Kebakaran Terjadi Di Komplek Pasar PTPN XIII, Hanguskan 6 Buah Rumah Warga
Posted by subbaghumas-restala at Rabu, 23 Mei 2018
0 Comments
Pelaihari 24/05/2018 Humas Polres Tanah laut
Kebakaran
terjadi di Komplek Pasar PTP XIII Desa Ambungan, Kecamatan Pelaihari, sekitar
pukul 12.30 Wita. Rabu (23/05/2018), api sempat membakar enam buah rumah warga di Rt.08
Selain rumah dan harta benda seperti
kendaraan roda empat ikut juga terbakar. Hampir 30 menit Api mengahbiskan rumah
warga dan bidakan saat itu, tidak lama kemudian api dapat di padamkan setelah
tim Pemadam kebakaran Kabupaten Tanah Laut datang. Slamet salah satu korban
kebakaran menuturkan saat terjadinya kebakaran, ia berada dalam rumah, tiba
tiba api dari sebelah rumahnya sudah membesar "Saya tidak tahu persis dimana
awal pertama api itu terjadi cuman saya langsung lari kedepan dan mematikan
listrik di Meteran. "Tahu-tahu sudah banyak warga berdatangan dan saya
sendiri saat itu menyirami api dirumah saya dengan menggunakan ember, "
ucapnya Sementara rumah Korban kebakaran lainya yaitu Badarudin, tampak habis
dibagian depan rumah dan isi tempat usaha jahitannya beberapa mesin jahit ludes
terbakar."Barang barang dirumah tidak sempat terselamatkan lagi, saya
sendiri saat terjadi kebakaran sedang ada di pasar pelaihari," kata
Baharudin Jumlah kerugian akibat kebakaran ini Baharudin tidak bisa menaksir
berapa kerugiannya, selain tempat usaha jahitan dan rumah yang terbakar Mobil
Karrimun miliknya juga ikut terbakar. "Posisi mobil saya di depan rumah
diparkirnya dan tempat jualan kue juga ikut habis terbakar, "
Kapolsek Pelaihari AKP Shofiyah SE,M.Si, S.IK saat di konfirmasi mengatakan, kebakaran yang terjadi di desa Ambungan Rt.08 Komplek pasar PTPN XIII yang diduga akibat adanya arus pendek listrik yang berasal dari satu rumah warga, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.30 Wita oleh petugas pemadam yang menggunakan enam unit mobil pemadam kebakaran yaitu dari Manggala Agni 2 unit, Damkar Tala 2 unit dan PTPN XIII 2 unit, rumah warga yang terbakar habis ada 4 unit yakni milik Supiani, Sarifudin, Uus, dan Novita sedangkan yang terbakar separo ada 2 unit yaitu rumah milik Selamet dan Badrudin dan untuk 5 Kepala Keluarga sudah mendapatkan bantuan, yang satu atasnama Sarifudin tidak mendapat bantuan karena rumah kontrakan tidak ada penghuninya.(seri)*