Polres Tanah Laut Hadirkan 3 Pilar Pada Rapat Koordinasi Dalam Rangka Jelang Pileg Dan Pilpres 2019 Sekaligus Penandatanganan Deklarasi Damai
Posted by subbaghumas-restala at Kamis, 04 Oktober 2018
0 Comments
Pelaihari 05/10/2018 Humas Polres Tanah laut
Jelang Pemilu
Legislatif dan Pemilu Presiden 2019, Polres Tanah Laut beserta segenap stake
holder melaksanakan Penandatanganan Deklarasi Netralitas Penyelenggara,
Pengawasan dan Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden/Wakil Presiden Tahun
2019, bertempat di Gedung Balairung Tuntung Pandang Tanah Laut, Rabu
(3/10/2018).
Dalam kesempatan
tersebut dilaksanakan penandatanganan deklarasi oleh Sekda Tala H.Syahrian
Nurdin, Staf KPUD Tala, Kapolres Tala AKBP Sentot Adi Dharmawan, Dandim 1009
Pelaihari Letkol Infanteri Bagus Budi Adrianto yang di saksikan oleh Bupati
Tala H.Sukamta.
Bupati Tanah Laut
H.Sukamta berharap kepada Penyelenggara, Pengawasan dan Pengamanan Pemilu agar
bersikap netral dalam pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilu presiden dan
wakil presiden, lebih berperan aktif dan senantiasa bahu membahu dengan seluruh
lapisan masyarakat guna menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif, selalu
menjaga dan memelihara toleransi, saling harga menghargai setiap perbedaan
setiap upaya mencegah terjadinya konflik sosial di masyarakat.
Polres Tanah Laut
Hadirkan 3 Pilar Pada Rapat Koordinasi dalam Rangka Pemilu Legislatif Dan
Presiden/Wakil Presiden Tahun 2019
Kapolres Tanah Laut
AKBP Sentot Adi Dharmawan, S.IK, MH menghadiri Rapat Koordinasi dalam Rangka
Pemilu Legislatif Dan Presiden/Wakil Presiden Tahun 2019, bertempat di Gedung
Balairung Tuntung Pandang Tanah Laut, Rabu (03/10/2018).
Berhadir dalam Rapat
Koordinasi tersebut Bupati Tanah laut Drs. H. Sukamta, Dandim 1009 Pelaihari
Letkol Inf Bagus Budi A, Perwakilan KPU, Forkopimda, Para Camat, Para Kapolsek,
Babinsa, Babinkamtibmas dan Para Kepala Desa Se Kabupaten Tanah laut.
Dalam Sambutannya
Bupati Drs. H Sukamta dan sekaligus membuka Rakor mengucapkan terima kasih
terhadap tiga pilar ( Babinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa) yang selama ini
menjadi garda terdepan telah menjaga situasi kamtibmas yang aman dan lancar di
Tanah Laut.
“Saya berharap 3 pilar
bersifat netral dalam pemilu 2019 dan menolak segala bentuk berita hoak yg
dapat menimbulkan perpecahan diantara masyarakat”, Ujar Bupati.
Kapolres Tanah Laut
AKBP Sentot Adi Dharmawan, S.IK, MH juga memaparkan tentang rencana Polres
Tanah laut dalam pengamanan pemilu 2019, di Kabupaten Tanah Laut dan perkiraan ancaman pemilu 2019 yang harus di
antisipasi agar bisa berjalan dengan aman dan lancar.
Sementara Dandim 1009
Pelaihari Letkol Inf Bagus Budi A dalam paparanya menjelaskan Sinergitas 3 Pilar
harus senantiasa kita jaga jangan sampai ada permasalahan, dan tidak ada dari
salah satu pilar yang paling hebat namun semua saling melengkapi dalam
melaksanakan tugas.
Polres Tanah Laut
Gelar Pembacaan Ikrar Tiga Pilar Berkarya Dalam Rangka menghadapi pengamanan Pemilu
Legislatif dan Presiden/Wakil Presiden 2019
Polres Tanah Laut
melaksanakan Kegiatan Pembacaan Ikrar Tiga Pilar Berkarya Dalam Rangka menghadapi
pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden/Wakil Presiden 2019 di Wilayah Hukum
Polres Tanah Laut, bertempat di Gedung Balairung Tuntung Pandang Tanah Laut,
Rabu (03/10/2018).
Kegiatan tersebut dihadiri
Bupati Tanah laut Drs. H. Sukamta, Dandim 1009 Pelaihari Letkol Inf Bagus Budi
A, Perwakilan KPU, Forkopimda, Para Camat, Para Kapolsek serta Tiga Pilar (Babinsa,
Babinkamtibmas dan Kepala Desa) Se Kabupaten Tanah laut.
Adapun Isi Dari Ikrar Tiga
Pilar Berkarya Antara adalah :
Kami Babinsa, Kepala
Desa dan Bhabinkamtibmas Tanah Laut Hari Rabu Tanggal 03 Oktober 2018 Berikrar
:
1. Setia Kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia Dengan Penuh Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha
Esa; 2. Menjunjung Tinggi Harkat dan Martabat Bangsa Berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945 Serta Tunduk Kepada Peraturan Perundang-Undangan Yang Berlaku; 3. Siap
Mengamankan Pelaksanaan Pileg dan Pemilu Presiden/Wakil Presiden 2019 di Tanah
Laut Secara Profesional; 4. Siap Bersinergi dan Bekerjasama Untuk Menjaga
Situasi Yang Kondusif, Aman dan Damai; 5. Sebagai Aparatur Negara Bersikap
Netral dan Tidak Berpihak Kepada Golongan Atau Kelompok Manapun Selama
Pelaksanaan Pemilu Berlangsung; 6. Siap Menjaga Keutuhan Masyarakat Dalam
Bingkai Demokrasi Demi Keutuhan NKRI.