Nasib naas menimpa kedua tersangka pelaku jambret ini yaitu (M) dan (A) warga Banjarbaru. Setelah melakukan aksi jambretnya Jumat (26/08/2016) sekitar pukul 22,00 wita di Jalan Raya Desa Tampang kecamatan Pelaihari harus berurusan dengan polisi Polres Tanah Laut. Selasa (30/08/2016) sekitar pukul 18 .00 wita tersangka berhasil ditangkap Tim Reskrim Tanah Laut yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Ade Papa Rihi di Desa kait-Kait Baru RT 01 dan RT 02 Kecamatan Bati Bati Kabupaten Tanah Laut.Pelaku (M) selaku joki melakukan aksinya dengan cara memepet kendaraan korban yang dikendarai seorang perempuan pelaku yang di bonceng dengan sepeda motor Satria F kawanya yang dibonceng (A) langsung menarik tas korban hingga korban jatuh dari atas sepeda motor. Namun apes dalam tas dibawa korban hanya berupa satu buah Hadnphone samsung GT -E1272 dan uang sebesar Rp 70 ribu setelah kedua pelaku membuka tas Korban.Pelaku sudah kerap melakukan aksi jambretnya dengan berbeda wilayah Pelaihari, Martapura dan Banjarbaru kata pelaku saat ditanya dimapolres Tanah laut.
Kapolres Tanah Laut AKBP Sentot Adi Darmawan,SIK,MH dan Wakapolres Tanah Laut Kompol Iwan Hidayat ,SIK didampingi Kasat Reskrim Polres Tanah Laut AKP Ade Paparihi, SH, SIK, MH saat gelar perkara Rabu (31/08/2016) menyatakan berhasil mengamankan pelaku jambret yang beroperasi di Kabupaten Tanah Laut bahkan dikabupaten Banjar dan Banjarbaru. "Dua pelaku ini atas nama (M) dan (A) berhasil kita amankan pada saat dia melakukan kejahatan kepada korban. Pengakuan tersangka (M) dan (A) yang kita sita dari tersangka adalah satu buah Handphone untuk tas dan uangnya belum kita temukan tersangka kita kenakan pasal 365. Kita akan mengembangkan lagi dan ber koordinasi dengan Polres Martapura dan Banjarbaru yang mana pelaku beroperasi di tiga kabupaten, Pelaku ini sering gonti-ganti pasangan jambret," tutur kapolres.