Jalan utama menuju kawasan Pantai Batakan lumpuh total. Hal ini disebakan jembatan di Jalan Raya Batakan RT  08 Desa Kandangan Baru Kecamatan Panyipatan, Tanahlaut runtuh, Kamis (13/3/2014).

Hujan deras yang mengguyur di kawasan Tanahlaut membuat sungai kecil di Desa Kandangan Baru ini meluap sehingga menjebol jembatan yang di bawahnya ada gorong-gorong ambrol.

Hal ini juga mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh total untuk kendaraan roda empat. Sementara untuk kendaraan roda dua masih bisa melintas dengan adanya jembatan darurat yang dibuat dari bambu oleh masyarakat setempat.

"Kira-kira jam 13.00 Wita jembatannya ambrol. Arus luapan air sangat deras sehingga membuat gorong-gorong tidak mampu menahan kuatnya arus," kata warga setempat, Hamsani.























































































































































































































































































          Meskipunsudah cukup banyak pelaku Curanmor yang telah ditangkap Polres Tanah laut, namun aksi kejahatan itu tak ada habisnya para pelaku lainya masih terus beraksi dan meresahkan warga di wilayah Kabupaten Tanah laut.

          Polres Tanah laut terus menggencarkan Operasi memburu para pelaku Curanmor antar pulau yakni Kalimantan selatan - Madura Jawa Timur, Curanmor anatar pulau ini sudah tiga pelaku yang berhasil dibekuk pada hari Selasa 11 Maret 2014 jam 15.00 Wita, penangkapan itu berlangsung cepat dan tidak terlalu merepotkan petugas karena para pelaku langsung menyerah.

          Tersangka yang diamankan yakni Khairani 30 tahun, Hendra 23 tahun dan Fahrudin 17 tahun ketiganya warga desa Telaga langsat Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah laut.

          Selain pelaku juga di amankan delapan Unit  barang bukti sepeda motor berbagai Merk antara lain Honda Beat, Suzuki Satria, Yamaha F1ZR, Kawasaki Ninja dan Yamaha Mio, barang bukti lainya yakni enam buah kunci leter T.

          Pengakuan pelaku kepada penyidik mereka sudah melakukan aksi di 22 lokasi mereka beraksi sejak tahun 2012 hingga 2014, pelaku beraksi tidak hanya di wilayah Tanah laut tapi juga tapi juga menyasar wilayah Banjarmasin, Banjar Baru, Banjar bahkan sampai ke Kalimantan tengah.

            Kendaraan hasil curian oleh pelaku dikirim ke pulau Madura menggunakan kapal motor sekali angkut bias 7 - 8 Unit kendaraan, delapan sepeda motor tersebut rencanaya akan dikirim minggu depan namun keburu di tangkap.

          Kasat Reskrim Polres Tanah laut AKP Arief Prasetya mengatakan, hasil dikirim ke pulau Maselembo Madura dengan menggunakan kapal motor, kelompok ini merupakan jaringan antar pulau