Pelaihari 07/11/2016  Humas Polres Tanah laut

Korban Hastuti, 23 Tahun, perempuan, Islam, Karyawan Perusahaan air minum Prof, alamat jl.lentera Rt.1/1 desa Sambangan Kecamatan. Bati bati.
 Langkah-langkah yang telah dilakukan penyidik Sat Reskrim Polres Tanah laut:
1. Mendatangi dan Olah TKP
2. Memeriksa Saksi-saksi
2. Membawa korban ke Rumah Sakit untuk dilakukan pemeriksaan Visum Luar dan Otopsi untuk mengetahui penyebab kematian. Adapun Hasil Pemeriksaan :
1. Luka pada pelipis mata kiri sebesar 2x1 cm
2. Luka memar d atas telinga kanan 5 cm
3.  Luka memar d atas tekinga kiri sampai dgn atas alis 12 cm
4. Klopak mata kiri bengkak
5. Ikatan ke leher diameter 4 cm pada kerudung simpulnya kedepan
6. Ikatan ikat pinggang diameter 11 cm simpul kesamping kiri
Kesimpulan sementara korban d pukul menggunakan benda tumpul kemudian korban masih hidup dan di ikat leher korban dgn kerudung ( ikatan pertama ) kemudian ikat sabuk keleher korban ( ikatan kedua )
Tersangka:
Ikkram als Goran, 21 Tahun,  Laki-laki, Islam,  karyawan perusahaan Air Minum Prof, alamat Rt. 07/ Rw. 2 ds. Bentok Kampung Kec. Batu-bati, Kab. Tala.
Hasil Riksa tersangka,  Pada Hari Kamis tgl 4 November 2016 tersangka janjian  bertemu dengan korban di tempat makan Bakso didepan dealer Honda simpang tiga desa Nusa indah,  Sekitar pukul 18.30 wita pada saat istirahat shift dikantor korban berangkat ke tempat makan bakso untuk bertemu dengan tersangka.  Tersangka sebelum bertemu sempat meminum zenit 2 (dua) butir, Pada saat bertemu tersangka mengembalikan uang pinjaman sejumlah Rp. 100.000,- setelah Itu sambil makan bakso tersangka sempat menanyai korban kenapa korban sering marah-marah kepadanya apa lagi didepan orang banyak yang membuat dia malu..  Setelah selesai makan bakso, tersangka dan korban menggunakan sepeda motor milik tersangka rencananya akan kembali ke kantor. Ditengah perjalanan tersangka yang mengendari kendaraan teringat ketika dia sering dimarah-marahi oleh korban, sehingga muncul niat tersangka untuk membunuh korban.,  Ketika ditengah perjalanan, kemudian tersangka membelokkan sepeda motor ke TKP desa Bentok Kampung,  Korban sempat menanyakan akan kemana, namun tersangka mengatakan akan mengambil barang. Sesampainya di TKP, tersangka turun dari sepeda motor menuju ke suatu bangunan Rumah kosong, sedangkan korban menunggu di sepeda motor,  Tersangka kemudian mengambil sebuah Kayu  yang Ada dirumah tersebut, kemudian berjalan kembali menuju ke arah sepeda motor, pada saat Itu korban sedang berdiri  membelakangi Rumah tersebut, tersangka meletakkan balok tersebut kemudian mencekik leher korban dan mengikatnya dengan jilbab sampai korban terjatuh. Korban sempat merontak dan bergulat dengan tersangka namun tersangka mengambil kayu dan memukulkan ke Kepala korban sampai korban lemas, tersangka kembali mengencangkan ikatan dileher korban,  Begitu korban Sudah tidak berdaya lagi tersangka melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor milik korban