Pelaku pembobolan Brankas di Tanah laut memiliki kesamaan dengan lokasi di wilayah Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB), Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Tanah laut AKP Arief Prasetya S.IK  pembobolan brankas ada kemiripan dengan wilayah Bali dan Lombok  seperti kerusakan yang terjadi pada brankas dan cara melemahkan Satpam dengan mengikat, dan aksi pelaku ini sudah dilakukan dua kali di Lombok dan satu kali di Bali.

 

Saat melakukan aksi, pelaku sering makan dilokasi TKP, oleh sebab itu Polres Tanah laut bekerjasama dengan Polda Bali dan Polda Lombok untuk segera menangkap para pelaku dan identitas sudah diketahui termasuk salah satu pelaku yang ada di Klumpang Bali.

 

Perlu diketahui, sepekan yang lalu Polres Tanah laut jajaran Polres Tanah laut bersama Resmob Polda Kalsel berhasil menangkap pelaku pembobolan sejumlah brangkas milik perusahaan yang ada di Kabupaten Tanah laut, pelaku yang berhasil dibekuk ini merupakan jaringan khusus pembobol brankas antar pulau.

 

Adapun pemilik brankas diantaranya milik PTPN XIII Pelaihari yang berhasil digasak poelaku pada tanggal 23 Sept 2013 dengan kerugian Rp 154 juta, kemudian brankas milik PT KJW Kintap pada tanggal 9 Februari 2014 dengan kerugian Rp 141juta, dan yang terakhir milik PT Bridgeston Kecamatan Bati Bati pada tanggal 23 Maret 2014 sebesar Rp 432 juta, total berjumlah Rp 700 juta.

 

Pelaku yang berhasil diamankan diantaranya Yamani, Samlan, M. Razak, Jadi, Adeng dan Nur aini ( perempuan) yang merupakan istri dari Samlan