Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor mencanangkan Program Revolusi Hijan dan Konservasi Sumberdaya Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Pagatan Besar Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut, Jum'at (20/07/2018).  Pada Program ini Provinsi Kalimantan Selatan di Tahun 2018 ini akan memprogramkan sekitar 20.000  batang mangrove jenis api api ditanam bersama masyarakat setempat. Penanaman dilakukan di tempat Ekowisata Desa Pagatan Besar Kecamatan Takisung. Selain Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor, kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Tanah Laut, H Sukamta, Sekda H Syajrian Nurdin, ForKopimda, Pimpinan SOPD Provinsi Kalimantan selatan dan Kabupaten Tanah Laut dan H Abidin Selaku Tokoh Kalimantan Selatan, Kapolres Tanah laut AKBP Sentot Adi Dharmawan S.IK, MH yang dihadiri Kaurbinops Sat Binmas Iptu H. Slamet Raharjo dan Kapolsek Takisung AKP Pitoyo.

 Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor dalam sambutannya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mensukseskan gerakan revolusi hijau. "Gerakan Revolusi Hijau, sebagai upaya pelestarian ekosistem agar dapat dinikmati anak cucu nantinya. Mari bergerak, menamam menanam menanam dan menanam. Pohon yang kita Tanam ini akan bermanfaat bagi anak cucu kita kelak," tutur Gubernur. Sementara Sambutan Wakil Bupati Tanah Laut Drs.H Sukamta menyampaikan bahwa Pemerintah Tanah Laut menyambut positif dengan adanya kegiatan ini. "Bersama sama dengan Pemprov kalsel akan terus mengembangkan kegiatan konservasi mangrove ini. Karena selain sebagai suatu penyelamatan lingkungan, juga sebagai sarana wisata bagi masyarakat," ujarnya.

Penanaman mangrove jenis api api secara simbolis dilakukan oleh Gubernur Kalsel dan di ikuti oleh seluruh para undangan yang hadir termasuk Personel dari Satuan Polairud Polres Tanah laut.