, yang melakukan Pengawasan dana desa ini. Bisa diawasi oleh semua Masyarakat. Intinya, harus diawasi oleh semua pihak dan pelaksanaan pembangunan itu, harus jelas RAB nya. Seperti halnya, membangun jembatan, Jelaskan dibangun dimana, anggaranya berapa, siapa pihak pelaksananya dan taget pembangunan itu berapa lama harus selesai," ucapnya. AKB Katwandi, menegaskan, jika pada saat pembangunan itu ada ditemukan pelanggaran. Maka pihak, Babinkhamtibmas tersebut melakukan tindak lanjuti persoalan tersebut, lalu dikoordinasikan, apakah benar terjadi penyalahgunaan wewenang atau Korupsi ini perlu penyelidikan terlebih dahulu. Sementara itu Wakil Ketua Tim Saber Pungli UPP Kabupaten Tanah Laut Drs H.Abdullah, MM mengatakan Sosialisai ini dilaksanakan oleh UPP saber pungli Provinsi Kalimantan Selatan. Pihak UPP Kabupaten Tanah Laut, mengundang Babinkhamtibmas dan Camat serta perwakilan dari Desa. Babinkahmtibmas, yang hadir saat ini ada 140 orang" kata Drs H Abdullah MM. "Pihak UPP Kabupaten Tanah Laut, dengan adanya sosialisai ini sangat terbantu,paling tidak kita bisa menambah hasil pencegahan dalam bentuk sosialisasi "ucapnya Menurut Drs H.Abdullah,MM sejak tahun 2017 Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) UPP Tanah Laut, menerima empat laporan yang masuk. "Satu kasus sudah di SP3 kan, dua kasus dikembalikan ke instansi masing masing, untuk dilakukan pembenahan. Sedangkan, kasus satunya lagi masih dalam proses

 



Dalam kegiatan tersebut dihadiri  Wakapolres Tanah Laut Kompol Iwan Hidayat, SIK selaku Ketua UPP Saber Pungli Kabupaten Tanah Laut, Kepala Inspektorat Kabupaten Tanah Laut, Seluruh Ketua Pokja Saber pungli Kabupaten Tanah Laut, Perwakilan Camat, perwakilan Kepala Desa, Para Babinkamtibmas Jajaran Polres Tanah Laut
Sekretaris Satgas UPP Saber Pungli Provinsi Kalteng AKBP Heriyadi, SIK mengatakan kegiatan sosialisasi dari saber Pungli ini guna memberikan kejelasan kepada para kepala desa dan Babinkamtibmas terkait penggunaan dana desa.

“Harapannya dengan sosialisasi ini semua bisa memahami sesuai kapasitas masing-masing, dan satgas saber pungli provinsi akan mendorong semua perangkat saber pungli yang ada dikabupaten untuk melakukan sosialisasi juga

Upaya pemerintah mencegah penyalahagunaan Dana Desa, Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) UPP Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan Sosialisasi, yang dilaksanakan di Sarantang Saruntung Pemkab Tanah Laut, Selasa (19/12/2017). Kegiatan ini dihadiri pihak Babinkhamtibmas Polres Tanah Laut serta camat Tanah Laut dan perangkat desa. Berhadir juga saat itu dari Kasubdit Bin Polmas Dit Bin Mas Polda Kasel AKBP Katwandi dan Kompol Andi Kusuma selaku anggota Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) UPP Provinsi Kalsel dan Wakil Bupati Tanah Laut Drs H Sukamta, M.AP. AKBP Katwandi usai memberikan materi kepada para Babinkhamtibmas mengatakan peran Polri pelaksanaan pengawalan dan pengawasan dana desa.Pungsi pencegahan (preentif) dari Babinkamtibmas adalah melaksanakan giatan. "Salah satu yang harus dilaksanakan dengan tiga pilar, yakni Kepala Desa, Babinkhamtibmas dan Babinsa.Dalam melaksanakan pengawalan dan pengawasan dana desa tersebut, supaya dana desa itu bisa terserap dengan rencana rencana kegiatan pembangunan, yang sudah direncanakan oleh pihak Kepala Desa. Proses pengawalan dan pengawasan itu melalui rapat musrembang desa, dihadiri tiga pilar untuk mengetahui proses rencana kegiatannya, contohnya, akan melakukan pembangunan jalan atau jembatan," jelasnya. Menurut kata AKBP Katwandi Babinkhamtibmas sangat luas kerjanya , selain pekerjaan yang rutin juga melaksanakan kegiatan tugas baru, yaitu pengamanan, pengawalan dana desa. "Tentunya ini, bukan hanya Babinkahmtibmas saja, yang melakukan Pengawasan dana desa ini. Bisa diawasi oleh semua Masyarakat. Intinya, harus diawasi oleh semua pihak dan pelaksanaan pembangunan itu, harus jelas RAB nya. Seperti halnya, membangun jembatan, Jelaskan dibangun dimana, anggaranya berapa, siapa pihak pelaksananya dan taget pembangunan itu berapa lama harus selesai," ucapnya. AKB Katwandi, menegaskan, jika pada saat pembangunan itu ada ditemukan pelanggaran. Maka pihak, Babinkhamtibmas tersebut melakukan tindak lanjuti persoalan tersebut, lalu dikoordinasikan, apakah benar terjadi penyalahgunaan wewenang atau Korupsi ini perlu penyelidikan terlebih dahulu. Sementara itu Wakil Ketua Tim Saber Pungli UPP Kabupaten Tanah Laut Drs H.Abdullah, MM mengatakan Sosialisai ini dilaksanakan oleh UPP saber pungli Provinsi Kalimantan Selatan. Pihak UPP Kabupaten Tanah Laut, mengundang Babinkhamtibmas dan Camat serta perwakilan dari Desa. Babinkahmtibmas, yang hadir saat ini ada 140 orang" kata Drs H Abdullah MM. "Pihak UPP Kabupaten Tanah Laut, dengan adanya sosialisai ini sangat terbantu,paling tidak kita bisa menambah hasil pencegahan dalam bentuk sosialisasi "ucapnya Menurut Drs H.Abdullah,MM sejak tahun 2017 Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) UPP Tanah Laut, menerima empat laporan yang masuk. "Satu kasus sudah di SP3 kan, dua kasus dikembalikan ke instansi masing masing, untuk dilakukan pembenahan. Sedangkan, kasus satunya lagi masih dalam proses,|Sumber:http://www.pelpost.com/Ls/Br/?s=5j7muAy2

