Polres Tanah Laut menggelar Rapat Koordinasi dengan berbagai pihak dalam perencanaan Distribusi Logistik Pemilu Tahun 2019 di Kabupaten Tanah Laut khususnya terkait dengan pengamanan. Para pihak tersebut yaitu Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPU) Tanah Laut, Bawaslu dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Laut.  Rapat Koordinasi Pendistribusian Logistik Pemilu 2019 ini dalam Rangka Operasi Mantap Brata Intan 2019.

 Acara yang berlangsung di Aula Satya Brata Polres Tanah Laut, Senin (31/12/2018) yang dihadiri Kapolres Tanah Laut AKBP Sentot Adi Dharmawan.S.IK.MH, Dandim 1009/Pelaihari Letkol Inf.Bagus Budi Adrianto.SE.M.Tr (han) Sekda Tanah Laut Dra H Syahrian Nurdin.M.Si. Ketua KPU Arif Mukhyar.S.Ag, Ketua Bawaslu Gunawan Rayahu, S.Sos dan para anggota PPK. 

Kapolres Tanah Laut AKBP Sentot Adi Dharmawan.S.IK.MH,mengatakan Rapat Koordinasi ini menyamakan visi dan misi pendistribusian logistik,  Pendistribusian logistik ini yang dianggapanya rawan. Seperti halnya, rawan keterlambatan logistik, tertukarnya logistik baik itu ditingkat Dapil, bisa juga logistik itu tertukar dengan para calon DPRD Kalsel tertukar dengan DPR Daerah lain, inilah yang di antisipasi Pemilu 2019, hal tersebut tidak terjadi di Kabupaten Tanah Laut. "Ada juga yang dianggap rawan perlu di antisipasi yaitu penyaluran logostik dari KPU ke PPK lalu ke PPS dan TPS. Pengembalian logistik nantinya juga menjadi perhatian, terutama di PPK logistik disimpan dengan jumlah yang begitu banyak dan itu perlu perhatian ekstra," Jelasnya Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Tanah Laut Arif Mukhyar mengemukakan Rapat Koordinasi tersebut pihaknya, menyampaikan logistik yang diterima oleh KPU Kabupaten Tanah Laut, yang masih ada beberapa kekurangan logistik.Namun kekurangan logistik itu pihaknya sudah menyampaikan ke KPU RI dan KPU Provinsi. "Adapun untuk KPU di Kabupaten sudah dipastikan logistik di KPU Kabupaten sudah terlaksana atau tersedia 100 persen.Sedangkan logistik dari KPU RI dan KPU Provinsi itu yang masih kurang," Ucapnya Diharapkan Kata Arif Mukhyar, selain surat suara, sudah bisa terpenuhi 100 persen.Kekurangan logistik secara persentasi yakni seperti logistik bilik suara dan kotak suara dan tinta yang di berikan KPU RI masih kurang sekitar 15 persen, dibulan Pebruri 2019 nanti bisa terpenuhi 100 persen.