Kawanan Perampok Duel Dengan Penjaga Sarang Walet
Posted by subbaghumas-restala at Kamis, 02 Agustus 2018
0 Comments
Pelaihari 03/08/2018 Humas Polres Tanah laut
Pasangan suami istri jadi korban keberingasan kawanan
perampok sarang walet di Jl Vihara, Parit, Kelurahan Angsau, Pelaihari,
Kabupaten Tanah Laut. Saat suami duel, pelaku lainnya mencoba memperkosa istri
korban.
Kawanan perampok yang diduga sekitar 10 orang itu, pergi
setelah mengikat kedua pasutri dan merampas belasan gram emas, baik yang
dipakai maupun di dompet korban. Sedang sarang wallet, sudah dipanen pemiliknya
beberapa hari sebelum kejadian.
Peristiwa tidak mengenakkan itu dialami pasutri Syamsuri dan
Megawati, terjadi pada Minggu (29/07/2018) dini hari atau sekitar pukul 02:00 Wita.
Kawanan perampok yang membawa linggis, badik dan keris,
masuk ke rumah dengan mendobrak pintu. Setelah berada di dalam, kawanan
perampok telibat duel dengan Syamsuri, penjaga sarang walet.
“Saya kaget dan terjaga saat pintu didobrak para pelaku,
kemudian saya mencoba melakukan perlawanan,” kata Syamsuri saat dimintai
keterangannya, Kamis (02/08/2018) siang.
Akibat perkelahian dengan perampok, Syamsuri menderita luka
di daun telinga kanan dan mata sembab bekas pukulan salah satu perampok.
Syamsuri mengaku terus melakukan perlawanan sampai salah seorang perampok
membekap istrinya.
“Mereka mengancam saya untuk tidak melakukan perlawanan.
Kalau tetap melawan, istri saya akan dilukai,” ujar Syamsuri.
Syamsuri akhirnya menyerah setelah melihat salah seorang
perampok menodongkan senjata di leher isterinya. “Kami kemudian diikat dan
perhiasan emas istri saya mereka ambil semua,” tambah Syamsuri.
Sedang Megawati, istri Syamsuri, mengaku lebih panik dan
ketakutan. Selain melihat suaminya dikeroyok, ia juga menjadi sasaran tindakan
tidak senonoh salah seorang pelaku.
“Salah seorang pelaku sempat ingin memperkosa saya,” kata
Megawati, sambil menambahkan, pelaku sempat menyeretnya masuk ke dalam kamar.
Sementara Kasatreskrim Polres Tala, AKP Agus Rusdi Sukandar SH, MH, S.IK,
yang diminta konfirmasinya, membenarkan tengah melakukan penyelidikan kasus
itu.
“Kami sudah mendatangi TKP meski belum menerima laporan dari
korban maupun pemilik sarang waletnya,” ujar kasat.
Khusus untuk kasus ini, kasatreskrim atas nama Polres Tanah
Laut mengimbau kepada pemilik sarang burung walet untuk lebih meningkatkan
pengamanan, karena modus-modus serupa sudah sering terjadi.