Hotline: 0517-21086, email: subbaghumas_restala@ymail.com, Form Pengaduan masyarakat klik di sini
TopBottom

PICTURE SLIDESHOW











Video

KAPOLRES TALA

BANJIR DIWILAYAH KECAMATAN KINTAP

Posted by Humas Polres Tala at Senin, 12 Mei 2014


Pelaihari, 14 Mei 2014

Warga Desa Sungaicuka, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut yang berbatasan dengan desa Makmurmulya, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanahbumbu memungut dana pengendara yang melintas di jalan provinsi secara sukarela, Senin (12/05/2014).
Para warga yang relatif berusia remaja dan belia itu menjadi pemandu jalan agar para pengendara dari arah Batulicin bisa melintas dan sebaliknya dari Banjarmasin, Mereka mengatur buka tutup jalur karena khawatir akan terperosok akibat arus air yang melintas di jalan nasional tersebut.

Hujan deras di Kabupaten Tanahlaut dan sekitarnya, merendam jalan nasional Trans Kalimantan, di Desa Sungaicuka, Kecamatan Kintap, wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Tanahbumbu, Akibat rendaman air keruh yang diduga kiriman dari wilayah pertambangan batu bara itu, mobil maupun kendaraan roda dua yang melintas harus dipandu warga setempat agar tidak terperosok. Ini karena arus air sangat kuat mencari dataran yang terendah.
Tak hanya merendam jalan nasional akses utama yang banyak dilalui pengguna jalan, air juga merendam permukiman warga yang rendah dan jalan underpass pertambangan batu bara.

Rumah Kos Annisa terendam akibat kiriman air dari atas gunung yang menggenangi lingkungan tempat tinggalnya di Jalan Provinsi Desa Sungaicuka Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut, Annisa pun sibuk dengan sapu di tangan bersama tetangganya menyapu sampah yang mengalir bersama datangnya air bah yang diduga dari bekas galian pertambangan.
Hujan yang terus mengguyur di sejumlah wilayah Kabupaten Tala mulai dikuatirkan warga dengan kemungkinan menyebabkan banjir.

Kepala desa Kintapura Ishak mengatakan diwilayahnya hujan sudah mengguyur sejak malam tadi dari pukul 01.00 Wita, "Sampai sekarang masih hujan cukup lebat. Kita kuatir hujan lebat ini bisa mengakibatkan adanya banjir. Semoga tidak ada bencana banjir," kata Ishak, Senin, (12/5).
Kepala Kantor Badan Penanggulangan Daerah Tanahlaut Toni Permana mengatakan belum ada laporan adanya  banjir atau kemungkinan banjir terutama di kawasan  rawan bencana.

0 komentar:

Posting Komentar