Bripda Harni Polwan Polres Tanah Laut Ikut Pecahkan Rekor Dunia, Saat Pengibaran Bendera Merah Putih Sepanjang 500 M Dibawah Laut
Posted by subbaghumas-restala at Senin, 13 Agustus 2018
0 Comments
Pelaihari, 14/08/2018 Humas Polres Tanah laut
Kebanggaan bagi keluarga besar Polres Tanah laut atas
prestasi yang dipersembahkan Bripda Harni Trianasari, di perairan laut Manado,
Sulawesi Utara, Sabtu (11/8/2018).
Polisi Wanita (Polwan) Anggota Satuan Sabhara Polres
Tanah laut itu merupakan satu diantara 930 penyelam massal wanita yang sukses
melaksanakan pecahan rekor Muri dan rekor dunia.
,
Konfimasi Humas Polres Tanah laut kepada Pendiri MURI Jaya Suprana, menyampaikan bahwa penyelaman massal wanita itu telah memecahkan rekor dunia.
Konfimasi Humas Polres Tanah laut kepada Pendiri MURI Jaya Suprana, menyampaikan bahwa penyelaman massal wanita itu telah memecahkan rekor dunia.
Sebelumnya, sebanyak 930 penyelam wanita telah memecahkan
rekor Muri penyelaman massal dunia serta Pengibaran Bendera Merah Putih,
sepanjang 500 meter dibawah laut.
Penyelaman massal ini diselenggarakan oleh Wanita Selam
Indonesia (WASI) yang diikuti oleh berbagai kalangan seperti anggota
Bhayangkari, Polwan, anggota Kodam Merdeka XII, Kodam Pattimura, Lantamal VI
Makassar, Persit, Kemenkomaritim dan Komunitas Selam.
"Kami bersyukur penyelaman berjalan lancar, tidak ada
insiden satu pun. Semua penyelam sesuai dengan prosedur dan sesuai dengan
sertifikat yang mereka punya, keahlian menyelam di bawah laut," kata Tri
Suswati Tito Karnawian, Ketua Umum Organisasi Wanita Selam Indonesia sekaligus
ketua PERWOSI.
Penyelaman ini berlangsung pada kedalaman delapan meter
serta lokasi yang dipilih tidak berkarang, dimana tujuan dari penyelaman massal
adalah untuk memasyarakatkan olahraga selam di kalangan perempuan dan
masyarakat umum.
"Saya adalah orang yang awam tentang dunia bawah laut.
Mendapat kesempatan menyelam, saya terkagum-kagum dengan keindahan bawah laut
Indonesia yang terkenal oleh para penyelam di seluruh dunia," katanya.
Kegiatan penyelaman massal ini bertujuan memperkuat
Indonesia sebagai negara maritim, serta memasyarakatkan olahraga menyelam,
lanjutnya.
Tidak saja bagi perempuan, tapi juga seluruh rakyat
Indonesia. Dimana, lewat olahraga menyelam, masyarakat juga belajar untuk
mencintai laut dan tidak membuang sampah sembarangan di laut.