Kapolres Tanah Laut Laksanakan Press Release Akhir Tahun 2017
Posted by subbaghumas-restala at Minggu, 31 Desember 2017
0 Comments
Pelaihari 01/01/2018 Humas Polres Tanah laut
Akhir Tahun 2017, Polres Tanah Laut memaparkan Evaluasi
perkara yang ditangani Polres Tanah Laut sepanjang tahun 2017. Penyampaian
Press Release dilaksanakan di Ruang Rupatama Polres Tanah Laut yang dipimpin Kapolres Tanah Laut AKBP Sentot Adi
Dharmawan.S.IK, MH didampingi Wakapolres Kompol Achmad Fathul Ulum S.IK, yang
dihadiri oleh Kabag Ops Kompol Fauzan Arianto SH, S.IK, Para Kabag, para Kasat,
para Kapolsek dan seluruh Perwira Polres Tanah laut yang diliput oleh beberapa
awak media, Sabtu (30/12/2017).
Untuk penanganan perkara yang melibatkan anggota,
Pelanggaran disiplin di tahun 2016, sebanyak 34 laporan polisi pelanggaran
anggota . Sedangkan Tahun 2017 ini sebanyak 6 laporan anggota.Personel yang
terlibat dalam pelanggaran anggota. "Tahun 2016 sebanyak 49 personel
ditindak dengan sidang pelanggaran disiplin .Tahun 2017 menurun sebanyak 11
personel. Penurunan Ini ,merupakan upaya kita, baik dilakukan dengan kegiatan
kegiatan ke agamaan dan pembinaan, yang dilakukan oleh masing masing kabag ,
Kasat dan para polsek," Jelas Kapolres. Menurut Kapolres jumlah Tindak
Pidana Konvensional pada tahun 2017 terdapat sebanyak 214 kasus. Sedangkan
Tahun 2016 sebanyak 185 kasus, ada peningkatan 29 kasus.(15,67%). Curat ,pada
tahun 2016 sebanyak 52 kasus ,tahun 2017 sebanyak 57 kasus ,meningkat 5
kasus.(9.61%).Curas ,pada tahun 2016 sebanyak 4 kasus , tahun 2017 sebanyak 8
kasus , meningkat 4 kasus.(100%). Curanmor, tahun 2016 sebanyak 6 kasus ,tahun
2017 sebanyak 19 kasus , meningkat 13 kasus (216%). Sementara jumlah kejahatan
kekayaan negara, jelas Kapolres, pada tahun 2016 sebanyak 29 kasus , tahun 2017
sebanyak 31 kasus ,meningkat 2 kasus (6,89%). Korupsi, mengalami peningkatan ,
tahun 2016 sebanyak 2 kasus ,tahun 2017 sebanyak 3 kasus meningkat 1 kasus
(50%).Untuk kasus Illegalloging ,ada penurunan tahun 2016 sebanyak 10 kasus ,
tahun 2017 sebanyak 7 kasus ,menurun 3 kasus (30%).Illegal BBM, tahun 2016
sebanyak 3 kasus , tahun 2017 sebanyak 6 kasus , meningkat 3 kasus (100%
).Illegal Mining, tahun 2016 sebanyak 10 kasus ,tahun 2017 sebanyak 11
kasus,meningkat 1 kasus (10%). Untuk penanganan Perkara terkait UU ITE, tutur
Kapolres, pada tahun 2016 sebanyak 1 kasus tahun 2017 tidak ada 0 kasus ,
menurun 1 kasus (0% ). Untuk Uang Palsu (Upal) tahun 2016 sebanyak 3 kasus ,
tahun 2017 sebanyak 1 kasus , menurun 2 kasus (66,67%). "Yang menjadi
atensi Bapak Kapolri ,seperti Kasus perdagangan dan UU Pangan mengalami
kenaikan pada kasus ini, Kasus perdagangan tahun 2016 sebanyak 0 kasus ,tahun
2017 sebanyak 2 kasus ,ada kenaikan 2 kasus (200%). UU Pangan , tahun 2016
sebanyak 0 kasus ,tahun 2017 sebanyak 1 kasus , kenaikan 1 kasus (100%). Untuk
kejahatan dalam rumah tangga ,mengalami peningkatan tahun 2016 sebanyak 2
kasus, tahun 2017 sebanyak 3 kasus, naik 1 kasus, Sedangkan untuk Tindak Pidana
penyalahgunaan Narkoba, ditahun 2016
mengalami penurunan.tetapi ada peningkatan di kasus UU Kesehatan ,seperti obat
Carnophen atau Zenith.Untuk, Kasus UU Narkoba tahun 2016 sebanyak 95 kasus,
tahun 2017 sebanyak 75 kasus.UU Kesehatan ,meningkat Signifikan .Tahun 2016
sebanyak 31 kasus, tahun 2017 sebanyak 84 kasus. "Kenaikan kasus di UU
Kesehatan dari analisa. Para pelaku Narkoba, banyak beralih berjualan ke kasus
UU Kesehatan. Seperti, berjualan obat Carnophen dan Zenith.Termasuk ,penekanan
terhadap polsek dan Satnarkoba .Dalam satu bulan, menangani satu kasus tindak
pidana kesehatan.Sehingga, terjadi peningkatan yang signifikan. Jumlah
penyelesaian perkara Narkoba, Tahun 2016 sebanyak 165 kasus. Tahun 2017
sebanyak 72 kasus. untuk perkara terkait UU Kesehatan di tahun 2016 sebanyak
105 kasus di tahun 2017 sebanyak 78 kasus. "Tindak pidana yang menonjol di
Polres Tanah Laut, dari sekian tindak pidana yang terjadi.Meningkat drastis
,kasus Pencurian dan Pemberatan ( Curat), Sedangkan jumlah pelanggaran Lalu
lintas mengalami peningkatan .Pelanggaran, tahun 2016 sebanyak 2900
pelanggaran. Pelanggaran, tahun 2017 sebanyak 6771 pelanggaran.Mengalami
peningkatan ,sebanyak 3871 pelanggar.Teguran ,mengalami peningkatan tahun 2016
sebanyak 2.732 kasus ,tahun 2017 sebanyak 6.534 kasus.(139,16%). "Jumlah, kecelakaan
lalu lintas tahun 2016 sebanyak 79 kasus .Tahun 2017, sebanya 55 kasus
kecelakaan, sehingga mengalami penurunan.Korban Laka Lantas, mengalami
kenaikan. Ditahun 2016, korban meninggal dunia sebanyak 53 orang .Tahun 2017
,sebanyak 55 orang meninggal dunia.Luka berat di tahun 2016 , sebanyak 36
orang. Tahun 2017 ,menurun sebanyak 5 orang.luka ringan, tahun 2016, sebanyak
27 orang di tahun 2017 sebanyak 43 orang