Jidin Warga Sungai Riam Ngamuk Bacok Tetangganya Dan Melukai Anggota Polsek Pelaihari
Posted by subbaghumas-restala at Selasa, 07 Agustus 2018
0 Comments
Pelaihari 08/08/2018 Humas Polres Tanah laut
Jidin 30 tahun warga desa Sungai Riam yang mengalami
keterbelakangan mental membuat ulah sambil menghunuskan parang panjang dan
melukai salah seorang tetangganya Ali Mansur 38 tahun, kejadian aksi ngamuknya
Jidin di desa Sungai Riam Rt. 11 Kecamatan Pelaihari pada Selasa (07/08/2018) sekitar
pukul 14.00 Wita, tidak saja melukai tetangganya namun juga seorang anggota
dari Polsek Pelaihari Bripka Hendro AS ikut terluka di bagian tangan sebelah
kiri akibat sabetan parang Jidin saat hendak meredam kejadian tersebut, akibat
luka yang cukup serius di alami Ali Mansur, ia pun bergegas dilarikan ke rumah
sakit H. Boejasin Pelaihari oleh warga beserta Bripka Hendro AS.
Informasi yang didapat Kapolsek Pelaihari AKP Shofiyah SE,
S.IK, M.Si saat berada di Rumah Sakit H. Boejasin Pelaihari mengatakan “korban Ali
Mansur saat itu lagi membersihkan Padi (menggombak) tiba-tiba
pelaku datang dengan membawa parang dan langsung membacok korban, korban
sendiri sempat sempat melawan akan tetapi malah di serang kembali, pada saat
itu istri korban yang melihat kejadian tersebut berteriak minta tolong ke warga
setempat, kemudian sang istri membawa korban ke badan jalan karena korban
mengalami lika akibat tebasan parang Jidin”
Warga yang mendengar aksi Jidin yang di sebut-sebut orang
gila tersebut mencoba untuk menangkapnya, juga ada yang menghubungi pihak
Polsek Pelaihari karena sudah keadaan
mengamuk, tidak lama anggota Polsek Pelaihari Bripka Hendro AS yang datang
lebih awal dengan maksud meredam juga mendapat amukan dan sempat melukai jari
jempol Bripka Hendro, Jidin pun merasa terpojok dengan banyaknya warga yang
masing-masing membawa kayu, kemudian Jidin lari ke rumah pondokan tempat ia
tinggal di persawahan karena warga sudah mengepungnya berikut beberapa anggota
Polisi, sesekali anggota pun melepaskan tembakan peringatan namun tidak
dihiraukan iapun semakin mengamuk akhirnya Jidin lari dan menceburkan diri ke
sungai di kesempatan itu pula warga dan anggota Polisi meminta agar naik dari
sungai dan meminta agar melepaskan parangnya, hingga hampir ba’da Magrib Jidin
akhirnya naik ke atas dan melepaskan parangnya, saat itu pula Jidin dapat di
amankan dan di bawa ke Polsek Pelaihari menggunakan mobil Patroli.