Upaya pemerintah mencegah penyalahagunaan Dana Desa, Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) UPP Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan Sosialisasi, yang dilaksanakan di Sarantang Saruntung Pemkab Tanah Laut, Selasa (19/12/2017). Kegiatan ini dihadiri pihak Babinkhamtibmas Polres Tanah Laut serta camat Tanah Laut dan perangkat desa. Berhadir juga saat itu dari Kasubdit Bin Polmas Dit Bin Mas Polda Kasel AKBP Katwandi dan Kompol Andi Kusuma selaku anggota Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) UPP Provinsi Kalsel dan Wakil Bupati Tanah Laut Drs H Sukamta, M.AP. AKBP Katwandi usai memberikan materi kepada para Babinkhamtibmas mengatakan peran Polri pelaksanaan pengawalan dan pengawasan dana desa.Pungsi pencegahan (preentif) dari Babinkamtibmas adalah melaksanakan giatan. "Salah satu yang harus dilaksanakan dengan tiga pilar, yakni Kepala Desa, Babinkhamtibmas dan Babinsa.Dalam melaksanakan pengawalan dan pengawasan dana desa tersebut, supaya dana desa itu bisa terserap dengan rencana rencana kegiatan pembangunan, yang sudah direncanakan oleh pihak Kepala Desa. Proses pengawalan dan pengawasan itu melalui rapat musrembang desa, dihadiri tiga pilar untuk mengetahui proses rencana kegiatannya, contohnya, akan melakukan pembangunan jalan atau jembatan," jelasnya. Menurut kata AKBP Katwandi Babinkhamtibmas sangat luas kerjanya , selain pekerjaan yang rutin juga melaksanakan kegiatan tugas baru, yaitu pengamanan, pengawalan dana desa. "Tentunya ini, bukan hanya Babinkahmtibmas saja, yang melakukan Pengawasan dana desa ini. Bisa diawasi oleh semua Masyarakat. Intinya, harus diawasi oleh semua pihak dan pelaksanaan pembangunan itu, harus jelas RAB nya. Seperti halnya, membangun jembatan, Jelaskan dibangun dimana, anggaranya berapa, siapa pihak pelaksananya dan taget pembangunan itu berapa lama harus selesai," ucapnya. AKB Katwandi, menegaskan, jika pada saat pembangunan itu ada ditemukan pelanggaran. Maka pihak, Babinkhamtibmas tersebut melakukan tindak lanjuti persoalan tersebut, lalu dikoordinasikan, apakah benar terjadi penyalahgunaan wewenang atau Korupsi ini perlu penyelidikan terlebih dahulu. Sementara itu Wakil Ketua Tim Saber Pungli UPP Kabupaten Tanah Laut Drs H.Abdullah, MM mengatakan Sosialisai ini dilaksanakan oleh UPP saber pungli Provinsi Kalimantan Selatan. Pihak UPP Kabupaten Tanah Laut, mengundang Babinkhamtibmas dan Camat serta perwakilan dari Desa. Babinkahmtibmas, yang hadir saat ini ada 140 orang" kata Drs H Abdullah MM. "Pihak UPP Kabupaten Tanah Laut, dengan adanya sosialisai ini sangat terbantu,paling tidak kita bisa menambah hasil pencegahan dalam bentuk sosialisasi "ucapnya Menurut Drs H.Abdullah,MM sejak tahun 2017 Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) UPP Tanah Laut, menerima empat laporan yang masuk. "Satu kasus sudah di SP3 kan, dua kasus dikembalikan ke instansi masing masing, untuk dilakukan pembenahan. Sedangkan, kasus satunya lagi masih dalam proses,|Sumber:http://www.pelpost.com/Ls/Br/?s=5j7muAy2

0 komentar:

Posting Komentar