Hotline: 0517-21086, email: subbaghumas_restala@ymail.com, Form Pengaduan masyarakat klik di sini
TopBottom

PICTURE SLIDESHOW











Video

KAPOLRES TALA

Kawanan Perampok Duel Dengan Penjaga Sarang Walet

Posted by subbaghumas-restala at Kamis, 02 Agustus 2018

Pelaihari 03/08/2018  Humas Polres Tanah laut




Pasangan suami istri jadi korban keberingasan kawanan perampok sarang walet di Jl Vihara, Parit, Kelurahan Angsau, Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut. Saat suami duel, pelaku lainnya mencoba memperkosa istri korban.
Kawanan perampok yang diduga sekitar 10 orang itu, pergi setelah mengikat kedua pasutri dan merampas belasan gram emas, baik yang dipakai maupun di dompet korban. Sedang sarang wallet, sudah dipanen pemiliknya beberapa hari sebelum kejadian.
Peristiwa tidak mengenakkan itu dialami pasutri Syamsuri dan Megawati, terjadi pada Minggu (29/07/2018) dini hari atau sekitar pukul 02:00 Wita.
Kawanan perampok yang membawa linggis, badik dan keris, masuk ke rumah dengan mendobrak pintu. Setelah berada di dalam, kawanan perampok telibat duel dengan Syamsuri, penjaga sarang walet.
“Saya kaget dan terjaga saat pintu didobrak para pelaku, kemudian saya mencoba melakukan perlawanan,” kata Syamsuri saat dimintai keterangannya, Kamis (02/08/2018) siang.
Akibat perkelahian dengan perampok, Syamsuri menderita luka di daun telinga kanan dan mata sembab bekas pukulan salah satu perampok. Syamsuri mengaku terus melakukan perlawanan sampai salah seorang perampok membekap istrinya.
“Mereka mengancam saya untuk tidak melakukan perlawanan. Kalau tetap melawan, istri saya akan dilukai,” ujar Syamsuri.
Syamsuri akhirnya menyerah setelah melihat salah seorang perampok menodongkan senjata di leher isterinya. “Kami kemudian diikat dan perhiasan emas istri saya mereka ambil semua,” tambah Syamsuri.
Sedang Megawati, istri Syamsuri, mengaku lebih panik dan ketakutan. Selain melihat suaminya dikeroyok, ia juga menjadi sasaran tindakan tidak senonoh salah seorang pelaku.
“Salah seorang pelaku sempat ingin memperkosa saya,” kata Megawati, sambil menambahkan, pelaku sempat menyeretnya masuk ke dalam kamar.

Sementara Kasatreskrim Polres Tala, AKP Agus Rusdi Sukandar SH, MH, S.IK, yang diminta konfirmasinya, membenarkan tengah melakukan penyelidikan kasus itu.
“Kami sudah mendatangi TKP meski belum menerima laporan dari korban maupun pemilik sarang waletnya,” ujar kasat.
Khusus untuk kasus ini, kasatreskrim atas nama Polres Tanah Laut mengimbau kepada pemilik sarang burung walet untuk lebih meningkatkan pengamanan, karena modus-modus serupa sudah sering terjadi.

0 komentar:

Posting Komentar