Kolam Renang Tirta Kenanga yang berada di Jalan Kolonel soepirman Desa Atu - Atu Kecamatan Pelaihari dipasang garis polisi atau police line, Senin (26/02/2018). 

Langkah ini dilakukan sambilmenunggu hasil penelitian air kolam. Untuk sementara kolam renang ditutup baik untuk dewasa maupun anak-anak, kecuali untuk latihan atlet. Pihak UPT Dinas Kesehatan Tanah Laut, UPT Lingkungan Hidup serta 

Pihak Sat Reskrim Polres Tanah laut dan disaksikan dari Dinas Pemuda dan Olahraga, mendatangi Kolam Renang Tirta Kenanga untuk mengambil Tes Air Kolam Renang Tirta Kenanga, Senin (26/02/2018). Sampel Air Kolam Renang diambil untuk dilakukan penelitian pihak UPT Lingkungan Hidup dan pihak Reskrim Kepolisian dengan mengambil sampel Trusi, Kaporit dan Tawas serta dua tempat Air Kolam Renang. Kasat Reskrim Polres Tanah Laut AKP Agus Rusdi Sukandar,SH,MH,S.I.K mengatakan dengan adanya informasi di Masyarakat terkait kolam renang Tirta Kenanga pihaknya menindak lanjuti ada dugaan korban anak anak setelah renang yang mengalami gangguan kesehatannya seperti sakit mual. "Untuk diuji di Laboratorium Forensik Surabaya pihaknya mengambil Sampel air bersama tim UPT Dinas Kesehatan dan UPT Lingkungan Hidup. Hasil pengambilan sampel itu nantinya akan di bandingkan dari hasil penelitian dari masing masing instansi terkait. Nanti akan kita lihat hasilnya paling lambat satu bulan dan saat ini masih proses penyelidikan apakah benar ada unsur-unsur kelalaian," katanya,   Sementara menunggu hasil penelitian kita Police line dulu untuk umum, baik dewasa atau pun anak anak. Ada pengecualian untuk Latihan Atlet masih bisa ditoleransi karena mengingat kaitanya dengan olahraga