Lounching Aplikasi Produksi Unit Satlantas Polres Tanah Laut Oleh Kapolda Kalsel
Posted by subbaghumas-restala at Minggu, 13 Januari 2019
0 Comments
Pelaihari 14/01/2019 Humas Polres Tanah laut
Kapolda
Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani,Msi bersama pejabat utama di jajaran Polda
Kalsel lainnya plus Kapolres Tala AKBP Sentot Adi Dharmawan S.IK, MH secara bersama-sama
menekan tombol tanda di lounchingnya aplikasi Sitala. Aplikasi ini merupakan
produksi unit Satlantas Polres Tala, dimana ikon sitala adalah hewan Kijang Mas
sebagai hewan khas di Kabupaten Tanah Laut. Selasa (8/1/2019) Kapolda Kalsel
sebelum melakukan lounching aplikasi sitala yang melakukan kunjungan kerja ke
Tanah Laut transit di rumah dinas bupati Tala H.Sukamta untuk bertatap muka
dengan forkopimda, tokoh masayrakat dan tokoh lintas agama. Kasat lantas Polres
Tala Akp Lalu Ryan Aditya menjelaskan, Sitala adalah merupakan game (permainan)
yang memiliki arti Simulasi Tertib dan Aman Berlalu Lintas merupakan salah satu
sarana untuk memberikan pencerahan dan penjelasan kepada masyarakat dengan cara
yang lebih menarik dan inters. Mungkin jaman sekarang orang sudah mulai malas
buka buku yang isinya undang-undang, maka lewat aplikasi Sitala ini salah satu
menjembatani masyarakat untuk tahu, menarik dan paham tentang etika beralu
lintas dengan sasaran kaum milenial, menyasar kepada masyarakat yang usia 17
tahun yang kelak akan memiliki SIM itu bisa paham.
Dalam isi game tersebut
lanjutnya, mengulas tentang adanya rambu, marka yang sering di temui di jalan,
dan ini juga ada kaitannya dengan teori pembuatan SIM. Masyarakat bisa
mendowload aplikasi Sitala lewat hp android, karena sudah ada tersedia di
playstore dengan mengetik Sitala tanpa spasi dan bisa di unduh secara gratis.
Sitala di harapkan menjadi sarana edukasi kepada masyarakat tentang etika
berlalu lintas di samping sudah siap dalam proses pembuatan SIM.
Sementara itu
Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs.Yazid Fanani,Msi dalam keterangan persnya
mengatakan, ketertiban lalu lintas menjadi tanggung jawab semua, disiplin dan
ketertiban itu harus di awali sejak usian dini. Lewat Sitala menjadi harapan
anak-anak sudah familiar terhadap aturan lalu lintas, sehingga nanti di dalam
aturan tahapan selanjutnya anak-anak bisa mengaplikasikannya ketika ia memasuki
usia dewasa.