Kapolres Tanah laut AKBP Sentot Adi Dharmawan S.IK, MH yang di wakili Kasat Tahti Iptu H. Surya Dharma menghadiri undangan Panen Raya Padi di lahan hamparan seluas 40 hektar  di area perkebunan Jakasuma Rt 04 desa Telaga Kecamatan Pelaihari Sabtu (09/03/2019), kegiatan Panen Raya yang dihadiri Bupati Tanah laut H. Sukamta langsung turun ikut memanen padi yang didampingi Dandim 1009/Pelaihari Letkol Inf. Bagus Budi Adrianto, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultular dan Perkebunan Akh. Mustadi dan ketua kelompok Tani Jakasuma Mahyudi serta hadir pula Kelompok Tani dari luar Kabupaten seperti daerah Barito Kuala, Tapin, dan Tanah Bumbu.

Bupati Tanah Laut H. Sukamta mengemukakan Program dalam percepatan di pertanian bisa meningkat, panen raya padi ini suatu potensi yang sangat luar biasa.  Kabupaten Tanah Laut dalam kesediaan pangan nasional cukup siginifikan.  Kabupaten Tanah Laut mendapat program selamatkan rawa sejahterakan petani (Serasi) dari Pemerintah Pusat dengan luasan 30.000 ha,  Tahun ini baru bisa di jalankan program Serasi dengan luas 20.000 ha,  Pihak Pemerintah Daerah masih mencari lahan seluas 10.000 ha. "Pogram Serasi mendapat bantuan bibit 80 kg, bantuan kapur 1 ton, pupuk 25 kilo, pestisida 2 liter untuk luasan lahan perhektarnya"Ucapnya

Menurut H. Sukamta, 67 persen warga Tanah Laut merupakan di sektor pertanian, maka dari itu pertanian di Tanah Laut terus dikembangkan, Dukungan dari Pemerintah semaksimal mungkin kepada petani agar penghasilannya tahun ketahun semakin meningkat

Panen raya padi ini dengan sistem metode tanam Hazton dengan 12 varietas diantaranya varietas situ bagenit, situ patenggang, inpari 30 dan inpari 32, inpari 8, inpari 20 dan padi trisakti dengan umur 75 hari sudah panen. Hasil panen inpari 32 dengan menggunakan teknologi pupuk caping tani bisa menghasilkan 7,84/ha dengan pupuk phonska 7,4 ton/ha..Dengan metode Hazton mendapat peningkatan dan penghasilan padi yang cukup baik. Bupati menuturkan Kabupaten Tanah Laut sejak tahun 2015 mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat seperti jalan usaha tani, embung, cetak sawah dengan total keseluruhan 83 M.Pengembangan holtikultura dan peralatannya sekitar 17 M.Bantuan benih padi, jagung dan kedelai 50 M. Untuk Alat mesin petanian sebanyak 106 M.Jumlah total keseluruhan sebanyak 256 M. "Pada waktu Menteri Pertanian datang Ke Tanah Laut, ia mengajak siapa petani yang mau berintegrasi sawit dengan jagung, pihak Pemerintah Pusat akan memberi bibit jagung, ini lah yang kita harapkan kepada para petani agar lebih semangat karena dukungan dari Pemerintah itu sangat luar